32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Medan-Danau Toba 4,5 Jam dengan KA

CUCI GERBONG: Sejumlah pekerja mencuci sisi luar gerbong kereta api di stasiun besarr PT KAI jalan Stasiun Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jalur kereta api dari Stasiun Siantar hingga ke Parapat di Kabupaten Simalungun. Rel baru ini nantinya bisa dipakai sebagai jalur kereta api dari Kota Medan menuju Danau Toba.

VP Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komarudin mengungkapkan, perkiraan lama perjalanan dari Medan hingga ke Danau Toba menggunakan kereta api yakni 4,5 jam.

Hitungan lamanya perjalanan dari Medan ke Danau Toba menggunakan kereta api, yakni perbandingan waktu tempuh Kereta Api Siantar Ekspres dari Medan ke Stasiun Siantar yang berjarak 127 kilometer. Sementara dari Siantar ke Parapat berjarak sekitar 30 kilometer.

“Asumsinya, kalau saya tanya orang teknik, dari Siantar sampai ke Parapat itu 35 menit, itu ada hitungan kecepatan kereta dan hitungan teknis lainnya. Jadi kalau dari Medan ke Siantar 4 jam, artinya dari Medan ke Danau Toba, ya sekitar 4,5 jam,” tutur Agus, Jumat (12/5).

Selama ini, sebagian besar wisatawan maupun penduduk sekitar Danau Toba, mengandalkan transportasi darat, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan. Sementara sebagian lainnya menggunakan pesawat terbang via Bandara Silangit.

Namun meski lamanya perjalanan hampir sama dengan moda angkutan darat lain, sambung Agus, perjalanan dengan kereta api jauh lebih terjamin ketepatan waktunya. Apalagi jalan raya Medan ke Danau Toba kerap macet di beberapa titik pada waktu-waktu tertentu. “Hampir sama dengan lama perjalanan pakai darat. Cuma kalau pakai kereta api kan tidak macet. Jadi sudah pasti waktunya kalau pilih kereta api,” jelasnya.

Kepala Humas Divisi Regional I Sumut-Aceh PT KAI, Ilud Siregar menjelaskan, yang menarik dari jalur melalui Stasiun Siantar hingga ke Parapat, yakni pemandangan alam pegunungan yang akan dilintasi rel kereta baru tersebut. “Kalau tanya pemandangan, itu sangat cantik, karena alamnya pegunungan. Cantik sekali pemandangannya. Apalagi begitu mendekati (Danau) Toba,” pungkasnya. (bbs/saz)

CUCI GERBONG: Sejumlah pekerja mencuci sisi luar gerbong kereta api di stasiun besarr PT KAI jalan Stasiun Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jalur kereta api dari Stasiun Siantar hingga ke Parapat di Kabupaten Simalungun. Rel baru ini nantinya bisa dipakai sebagai jalur kereta api dari Kota Medan menuju Danau Toba.

VP Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komarudin mengungkapkan, perkiraan lama perjalanan dari Medan hingga ke Danau Toba menggunakan kereta api yakni 4,5 jam.

Hitungan lamanya perjalanan dari Medan ke Danau Toba menggunakan kereta api, yakni perbandingan waktu tempuh Kereta Api Siantar Ekspres dari Medan ke Stasiun Siantar yang berjarak 127 kilometer. Sementara dari Siantar ke Parapat berjarak sekitar 30 kilometer.

“Asumsinya, kalau saya tanya orang teknik, dari Siantar sampai ke Parapat itu 35 menit, itu ada hitungan kecepatan kereta dan hitungan teknis lainnya. Jadi kalau dari Medan ke Siantar 4 jam, artinya dari Medan ke Danau Toba, ya sekitar 4,5 jam,” tutur Agus, Jumat (12/5).

Selama ini, sebagian besar wisatawan maupun penduduk sekitar Danau Toba, mengandalkan transportasi darat, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan. Sementara sebagian lainnya menggunakan pesawat terbang via Bandara Silangit.

Namun meski lamanya perjalanan hampir sama dengan moda angkutan darat lain, sambung Agus, perjalanan dengan kereta api jauh lebih terjamin ketepatan waktunya. Apalagi jalan raya Medan ke Danau Toba kerap macet di beberapa titik pada waktu-waktu tertentu. “Hampir sama dengan lama perjalanan pakai darat. Cuma kalau pakai kereta api kan tidak macet. Jadi sudah pasti waktunya kalau pilih kereta api,” jelasnya.

Kepala Humas Divisi Regional I Sumut-Aceh PT KAI, Ilud Siregar menjelaskan, yang menarik dari jalur melalui Stasiun Siantar hingga ke Parapat, yakni pemandangan alam pegunungan yang akan dilintasi rel kereta baru tersebut. “Kalau tanya pemandangan, itu sangat cantik, karena alamnya pegunungan. Cantik sekali pemandangannya. Apalagi begitu mendekati (Danau) Toba,” pungkasnya. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/