30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ribuan Orang Datang, Pandeglang Food Festival 2017 Heboh Minta Ampun

Pandeglang Food Festival 2017 dikunjungi ribuan warga.

PANDEGLANG, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Pandeglang sukses menyelenggarakan acara Pandeglang Food Festival 2017, di Desa Teluk Kecamatan Labuan, 28-30 April 2017, kemarin.

Acara itu didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Bidang Wisata Budaya Kemenpar bekerjasama juga dengan Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten.

Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya menyampaikan perhelatan yang baru pertama di Pandeglang seperti ini harus dikembangkan dan dijalankan secara berkesinambungan. “Masyarakat sangat antusias, bisa dikatakan ribuan orang datang ke Desa teluk ini. Ini akan menjadi daya tarik wisatawan baik wisatawan Pandeglang, Nasional, maupun mancanegara,” ujar Bupati Irna.

Lebih lanjut Irna menambahkan, masyarakat yang ikut andil dalam festival ini harus mempromosikan makanan khas yang ada di wilayahnya masing-masing, dan harus bisa membawa kenangan manis kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Wawan Gunawan mengatakan, dengan mulusnya jalan menuju tempat wisata yang notabene adalah jalan milik Pemprov Banten dan pemerintah pusat, dapat dipastikan sektor industri pariwisata di Pandeglang akan semakin maju.

“Alhamdulillah hari ini Pandeglang juga mendapat kunjungan bapak Ari Setiadi Moerwanto (Dirjen Binamarga Kemenpupera) ke Tanjung Lesung, semoga dengan kunjungan pak dirjen (kesini) dapat terus mengkaji kondisi jalan utama untuk pariwisata dan dapat memberikan keberkahan bagi kita semua,” ujar Esthy yang juga diamini Bupati.

Sementara, Ketua PHRI Pandeglang Widi Widiasmanto menjelaskan, “Ini bukan hanya seremonial belaka, di sini kita ingin mengangkat ‘Angeun Lada’ sebagai makanan khas Pandeglang yang hampir saja terlupakan, apalagi para kaum muda mudi. Dan berharap kedepannya makanan khas Pandeglang dapat menjadi makanan dalam menu utama di setiap restoran di Pandeglang khususnya di Kawasan Wisata, karena setiap wisatawan pasti mencari sesuatu yang khas di daerah tersebut,” jelasnya.

Peserta yang yang diundang adalah dari lembaga pendidikan, masyarakat umum, para professional pengelola hotel, dan lintas dinas. “Kami tidak menyangka apresiasi masyarakat yang ingin ikut andil dalam festival ini tidak seperti yang dibayangkan, sampai saat ini peserta yang masuk sudah lebih dari 100 orang,” sambungnya.

Pandeglang Food Festival 2017 dikunjungi ribuan warga.

PANDEGLANG, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Pandeglang sukses menyelenggarakan acara Pandeglang Food Festival 2017, di Desa Teluk Kecamatan Labuan, 28-30 April 2017, kemarin.

Acara itu didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Bidang Wisata Budaya Kemenpar bekerjasama juga dengan Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten.

Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya menyampaikan perhelatan yang baru pertama di Pandeglang seperti ini harus dikembangkan dan dijalankan secara berkesinambungan. “Masyarakat sangat antusias, bisa dikatakan ribuan orang datang ke Desa teluk ini. Ini akan menjadi daya tarik wisatawan baik wisatawan Pandeglang, Nasional, maupun mancanegara,” ujar Bupati Irna.

Lebih lanjut Irna menambahkan, masyarakat yang ikut andil dalam festival ini harus mempromosikan makanan khas yang ada di wilayahnya masing-masing, dan harus bisa membawa kenangan manis kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Wawan Gunawan mengatakan, dengan mulusnya jalan menuju tempat wisata yang notabene adalah jalan milik Pemprov Banten dan pemerintah pusat, dapat dipastikan sektor industri pariwisata di Pandeglang akan semakin maju.

“Alhamdulillah hari ini Pandeglang juga mendapat kunjungan bapak Ari Setiadi Moerwanto (Dirjen Binamarga Kemenpupera) ke Tanjung Lesung, semoga dengan kunjungan pak dirjen (kesini) dapat terus mengkaji kondisi jalan utama untuk pariwisata dan dapat memberikan keberkahan bagi kita semua,” ujar Esthy yang juga diamini Bupati.

Sementara, Ketua PHRI Pandeglang Widi Widiasmanto menjelaskan, “Ini bukan hanya seremonial belaka, di sini kita ingin mengangkat ‘Angeun Lada’ sebagai makanan khas Pandeglang yang hampir saja terlupakan, apalagi para kaum muda mudi. Dan berharap kedepannya makanan khas Pandeglang dapat menjadi makanan dalam menu utama di setiap restoran di Pandeglang khususnya di Kawasan Wisata, karena setiap wisatawan pasti mencari sesuatu yang khas di daerah tersebut,” jelasnya.

Peserta yang yang diundang adalah dari lembaga pendidikan, masyarakat umum, para professional pengelola hotel, dan lintas dinas. “Kami tidak menyangka apresiasi masyarakat yang ingin ikut andil dalam festival ini tidak seperti yang dibayangkan, sampai saat ini peserta yang masuk sudah lebih dari 100 orang,” sambungnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/