“Inikan semua komunitas wanita bergabung. Dan semuanya pada umumnya adalah wanita karir yang memiliki pekerjaan diberbagai bidang. Karena silaturrahim ini, kita akan saling berbagi ilmu tentang pekerjaan masing-masing,” ungkapnya.
Terkait dengan Pojok Halal FKMI, wanita yang berprofesi sebagai Notaris ini sangat mendukung, karena itu bisa menjadi pijakan atau langkah awal untuk gaya hidup generasi muda. Karena seperti diketahui, makanan halal berkonsep makanan yang sehat dan bersih.
“Ibu menjadi peran penting dalam membuat generasi muda yang berkualitas. Dan untuk mendapatkan generasi yang sehat, setidaknya harus melalui makanan yang sehat dan bersih, dan itu adalah konsep makanan halal,” tutupnya.
Dalam Lomba Masak Silaturrahim tersebut, Pengajian An Nisa keluar sebagai pemenang pertama, kemudian HMC Medan sebagai pemenang kedua, dan FKMI sebagai juara ketiga. Sedangkan 5 peserta lainnya menjadi juara harapan pertama.
Ada berbagai hadiah menarik yang diberikan bagi para pemenang, seperti voucher untuk perawatan kecantikan dan kesehatan, serta uang tunai dari Ivan Iskandar Institute. (ram)