31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Erry: Jalan Alternatif Medan-Danau Toba Hanya 94 Km

Air terjun Sipiso-piso di Tongging, Sumatera Utara.
Air terjun Sipiso-piso di Tongging, Sumatera Utara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi mengatakan perhatian pemerintah pusat ini jelas harus didukung oleh daerah. Selain Pemprovsu, tujuh kabupaten di sekitar kawasan Danau Toba juga akan ikut mendukung yakni kabupaten Humbahas, Tobasa, Karo, Taput, Samosir, Simalungun dan Dairi.

Erry memberi masukan kepada pemerintah pusat, adanya jalan alternatif yang lebih singkat menuju Danau Toba. Jalan tersebut melalui Jalan Rawasering, yakni Tanjung Morawa, Dolok Seribu, Tongging yang hanya 94 kilometer sampai Danau Toba. Akses Jalan Rawasering diyakini bakal menjadi jalan alternatif yang lebih cepat aksesnya menuju pinggiran Danau Toba.

“Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi Pusat dalam pembebasan lahan demi kepentingan negara khususnya banyak orang. Kita yakin masyarakat akan mendukungnya,” ujar Erry.

Begitu juga dengan Pj Bupati Humbahas, Bukit Tambunan ketika dihubungi Minggu (10/1) mengatakan kalau pihaknya juga mendukung sepenuhnya pembenahan kawasan Danau Toba. Dikatakan Bukit untuk pembangunan kawasan Danau Toba akan dilakukan secara terpadu antara pemerintah pusat, Pemprovsu juga pemerintah daerah.

Untuk kawasan Tapteng, sebut dia, akan dilakukan pembenahan untuk infrastruktur, di mana akan dipadukan jalur lintas dari laut dan danau. “Pertama kita meminta agar status jalan dari perbatasan Humbahas ke perbatasan Tapteng itu yang statusnya jalan provinsi sebaiknya ditingkatkan menjadi jalan nasional. Jaraknya berkisar 70 Km, sarana jalan ini juga harus diperbaiki,” ujar Bukit.

Selain itu, Bukit juga mengatakan di kawasan Tapteng juga sebaiknya dibangun resort atau hotel untuk mendukung wisata Danau Toba. “Kita juga sudah memberikan masukan agar di kawasan Sipinsur, kecamatan Peranginan itu dapat dibangun hotel internasional karena viewnya cukup indah bisa melihat perbatasan Tobasa dan Muara,” ucap Bukit yang juga Kadisosnaker Sumut ini.

Dijelaskannya, Humbahas memiliki potensi wisata alam dan budaya. Kalau wisata alamnya dapat dikembangkan di kawasan Sipinsur, sementara kawasan budaya dapat dikembangkan di kawasan Bakara, sebab di kawasan itu terdapat istana Sisingamangaraja. “Selain itu Humbahas juga cukup dekat aksesnya dari Bandara Silangit sekitar 20 Km dan jarak tempuh sekitar 20 menit, jelas kawasan Humbahas harus juga dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Danau Toba menjadi otoritas wisata,” paparnya.

Pj Bupati Samosir Anthony Siahaan mengatakan, dalam mendukung otoritas wisata Danau Toba ini, akan dibangun jalan akses terusan Tano Ponggol yakni jembatan yang menghubungkan antara pulau Sumatera dengan Pulau Samosir. Jembatan ini luasnya 20 Km dan nantinya akan dilebarkan menjadi 50 Km.

“Jembatan itu juga akan ditinggikan sehingga nantinya kapal cruise dari luar bisa langsung mendarat di pulau Samosir, sehingga akan semakin banyak pendatang dari luar ke Danau Toba. Setidaknya sepuluh tahun yang akan datang Danau Toba akan menjadi destinasi wisata terbaik kedua setelah Bali di Indonesia,” papar Anthony. (prn)

Air terjun Sipiso-piso di Tongging, Sumatera Utara.
Air terjun Sipiso-piso di Tongging, Sumatera Utara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi mengatakan perhatian pemerintah pusat ini jelas harus didukung oleh daerah. Selain Pemprovsu, tujuh kabupaten di sekitar kawasan Danau Toba juga akan ikut mendukung yakni kabupaten Humbahas, Tobasa, Karo, Taput, Samosir, Simalungun dan Dairi.

Erry memberi masukan kepada pemerintah pusat, adanya jalan alternatif yang lebih singkat menuju Danau Toba. Jalan tersebut melalui Jalan Rawasering, yakni Tanjung Morawa, Dolok Seribu, Tongging yang hanya 94 kilometer sampai Danau Toba. Akses Jalan Rawasering diyakini bakal menjadi jalan alternatif yang lebih cepat aksesnya menuju pinggiran Danau Toba.

“Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi Pusat dalam pembebasan lahan demi kepentingan negara khususnya banyak orang. Kita yakin masyarakat akan mendukungnya,” ujar Erry.

Begitu juga dengan Pj Bupati Humbahas, Bukit Tambunan ketika dihubungi Minggu (10/1) mengatakan kalau pihaknya juga mendukung sepenuhnya pembenahan kawasan Danau Toba. Dikatakan Bukit untuk pembangunan kawasan Danau Toba akan dilakukan secara terpadu antara pemerintah pusat, Pemprovsu juga pemerintah daerah.

Untuk kawasan Tapteng, sebut dia, akan dilakukan pembenahan untuk infrastruktur, di mana akan dipadukan jalur lintas dari laut dan danau. “Pertama kita meminta agar status jalan dari perbatasan Humbahas ke perbatasan Tapteng itu yang statusnya jalan provinsi sebaiknya ditingkatkan menjadi jalan nasional. Jaraknya berkisar 70 Km, sarana jalan ini juga harus diperbaiki,” ujar Bukit.

Selain itu, Bukit juga mengatakan di kawasan Tapteng juga sebaiknya dibangun resort atau hotel untuk mendukung wisata Danau Toba. “Kita juga sudah memberikan masukan agar di kawasan Sipinsur, kecamatan Peranginan itu dapat dibangun hotel internasional karena viewnya cukup indah bisa melihat perbatasan Tobasa dan Muara,” ucap Bukit yang juga Kadisosnaker Sumut ini.

Dijelaskannya, Humbahas memiliki potensi wisata alam dan budaya. Kalau wisata alamnya dapat dikembangkan di kawasan Sipinsur, sementara kawasan budaya dapat dikembangkan di kawasan Bakara, sebab di kawasan itu terdapat istana Sisingamangaraja. “Selain itu Humbahas juga cukup dekat aksesnya dari Bandara Silangit sekitar 20 Km dan jarak tempuh sekitar 20 menit, jelas kawasan Humbahas harus juga dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Danau Toba menjadi otoritas wisata,” paparnya.

Pj Bupati Samosir Anthony Siahaan mengatakan, dalam mendukung otoritas wisata Danau Toba ini, akan dibangun jalan akses terusan Tano Ponggol yakni jembatan yang menghubungkan antara pulau Sumatera dengan Pulau Samosir. Jembatan ini luasnya 20 Km dan nantinya akan dilebarkan menjadi 50 Km.

“Jembatan itu juga akan ditinggikan sehingga nantinya kapal cruise dari luar bisa langsung mendarat di pulau Samosir, sehingga akan semakin banyak pendatang dari luar ke Danau Toba. Setidaknya sepuluh tahun yang akan datang Danau Toba akan menjadi destinasi wisata terbaik kedua setelah Bali di Indonesia,” papar Anthony. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/