26 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Pariwisata Indonesia Tumbuh Paling Pesat di Asia Tenggara

Wisman Jepang mengunjungi Candi Prambanan.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand sebagaimana dilansir TTR Weekly akhir Mei lalu, kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih pada empat bulan pertama 2017 mencapai 12,02 juta. Angka itu hanya naik 2,91 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, sebanyak 11,68 juta wisman pelesiran ke Thailand.

Kunjungan turis asing dari beberapa negara ke Thailand juga anjlok cukup tajam. Penurunan terbesar terjadi dari wisman Tiongkok yang anjlok 7,5 persen. Sedangkan peningkatan tertinggi berasal dari wisman Rusia. Sebanyak 595.618 turis Rusia berkunjung ke Thailand sejak Januari hingga April.

Jumlah itu meningkat 34,35 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu sejumlah 443.346.

Sementara itu, wisman India yang selama ini menjadi pasar nan gemuk hanya naik  dari 94.012 menjadi 107.451. Artinya, kenaikan hanya sebesar 14,29 persen.

Melihat tren kunjungan wisman ke tiga negara besar itu, Indonesia boleh menepuk dada. Sebab, tren kunjungan wisman ke Indonesia berhasil melampaui tiga negara besar tersebut.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 4,20 juta wisman mengunjungi Indonesia sepanjang Januari-April 2017.

Artinya, ada peningkatan sebesar 19,34 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,52 juta.

Khusus kunjungan wisman pada April 2017 juga mengalami lonjakan signifikan. Jumlah wisman yang ke Indonesia pada April 2017 lalu mencapai 1,14 juta.

Angka itu melesat 26,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, sebanyak 901.09 wisman berlibur ke Indonesia. (rel)

Wisman Jepang mengunjungi Candi Prambanan.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand sebagaimana dilansir TTR Weekly akhir Mei lalu, kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih pada empat bulan pertama 2017 mencapai 12,02 juta. Angka itu hanya naik 2,91 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, sebanyak 11,68 juta wisman pelesiran ke Thailand.

Kunjungan turis asing dari beberapa negara ke Thailand juga anjlok cukup tajam. Penurunan terbesar terjadi dari wisman Tiongkok yang anjlok 7,5 persen. Sedangkan peningkatan tertinggi berasal dari wisman Rusia. Sebanyak 595.618 turis Rusia berkunjung ke Thailand sejak Januari hingga April.

Jumlah itu meningkat 34,35 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu sejumlah 443.346.

Sementara itu, wisman India yang selama ini menjadi pasar nan gemuk hanya naik  dari 94.012 menjadi 107.451. Artinya, kenaikan hanya sebesar 14,29 persen.

Melihat tren kunjungan wisman ke tiga negara besar itu, Indonesia boleh menepuk dada. Sebab, tren kunjungan wisman ke Indonesia berhasil melampaui tiga negara besar tersebut.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 4,20 juta wisman mengunjungi Indonesia sepanjang Januari-April 2017.

Artinya, ada peningkatan sebesar 19,34 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,52 juta.

Khusus kunjungan wisman pada April 2017 juga mengalami lonjakan signifikan. Jumlah wisman yang ke Indonesia pada April 2017 lalu mencapai 1,14 juta.

Angka itu melesat 26,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, sebanyak 901.09 wisman berlibur ke Indonesia. (rel)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/