BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Komunitas netizen yang tergabung dalam Komunitas netizen Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh berkompetisi sehat. Masing-masing menjadi motor penggerak dalam mempromosikan events dan destinasi wisata di daerahnya secara massif, agar terdeteksi oleh penduduk dunia maya.
Kali ini Genpi Aceh yang tak mau tertinggal dari prestasi GenPi Jateng. Setelah sukses membuat trending topic Sail Sabang, GenPi Aceh langsung pasang kuda-kuda untuk memboosting Penas Petani-Nelayan XV 2017. Hashtag ‘memikat’ ikut disiapkan untuk mendrive isu tadi menjadi trending topic baru.
Meski bersaing, tetapi antar-GenPI pun saling mensupport dengan hastag yang sedang diposting. Inilah, adu kreativitas, adu kepintaran mendesain sebuah pesan yang bisa menjadi materi promosi dan perlu diketahui public.
Untuk urusan promosi via dunia maya, GenPi Aceh memang tak kalah kreatif dari GenPi Jateng. Kibaran trending topic launching GenPI Jateng, Semarang Great Sale (SemarGres) 2017, #LiveInBejalendan #GenPiSukaKuliner langsung diimbangi dengan melesatnya #sailsabang2017 sebagai trending topic.
Dan setelah itu, anak-anak muda kreatif Aceh yang hobi berseluncur di dunia maya itu membidik Penas Petani-Nelayan XV 2017. Targetnya, mendorong Penas Petani-Nelayan XV 2017 naik menjadi trending topic dan menjadi perbincangan netizen di dunia maya.
“Pada Sabtu, 29 April, kami sudah mengadakan kopi darat media sosial bersama pegiat lintas komunitas dan netizen di Aceh. Ada sekitar 50-an netizen Aceh yang ikut serta. Semua langsung berembuk, sharing info dan pengalaman di Keude Kupi Aceh Lambhuk,” terang Koordinator GenPI Aceh Makmur Dimila yang didampingi Wakil Koordinator GenPI Aceh Aulia Fitri, Selasa (2/5).
Sama seperti GenPi Jateng, GenPi Aceh juga selalu mencari tema-tema unik dan kekinian. Yang diincar sangat clear dan jelas! GenPi Aceh ingin membuat netizen penasaran dan mencari tahu info seputar cuitan yang akan diviralkan di dunia maya. “Selain tema unik, kami akan membuat pemilihan tagar yang umum sehingga bisa digunakan seluruh GenPi yang ada di Indonesia,” ucap pria penyuka kopi khas Indonesia itu.