25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Datang Diajarkan Masak Pulang Diberi Hadiah

Berkunjung ke Restoran Keluarga Bumbu Desa

Menjadi ibu rumah tangga yang baik,bukanlah hal mudah, Selain harus mengurus keluarga, suami dan anak, seorang ibu rumah tangga juga dituntut menyediakan makanan yang baik untuk keluarga. 

UNTUK urusan memasak termasuk bukan hal yang mudah juga bagi seorang ibu rumah tangga. Jika tak pandai-pandai meramu makanan sudah tentu makan yang disajikan akan dicueki. Bagi ibu rumah tangga yang kebingungan dalam urusan masakmemasak tidak usah pusing.

Bumbu Desa, restoran keluarga di Jalan Gajah Mada Medan bekerjasama dengan Sumut Pos dan Tabloid Koki siap mengajarkan Anda cara memasak berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan ringan hingga menu besar.

“Ada berbagai jenis makanan yang kita tawarkan,untuk makanan ringan ada pisang kremes keju, sedangl kan untuk menu besar ada sup ikan gurami, ayam tulang lunak dan ayam bumbu desa,” ujar Chef Exsekutif Dimarco Mitra Utama, Lucky.

Menurut koki ini, untuk mendapatkan makanan yang enak,pertama yang harus diperhatikan adalah bahan makanan, “Perhatikan bahan makanannya, kesegarannya, tingkat kebagusannya lalu bumbu dan makanan,” papar Lucky.

Bahan dan bumbu makanan menurut Lucky sangat menentukan hasil akhir dari makanan. Begitulah pentingnya bahan dan bumbu itu. “Jangan lupa, kadar masing-masing bahan juga harus diperhatikan, jangan kelebihan atau kekurangan, karena akan mengubah rasa,” tegas Lucky.

Puluhan ibu rumah tangga dan wanita ikut menghadiri acara belajar masak ini, sehingga restoran keluarga Bumbu Desa tampak ramai. Antusias para wanita ini juga terlihat saat koki Bumbu Desa dan Dimarco mendemonstrasikan cara memasak yang baik. “Kita berikan yang praktis dan mudah untuk dipahami, sehingga para ibu juga gampang untuk mempraktikannya,” ujar Sutirma, Koki dari Bumbu Desa Restoran.

Salah satu makanan yang dipraktikkan untuk dimasak adalah pisang kremes keju. Makanan yang terbuat dari pisak kapok 10 buah (belah jadi 2 bagian), keju lembaran 4 lembar (potong 10 bagian) dan minyak goreng 1 liter ini begitu mudah dipahami para ibu-ibu yang hadir dalam acara belajar memasak itu.

Untuk bahan pencelup, dibutuhkan tepung terigu 150 gram, tepung beras 3 sendok makan, tepung maizena 1 sendok makan, gula halus 3 sendok makan, air 400 ml, dan garam secukupnya. Sedangkan untuk bahan kremes, dibutuhkan tepung beras 300 gram,tepung tapioka 50 gram, gula halus 2 sendok makan, kuning telur 3 butir dan air 1200 ml.

Untuk membuatnya, belah pisang menjadi 3 bagian, selipkan keju di bagiannya. Setelah itu, campur semua bahan pencelup, masukkan pisang dan sisihkan. Setelah semua bahan kremes dicampurkan, masukkan dalam gelas ukur.

Untuk memasaknya, panaskan minyak, tuang adonan kremes secara berlahan, kumpulkan ke tepi, letakkan pisang di tengahnya, Kemudian lipat dan goreng hingga matang, lalu angkat dan tiriskan. Maka pisang kremes keju siap disajikan. “Bahan ini dapat membuat 20 buah pisang kremes keju,” tambah Lucky.

Menu lain yang dipelajari dalam program masak ini adalah ayam goreng tulang lunak, adapun bahannya, ayam 1 ekor, air jeruk nipis/cuka 50 ml, jahe 1 cm (memarkan), serai 2 batang (memarkan), daun jerik 4 lembar, lengkuas parut 100 gram, dan minyak goreng 1 liter.

Sedangkan untuk bumbu halus, sediakan bawang putih 4 siung, bawang merah 7 butir, kemiri 3 butir (sangria), air asam 3 sendok makan, kunyit 3 cm (bakar dan kupas), air setengah liter, garam dan gula pasir secukupnya.

Sedangkan untuk pelengkap, sediakan kemangi, mentimun, tomat, sambal bajak secukupnya.

Untuk cara membuat, lumuri ayam dengan air jeruk, diamkan selama kurang lebih 30 menit, cuci bersih dan tiriskan.

Setelah itu, lipat sayap dan kaki ayam, tegakkan kepala ayam dengan lidi. Kemudian, campur dan remas-remas ayam dengan bumbu halus, daun jeruk, serai, jahe dan lengkuas, Diamkan selama 30 menit biar bumbu meresap. Masukkan ayam dengan bumbu dan airnya kedalam panic lalu tekan. Masak selama 20 menit (dihitung saat panci mulai berdesis), buka panci ketika tekanan dalam panci sudah hilang dan angkat.

Panaskan minyak, goreng ayam hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat lalu tiriskan. Setelah itu, panaskan 2 sendok makan minyak goreng tumis bumbu hingga matang, Kemudian angkat. Untuk menyajikan ayam tulang lunak hangat, bersama dengan bumbu, lalapan dan sambal.

