Untuk moda transportasi, Yuniartha juga mengatakan untuk memilih transportasi yang mudah dan nyaman untuk menjangkau lokasi. Transportasi menuju acara PKB di Jalan Nusa Indah memang tidak ada angkutan kota. Tapi angkot hanya melintas di Jalan Hayam Wuruk untuk jurusan Pasar Kreneng – Sanur. Angkot akan melintas ujung Jalan Nusa Indah berjarak 100 meter dari lokasi acara.
“Jika tidak mau naik angkutan kota, bisa naik ojek, travel hotel atau menyewa mobil untuk lebih leluasa. Jika lebih irit lagi bisa menyewa sepeda motor dengan tarif hanya Rp 50.000,” katanya.
Selain itu jangan luka bawa topi dan payung. Karena Taman Budaya cukup luas, pastinya wisatawan akan jalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan jarak yang lumayan berjauhan, antara panggung satu dengan panggung lainnya.
“Dari pada kepanasan, payung dan topi bisa menjadi alternatif agar kita tidak kepanasan karena cuaca. Selain itu, khususnya bagi wanita dan anak-anak, bisa membawa bekal kipas. Walaupun pementasan digelar di panggung terbuka tapi dengan membeludaknya penonton akan membuat gerah dan sesak. Dengan membawa kipas, akan terbantu mendapatkan angin segar,” pungkasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga rencananya akan hadir ke acara tersebut. “Selamat menikmati acara Pesta Kesenian Bali 2017, acara ini sangat legendaris dan asyik untuk dinikmati dan bisa mengexplore Bali lebih dalam lagi,”kata Menpar. (rel)
Untuk moda transportasi, Yuniartha juga mengatakan untuk memilih transportasi yang mudah dan nyaman untuk menjangkau lokasi. Transportasi menuju acara PKB di Jalan Nusa Indah memang tidak ada angkutan kota. Tapi angkot hanya melintas di Jalan Hayam Wuruk untuk jurusan Pasar Kreneng – Sanur. Angkot akan melintas ujung Jalan Nusa Indah berjarak 100 meter dari lokasi acara.
“Jika tidak mau naik angkutan kota, bisa naik ojek, travel hotel atau menyewa mobil untuk lebih leluasa. Jika lebih irit lagi bisa menyewa sepeda motor dengan tarif hanya Rp 50.000,” katanya.
Selain itu jangan luka bawa topi dan payung. Karena Taman Budaya cukup luas, pastinya wisatawan akan jalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan jarak yang lumayan berjauhan, antara panggung satu dengan panggung lainnya.
“Dari pada kepanasan, payung dan topi bisa menjadi alternatif agar kita tidak kepanasan karena cuaca. Selain itu, khususnya bagi wanita dan anak-anak, bisa membawa bekal kipas. Walaupun pementasan digelar di panggung terbuka tapi dengan membeludaknya penonton akan membuat gerah dan sesak. Dengan membawa kipas, akan terbantu mendapatkan angin segar,” pungkasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga rencananya akan hadir ke acara tersebut. “Selamat menikmati acara Pesta Kesenian Bali 2017, acara ini sangat legendaris dan asyik untuk dinikmati dan bisa mengexplore Bali lebih dalam lagi,”kata Menpar. (rel)