26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

PLN Kembangkan Destinasi Taman Sungai Mudal Kulonprogo

Taman Sungai Mudal di Jogjakarta.

Untuk menikmati suasana alam, disiapkan lahan ‘camping ground’ untuk pengunjung yang ingin berkemah. Masih ada kebun anggrek untuk wisata edukasi agar anak lebih mengenal tanaman. PLN juga melakukan program air bersih bagi 135 kepala keluarga dan membangun tempat ibadah.

Tiket masuk Taman Sungai Mudal hanya Rp 5.000 per orang. “Setelah dibantu PLN, jumlah wisatawan yang berkunjung terus meningkat. Dulu rata-rata 30 orang per hari, kini sudah melampaui 500 orang per hari normal. Saat akhir pekan bisa mencapai 3.000 orang, baik lokal maupun asing,” imbuhnya.

Supervisor Program CSR PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY, Wildani Permana Dewi mengatakan, dipilihnya Taman Sungai Mudal sebagai mitra binaan karena kawasan itu perlu ditata dan dilestarikan.

Dengan tumbuhnya lokasi wisata akan membuka usaha kecil. Seperti jasa parkir, jasa pemandu, pengrajin souvenir, warung makan dan home stay bermunculan.

Tahun 2016 Program Bina Lingkungan PLN mengucurkan dana Rp 130 juta untuk pembuatan anak tangga, gasebo, pembibitan anggrek, dan jembatan. Tahun 2017 sebesr Rp 150 juta untuk pembangunan gapura, jembatan baru, dan penambahan bibit anggrek.

Kepala Desa Jatimulyo, Anom Sucondro menuturkan, wisata di wilayahnya telah membangkitkan ekonomi desa.

Banyak potensi alam yang terus dibenahi sebagai destinasi baru. “Desa kami ada 13 dusun dengan wisata alam yang menarik untuk dikembangkan,” jelasnya. Terdapat juga Gua Kiskendo yang dikelola Pemda di dusun Sokomolyo.

Sedangkan wisata yang dikelola warga secara swadaya ada wisata Kembangtebu (Dusun Gendu), Curug Setawing (dusun Jonggrangan),  Grojogan Sewu (dusun Beteng), Gunung Lanang (Sibolong), dan Watu Blencong (Sokomoyo). (rel)

Taman Sungai Mudal di Jogjakarta.

Untuk menikmati suasana alam, disiapkan lahan ‘camping ground’ untuk pengunjung yang ingin berkemah. Masih ada kebun anggrek untuk wisata edukasi agar anak lebih mengenal tanaman. PLN juga melakukan program air bersih bagi 135 kepala keluarga dan membangun tempat ibadah.

Tiket masuk Taman Sungai Mudal hanya Rp 5.000 per orang. “Setelah dibantu PLN, jumlah wisatawan yang berkunjung terus meningkat. Dulu rata-rata 30 orang per hari, kini sudah melampaui 500 orang per hari normal. Saat akhir pekan bisa mencapai 3.000 orang, baik lokal maupun asing,” imbuhnya.

Supervisor Program CSR PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY, Wildani Permana Dewi mengatakan, dipilihnya Taman Sungai Mudal sebagai mitra binaan karena kawasan itu perlu ditata dan dilestarikan.

Dengan tumbuhnya lokasi wisata akan membuka usaha kecil. Seperti jasa parkir, jasa pemandu, pengrajin souvenir, warung makan dan home stay bermunculan.

Tahun 2016 Program Bina Lingkungan PLN mengucurkan dana Rp 130 juta untuk pembuatan anak tangga, gasebo, pembibitan anggrek, dan jembatan. Tahun 2017 sebesr Rp 150 juta untuk pembangunan gapura, jembatan baru, dan penambahan bibit anggrek.

Kepala Desa Jatimulyo, Anom Sucondro menuturkan, wisata di wilayahnya telah membangkitkan ekonomi desa.

Banyak potensi alam yang terus dibenahi sebagai destinasi baru. “Desa kami ada 13 dusun dengan wisata alam yang menarik untuk dikembangkan,” jelasnya. Terdapat juga Gua Kiskendo yang dikelola Pemda di dusun Sokomolyo.

Sedangkan wisata yang dikelola warga secara swadaya ada wisata Kembangtebu (Dusun Gendu), Curug Setawing (dusun Jonggrangan),  Grojogan Sewu (dusun Beteng), Gunung Lanang (Sibolong), dan Watu Blencong (Sokomoyo). (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/