30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Pagar Jembatan ‘Gembok Cinta’ di Paris Ambruk

Jembatan Pont des Arts. Salah satu bagian pagar jembatan ambruk karena beban gembok cinta terlalu berat.
Jembatan Pont des Arts. Salah satu bagian pagar jembatan ambruk karena beban gembok cinta terlalu berat.

SUMUTPOS.CO – Sebuah jembatan di Paris yang terkenal dengan ‘gembok cinta’ sudah dibuka kembali setelah sempat ditutup karena salah satu pagarnya ambruk.

Jembatan Pont des Arts di atas Sungai Seine terkenal sebagai tempat mengikat cinta dengan mengunci gembok ke pagarnya dan membuat kuncinya ke sungai.

Ribuan orang datang ke jembatan ini setiap tahunnya dan menaruh gembok sehingga salah satu gerbangnya ambruk karena keberatan, Minggu (08/06).

Polisi langsung menutup jembatan dan mengevakuasi para pengunjung di sana setelah satu bagian pagar jembatan sepanjang dua setengah meter ambruk.

“Dua pagar yang jatuh sudah diganti untuk sementara dengan lempengan kayu,” tutur Bruno Julliard, wakil walikota Paris untuk urusan budaya kepada kantor berita AFP.

Tradisi menaruh gembok di jembatan sebagai lambang mengikat cinta ini menyebar ke beberapa kota lain di Eropa dan kota-kota lain di dunia dalam waktu beberapa tahun belakangan.

Pagar di jembatan Pont des Arts sepanjang 155 meter praktis sudah dipenuhi oleh gembok cinta. Dan beberapa waktu lalu 40 gembok harus dicabut dari Menara Eiffel.

Jembatan Pont des Arts. Sudah muncul gerakan menentang penggunaan gembok cinta.
Jembatan Pont des Arts. Sudah muncul gerakan menentang penggunaan gembok cinta.

Aksi gembok cinta mulai mendapat kecaman dari beberapa pihak yang berpendapat tradisi itu sudah merusak sampai muncul gerakan yang bernama Menolak Gembok Cinta.

Di sisi lain ‘gembok cinta’ juga menjadi peluang bisnis dengan produksi gembok yang berbentuk hati.

Bulan lalu walikota Paris, Anne Hidalgo, meminta warga Paris untuk membahas fenomena gembok cinta guna menemukan alternatif. (BBC)

Jembatan Pont des Arts. Salah satu bagian pagar jembatan ambruk karena beban gembok cinta terlalu berat.
Jembatan Pont des Arts. Salah satu bagian pagar jembatan ambruk karena beban gembok cinta terlalu berat.

SUMUTPOS.CO – Sebuah jembatan di Paris yang terkenal dengan ‘gembok cinta’ sudah dibuka kembali setelah sempat ditutup karena salah satu pagarnya ambruk.

Jembatan Pont des Arts di atas Sungai Seine terkenal sebagai tempat mengikat cinta dengan mengunci gembok ke pagarnya dan membuat kuncinya ke sungai.

Ribuan orang datang ke jembatan ini setiap tahunnya dan menaruh gembok sehingga salah satu gerbangnya ambruk karena keberatan, Minggu (08/06).

Polisi langsung menutup jembatan dan mengevakuasi para pengunjung di sana setelah satu bagian pagar jembatan sepanjang dua setengah meter ambruk.

“Dua pagar yang jatuh sudah diganti untuk sementara dengan lempengan kayu,” tutur Bruno Julliard, wakil walikota Paris untuk urusan budaya kepada kantor berita AFP.

Tradisi menaruh gembok di jembatan sebagai lambang mengikat cinta ini menyebar ke beberapa kota lain di Eropa dan kota-kota lain di dunia dalam waktu beberapa tahun belakangan.

Pagar di jembatan Pont des Arts sepanjang 155 meter praktis sudah dipenuhi oleh gembok cinta. Dan beberapa waktu lalu 40 gembok harus dicabut dari Menara Eiffel.

Jembatan Pont des Arts. Sudah muncul gerakan menentang penggunaan gembok cinta.
Jembatan Pont des Arts. Sudah muncul gerakan menentang penggunaan gembok cinta.

Aksi gembok cinta mulai mendapat kecaman dari beberapa pihak yang berpendapat tradisi itu sudah merusak sampai muncul gerakan yang bernama Menolak Gembok Cinta.

Di sisi lain ‘gembok cinta’ juga menjadi peluang bisnis dengan produksi gembok yang berbentuk hati.

Bulan lalu walikota Paris, Anne Hidalgo, meminta warga Paris untuk membahas fenomena gembok cinta guna menemukan alternatif. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/