25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Paguyuban Homestay Dieng Siap Sukseskan Dieng Culture Festival 2017

Ketua Paguyuban Homestay Dieng Kulon Fortuna Dyah Setyowati (Kiri) bersama pemilik Tulip Homestay.

DIENG, SUMUTPOS.CO – Paguyuban Homestay Dieng Kulon yang beranggotakan 140 homestay siap menyukseskan Dieng Culture Festival (DCF) 2017 yang digelar 4-6 Agustus 2017. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Paguyuban Homestay Dieng Fortuna Dyah Setyowati, Minggu (30/4).

Kesiapan ditunjukkan dengan menyiapkan tempat penginapan, koordinasi dengan panitia penyelenggara hingga renovasi dan penambahan kamar baru. Hal tersebut bisa terlihat di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Sejumlah homestay tampak dibongkar, ditambah ruang, kamar mandi ataupun sekadar dicat.

“Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik. Melayani para tamu hingga mereka punya kenangan indah pada Dieng. Karena bagi kami, DCF tidak untuk sekali ditonton, sekali didatangi. Tahun-tahun yang akan datang masih akan berjalan,” ujar Tina, panggilan akrab Fortuna Dyah.

Sejumlah homestay yang melakukan renovasi misalnya Cassablanca, Acacia dan Adenium. Bau cat baru juga tercium di Kenanga Homestay.

Cassablanca menambah kamar di lantai atas. Acacia merombak salah satu kamarnya yang menghadap ke arah Kompleks Candi Arjuna. “Diganti kaca besar sehingga saat bangun tidur, tamu bisa langsung melihat pemandangan yang indah,” kata Alif, pemilik Acacia yang juga Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa.

Sedangkan pemilik Adenium mengatakan akan membongkar homestay-nya. “Menambah kamar di lantai bawah maupun atas. Yang lantai atas jadi kamar double bed dengan kamar mandi dalam,” ungkap Siti Cholifah, pemilik Adenium.

Penambahan kamar itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat DCF. Pada tahun 2016 lalu, pengunjung DCF mencapai 150 ribu orang. Mereka memang menginap tidak hanya di Dieng Kulon tetapi juga di Dieng Wetan, Kepakisan, Pathak Banteng dan desa-desa di sekitar.

Namun, Dieng Kulon sebagai tuan rumah DCF harus lebih siap. Termasuk menerima tamu dengan penuh keramahan.

Dieng Culture Festival 2017 dengan tema The Spirit of Culture berisikan sejumlah acara. Di antaranya Sendratari Rambut Gembel, Jazz Atas Awan, Festival Caping Gunung, Ritual Cukur Rambut Gembel, Akustik Atas Awan, Kirab Budaya, Parade Kesenian, Pesta Lampion, Ekspo UKM dan Purwaceng.

Ketua Paguyuban Homestay Dieng Kulon Fortuna Dyah Setyowati (Kiri) bersama pemilik Tulip Homestay.

DIENG, SUMUTPOS.CO – Paguyuban Homestay Dieng Kulon yang beranggotakan 140 homestay siap menyukseskan Dieng Culture Festival (DCF) 2017 yang digelar 4-6 Agustus 2017. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Paguyuban Homestay Dieng Fortuna Dyah Setyowati, Minggu (30/4).

Kesiapan ditunjukkan dengan menyiapkan tempat penginapan, koordinasi dengan panitia penyelenggara hingga renovasi dan penambahan kamar baru. Hal tersebut bisa terlihat di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Sejumlah homestay tampak dibongkar, ditambah ruang, kamar mandi ataupun sekadar dicat.

“Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik. Melayani para tamu hingga mereka punya kenangan indah pada Dieng. Karena bagi kami, DCF tidak untuk sekali ditonton, sekali didatangi. Tahun-tahun yang akan datang masih akan berjalan,” ujar Tina, panggilan akrab Fortuna Dyah.

Sejumlah homestay yang melakukan renovasi misalnya Cassablanca, Acacia dan Adenium. Bau cat baru juga tercium di Kenanga Homestay.

Cassablanca menambah kamar di lantai atas. Acacia merombak salah satu kamarnya yang menghadap ke arah Kompleks Candi Arjuna. “Diganti kaca besar sehingga saat bangun tidur, tamu bisa langsung melihat pemandangan yang indah,” kata Alif, pemilik Acacia yang juga Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa.

Sedangkan pemilik Adenium mengatakan akan membongkar homestay-nya. “Menambah kamar di lantai bawah maupun atas. Yang lantai atas jadi kamar double bed dengan kamar mandi dalam,” ungkap Siti Cholifah, pemilik Adenium.

Penambahan kamar itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat DCF. Pada tahun 2016 lalu, pengunjung DCF mencapai 150 ribu orang. Mereka memang menginap tidak hanya di Dieng Kulon tetapi juga di Dieng Wetan, Kepakisan, Pathak Banteng dan desa-desa di sekitar.

Namun, Dieng Kulon sebagai tuan rumah DCF harus lebih siap. Termasuk menerima tamu dengan penuh keramahan.

Dieng Culture Festival 2017 dengan tema The Spirit of Culture berisikan sejumlah acara. Di antaranya Sendratari Rambut Gembel, Jazz Atas Awan, Festival Caping Gunung, Ritual Cukur Rambut Gembel, Akustik Atas Awan, Kirab Budaya, Parade Kesenian, Pesta Lampion, Ekspo UKM dan Purwaceng.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/