29 C
Medan
Monday, July 1, 2024

DPR dan DPD Dapil Sumut Gagas Kaukus Danau Toba

Foto: dok Sumut Pos Sebuah kapal menyusuri pinggiran Danau Toba di daerah Tuktuk, Kabupaten Samosir.
Foto: dok Sumut Pos
Sebuah kapal menyusuri pinggiran Danau Toba di daerah Tuktuk, Kabupaten Samosir.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari dapil Sumut akan membentuk Tim Kerja atau semacam Kaukus, yang akan membantu tugas-tugas Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

Kaukus ini dibentuk sebagai perwujudan dukungan para aggota DPR dan DPD asal Sumut terhadap rencana pemerintah membentuk Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

Diberitakan sebelumnya, rencana awal pemerintah akan membentuk Badan Otorita Danau Toba. Namun, akhirnya dibatalkan dan disepakati nama lembaga yang akan mengurus destinasi pariwisata andalan Sumut itu adalah Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

“Saya sudah mengajak teman-teman anggota DPR dan DPD dapil Sumut untuk membentuk satu Tim Kerja atau Kaukus yang secara khusus membantu agar otorita (Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba, red) bisa berhasil,” ujar anggota DPR asal Sumut, Martin Hutabarat kepada koran ini kemarin (10/1).

Dikatakan, dirinya sebagai wakil rakyat asal Sumut mendukung pembentukan Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba. “Itu suatu kebijakan tepat yang dibuat pemerintah dalam memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya di Sumut,” ujar Siantar Man itu.

Dijelaskan, bentuk bantuan yang bisa diberikan Kaukus ini antara lain soal pengalokasian anggaran di APBN.“Membantu terutama dalam penganggaran, memberikan saran-saran dan ikut mengorganisir dan menggerakan masyarakat di sekitar Danau Toba untuk mensukseskan tugas badan dimaksud,” terang wakil rakyat dari dapil 3 Sumut itu.

Dia juga mengingatkan agar Badan Pengelola Danau Toba memberikan perhatian tentang bagaimana meningkatkan komunikasi dan melakukan penggalangan penddidikan kepada masyarakat sekitar Danau Toba agar ikut berpartisipasi dan menyukseskan kerja badan. “Karena kunci kesuksesan Badan ini salah satunya adalah bagaimana menggerakkan rakyat di sekitar Danau Toba, dengan mengajak tokoh-tokoh adat dan guru-guru,” saran dia.

(sam)

Foto: dok Sumut Pos Sebuah kapal menyusuri pinggiran Danau Toba di daerah Tuktuk, Kabupaten Samosir.
Foto: dok Sumut Pos
Sebuah kapal menyusuri pinggiran Danau Toba di daerah Tuktuk, Kabupaten Samosir.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari dapil Sumut akan membentuk Tim Kerja atau semacam Kaukus, yang akan membantu tugas-tugas Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

Kaukus ini dibentuk sebagai perwujudan dukungan para aggota DPR dan DPD asal Sumut terhadap rencana pemerintah membentuk Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

Diberitakan sebelumnya, rencana awal pemerintah akan membentuk Badan Otorita Danau Toba. Namun, akhirnya dibatalkan dan disepakati nama lembaga yang akan mengurus destinasi pariwisata andalan Sumut itu adalah Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba.

“Saya sudah mengajak teman-teman anggota DPR dan DPD dapil Sumut untuk membentuk satu Tim Kerja atau Kaukus yang secara khusus membantu agar otorita (Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba, red) bisa berhasil,” ujar anggota DPR asal Sumut, Martin Hutabarat kepada koran ini kemarin (10/1).

Dikatakan, dirinya sebagai wakil rakyat asal Sumut mendukung pembentukan Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba. “Itu suatu kebijakan tepat yang dibuat pemerintah dalam memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya di Sumut,” ujar Siantar Man itu.

Dijelaskan, bentuk bantuan yang bisa diberikan Kaukus ini antara lain soal pengalokasian anggaran di APBN.“Membantu terutama dalam penganggaran, memberikan saran-saran dan ikut mengorganisir dan menggerakan masyarakat di sekitar Danau Toba untuk mensukseskan tugas badan dimaksud,” terang wakil rakyat dari dapil 3 Sumut itu.

Dia juga mengingatkan agar Badan Pengelola Danau Toba memberikan perhatian tentang bagaimana meningkatkan komunikasi dan melakukan penggalangan penddidikan kepada masyarakat sekitar Danau Toba agar ikut berpartisipasi dan menyukseskan kerja badan. “Karena kunci kesuksesan Badan ini salah satunya adalah bagaimana menggerakkan rakyat di sekitar Danau Toba, dengan mengajak tokoh-tokoh adat dan guru-guru,” saran dia.

(sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/