Selain mendapatkan ilmu, para ibu rumah tangga dan wanita yang mengikuti acara belajar masak ini, juga mendapatkan buah tangan berupa minyak goreng, tabloid Koki, dan lainnya. “Karena belajar masak ini hingga siang hari, kita juga memberikan makan siang bagi peserta,” ungkap Lucky. (ram)

Berkunjung ke Restoran Keluarga Bumbu Desa

Menjadi ibu rumah tangga yang baik,bukanlah hal mudah, Selain harus mengurus keluarga, suami dan anak, seorang ibu rumah tangga juga dituntut menyediakan makanan yang baik untuk keluarga. 

UNTUK urusan memasak termasuk bukan hal yang mudah juga bagi seorang ibu rumah tangga. Jika tak pandai-pandai meramu makanan sudah tentu makan yang disajikan akan dicueki. Bagi ibu rumah tangga yang kebingungan dalam urusan masakmemasak tidak usah pusing.

Bumbu Desa, restoran keluarga di Jalan Gajah Mada Medan bekerjasama dengan Sumut Pos dan Tabloid Koki siap mengajarkan Anda cara memasak berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan ringan hingga menu besar.

“Ada berbagai jenis makanan yang kita tawarkan,untuk makanan ringan ada pisang kremes keju, sedangl kan untuk menu besar ada sup ikan gurami, ayam tulang lunak dan ayam bumbu desa,” ujar Chef Exsekutif Dimarco Mitra Utama, Lucky.

Menurut koki ini, untuk mendapatkan makanan yang enak,pertama yang harus diperhatikan adalah bahan makanan, “Perhatikan bahan makanannya, kesegarannya, tingkat kebagusannya lalu bumbu dan makanan,” papar Lucky.

Bahan dan bumbu makanan menurut Lucky sangat menentukan hasil akhir dari makanan. Begitulah pentingnya bahan dan bumbu itu. “Jangan lupa, kadar masing-masing bahan juga harus diperhatikan, jangan kelebihan atau kekurangan, karena akan mengubah rasa,” tegas Lucky.

Puluhan ibu rumah tangga dan wanita ikut menghadiri acara belajar masak ini, sehingga restoran keluarga Bumbu Desa tampak ramai. Antusias para wanita ini juga terlihat saat koki Bumbu Desa dan Dimarco mendemonstrasikan cara memasak yang baik. “Kita berikan yang praktis dan mudah untuk dipahami, sehingga para ibu juga gampang untuk mempraktikannya,” ujar Sutirma, Koki dari Bumbu Desa Restoran.

Salah satu makanan yang dipraktikkan untuk dimasak adalah pisang kremes keju. Makanan yang terbuat dari pisak kapok 10 buah (belah jadi 2 bagian), keju lembaran 4 lembar (potong 10 bagian) dan minyak goreng 1 liter ini begitu mudah dipahami para ibu-ibu yang hadir dalam acara belajar memasak itu.

Untuk bahan pencelup, dibutuhkan tepung terigu 150 gram, tepung beras 3 sendok makan, tepung maizena 1 sendok makan, gula halus 3 sendok makan, air 400 ml, dan garam secukupnya. Sedangkan untuk bahan kremes, dibutuhkan tepung beras 300 gram,tepung tapioka 50 gram, gula halus 2 sendok makan, kuning telur 3 butir dan air 1200 ml.

Untuk membuatnya, belah pisang menjadi 3 bagian, selipkan keju di bagiannya. Setelah itu, campur semua bahan pencelup, masukkan pisang dan sisihkan. Setelah semua bahan kremes dicampurkan, masukkan dalam gelas ukur.

Untuk memasaknya, panaskan minyak, tuang adonan kremes secara berlahan, kumpulkan ke tepi, letakkan pisang di tengahnya, Kemudian lipat dan goreng hingga matang, lalu angkat dan tiriskan. Maka pisang kremes keju siap disajikan. “Bahan ini dapat membuat 20 buah pisang kremes keju,” tambah Lucky.

Menu lain yang dipelajari dalam program masak ini adalah ayam goreng tulang lunak, adapun bahannya, ayam 1 ekor, air jeruk nipis/cuka 50 ml, jahe 1 cm (memarkan), serai 2 batang (memarkan), daun jerik 4 lembar, lengkuas parut 100 gram, dan minyak goreng 1 liter.

Sedangkan untuk bumbu halus, sediakan bawang putih 4 siung, bawang merah 7 butir, kemiri 3 butir (sangria), air asam 3 sendok makan, kunyit 3 cm (bakar dan kupas), air setengah liter, garam dan gula pasir secukupnya.

Sedangkan untuk pelengkap, sediakan kemangi, mentimun, tomat, sambal bajak secukupnya.

Untuk cara membuat, lumuri ayam dengan air jeruk, diamkan selama kurang lebih 30 menit, cuci bersih dan tiriskan.

Setelah itu, lipat sayap dan kaki ayam, tegakkan kepala ayam dengan lidi. Kemudian, campur dan remas-remas ayam dengan bumbu halus, daun jeruk, serai, jahe dan lengkuas, Diamkan selama 30 menit biar bumbu meresap. Masukkan ayam dengan bumbu dan airnya kedalam panic lalu tekan. Masak selama 20 menit (dihitung saat panci mulai berdesis), buka panci ketika tekanan dalam panci sudah hilang dan angkat.

Panaskan minyak, goreng ayam hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat lalu tiriskan. Setelah itu, panaskan 2 sendok makan minyak goreng tumis bumbu hingga matang, Kemudian angkat. Untuk menyajikan ayam tulang lunak hangat, bersama dengan bumbu, lalapan dan sambal.

Selain mendapatkan ilmu, para ibu rumah tangga dan wanita yang mengikuti acara belajar masak ini, juga mendapatkan buah tangan berupa minyak goreng, tabloid Koki, dan lainnya. “Karena belajar masak ini hingga siang hari, kita juga memberikan makan siang bagi peserta,” ungkap Lucky. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/