29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Jadi Pamungkas, Wayang Ajen Tampil Super Megah

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/asf/aww/15.
Ki Dalang Wawan Ajen mementaskan salah satu adegan pada pertunjukan Wayang Ajen Sufi dengan Lakon Kajembaran Rahmaniah di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/7) malam. Lakon tersebut bercerita tentang pengendalian hati dan diri serta kedamaian dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan.

PANDEGLANG, SUMUTPOS.CO – Branding nasional milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Pesona Indonesia berkibar di Kota Pandeglang, Banten. Hal itu muncul setelah Ki Dalang Wawan dengan Wayang Ajen menghibur acara pamungkas Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pandeglang yang ke-143, Sabtu (6/5) malam.

Bertempat di obyek pariwisata Pantai Karangsari Carita, Pandeglang Provinsi Banten, acara yang digelar berkolaborasi dengan Wayang Kulit Pesisir, Ki Dalang Rusdi dengan menggelar Lakon Palagan di Alengka sukses menjadi acara penutup yang sangat meriah.

Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Mumus Muslim, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, Camat Carita Siti Ay Mumiwati, Panitia Pelaksana Widi Widiasmanto serta ribuan masyarakat yang hadir di acara super megah dan mewah sebagai atraksi wisata budaya melalui seni pertunjukan yang bersinergi teknologi digital.

“Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan semua pihak yang telah mendukung semua rentetan acara HUT Pandeglang ke-143. Wayang Ajen menjadi akhir yang manis dan mampu menjadi hiburan bagi wisatawan maupun masyarakat kami dan juga memberikan wejangan yang bermanfaat sebagai pesan moral yang disampaikan Ki Dalang Wawan Ajen. Semoga Pandeglang akan semakin maju dalam semua aspek, terutama Pariwisata,” ujar Bupati Irna Narulita.

Wayang Ajen memang tampil megah. Dengan layar raksasa di background panggung, dua sisi kanan dan kiri penuh dengan Wayang. Ki Dalang Wawan tampil sangat energik. Dengan suara bulatnya, dan pemeranan tokoh yang dalam, membuat para pengunjung menyimak bahagia. Apalagi, kolaborasi Ki Dalang Rusdi dengan Ki wawan sangat harmonis dan menarik dengan tata sound system bervolume tinggi. Sungguh luar biasa !

“Kami terus berusaha menghadirkan sebuah seni pertunjukan tradisi yang dikemas secara modern dan profesional. Seperti yang sering dikumandangkan pak menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa Budaya semakin dilestarikan semakin mensejahterakan masyarakat,” kata Ki Dalang Wawan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, tema Wayang Ajen selalu melahirkan spirit semangat. Spirit bekerja, seperti amanat Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang selalu memberikan semangat kerja, kerja dan kerja.

“Kita harus menjaga budaya kita agar tetap tegap lestari, melalui Wayang Ajen dan Wayang Kulit Pesisir kita harus bersatu memajukan pariwisata Indonesia,” ujarnya.

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/asf/aww/15.
Ki Dalang Wawan Ajen mementaskan salah satu adegan pada pertunjukan Wayang Ajen Sufi dengan Lakon Kajembaran Rahmaniah di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/7) malam. Lakon tersebut bercerita tentang pengendalian hati dan diri serta kedamaian dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan.

PANDEGLANG, SUMUTPOS.CO – Branding nasional milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Pesona Indonesia berkibar di Kota Pandeglang, Banten. Hal itu muncul setelah Ki Dalang Wawan dengan Wayang Ajen menghibur acara pamungkas Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pandeglang yang ke-143, Sabtu (6/5) malam.

Bertempat di obyek pariwisata Pantai Karangsari Carita, Pandeglang Provinsi Banten, acara yang digelar berkolaborasi dengan Wayang Kulit Pesisir, Ki Dalang Rusdi dengan menggelar Lakon Palagan di Alengka sukses menjadi acara penutup yang sangat meriah.

Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Mumus Muslim, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, Camat Carita Siti Ay Mumiwati, Panitia Pelaksana Widi Widiasmanto serta ribuan masyarakat yang hadir di acara super megah dan mewah sebagai atraksi wisata budaya melalui seni pertunjukan yang bersinergi teknologi digital.

“Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan semua pihak yang telah mendukung semua rentetan acara HUT Pandeglang ke-143. Wayang Ajen menjadi akhir yang manis dan mampu menjadi hiburan bagi wisatawan maupun masyarakat kami dan juga memberikan wejangan yang bermanfaat sebagai pesan moral yang disampaikan Ki Dalang Wawan Ajen. Semoga Pandeglang akan semakin maju dalam semua aspek, terutama Pariwisata,” ujar Bupati Irna Narulita.

Wayang Ajen memang tampil megah. Dengan layar raksasa di background panggung, dua sisi kanan dan kiri penuh dengan Wayang. Ki Dalang Wawan tampil sangat energik. Dengan suara bulatnya, dan pemeranan tokoh yang dalam, membuat para pengunjung menyimak bahagia. Apalagi, kolaborasi Ki Dalang Rusdi dengan Ki wawan sangat harmonis dan menarik dengan tata sound system bervolume tinggi. Sungguh luar biasa !

“Kami terus berusaha menghadirkan sebuah seni pertunjukan tradisi yang dikemas secara modern dan profesional. Seperti yang sering dikumandangkan pak menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa Budaya semakin dilestarikan semakin mensejahterakan masyarakat,” kata Ki Dalang Wawan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, tema Wayang Ajen selalu melahirkan spirit semangat. Spirit bekerja, seperti amanat Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang selalu memberikan semangat kerja, kerja dan kerja.

“Kita harus menjaga budaya kita agar tetap tegap lestari, melalui Wayang Ajen dan Wayang Kulit Pesisir kita harus bersatu memajukan pariwisata Indonesia,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/