25 C
Medan
Saturday, June 8, 2024

Peselancar Dunia ikuti Surfing International Krui Pro 2017

Menpar Arief Yahya, dalam acara Surfing Internasional Krui Pro 2017 di Lampung.

Seperti diketahui, Kemenpar perkenalkan spot baru surfing yang terhitung world class di Lampung Selatan. Persisnya di Kabupaten Pesisir Barat, Kawasan Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Lampung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, ada tiga hal strategis, dukungan promosi Kemenpar di event ini. Pertama, penggemar surfing ini adalah wisman yang kebanyakan berasal dari Australia. Mereka sudah menjadikan Bali sebagai the second home, karena surfing. Mereka susah familiar berselancar di ombak Kuta Bali.

“Marketnya sudah jelas, mereka sudah ke Bali, tinggal diperkenalkan Spot baru itu ke Bali dan diinformasikan ke negaranya,” kata Arief Yahya.

Kedua, prinsip dalam sport tourism juga harus dipakai. Di event-nya sendiri, mungkin tidak besar direct impact-nya, tetapi indirect-nya, atau media value nya pasti jauh lebih tinggi. “Dari media value itulah opportunity baru terbangun. Kalau wisman sudah jatuh cinta, mereka akan datang lagi bersama keluarga dan rombongannya. Rata-rata sport tourism itu 60% menjadi repeater,” ujarnya.

Di event ini, Pemda Lampung Barat, bekerjasama dengan World Surf League (WSL) dan Asian Surfing Championship (ASC) serta Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Dari turnamen ini diprediksi akan diikuti oleh ratusan Wisman dari berbagai negara.

“Lokasinya juga sudah diakui dunia. Bukti paling baru adalah Tim dari ASC sudah melihat lokasi pantai kami dan menyatakan Kabupaten Pesisir Barat, khususnya Pantai Tanjung Setia dan Pantai Mandiri merupakan kandidat yang layak sebagai Venue Surfing ASIAN Games XVIII Tahun 2018 dan event tingkat internasional lainnya. Jadi, potensi pantai ini sudah cocok melaksanakan event international,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Esthy Reko Astuti. (rel)

Menpar Arief Yahya, dalam acara Surfing Internasional Krui Pro 2017 di Lampung.

Seperti diketahui, Kemenpar perkenalkan spot baru surfing yang terhitung world class di Lampung Selatan. Persisnya di Kabupaten Pesisir Barat, Kawasan Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Lampung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, ada tiga hal strategis, dukungan promosi Kemenpar di event ini. Pertama, penggemar surfing ini adalah wisman yang kebanyakan berasal dari Australia. Mereka sudah menjadikan Bali sebagai the second home, karena surfing. Mereka susah familiar berselancar di ombak Kuta Bali.

“Marketnya sudah jelas, mereka sudah ke Bali, tinggal diperkenalkan Spot baru itu ke Bali dan diinformasikan ke negaranya,” kata Arief Yahya.

Kedua, prinsip dalam sport tourism juga harus dipakai. Di event-nya sendiri, mungkin tidak besar direct impact-nya, tetapi indirect-nya, atau media value nya pasti jauh lebih tinggi. “Dari media value itulah opportunity baru terbangun. Kalau wisman sudah jatuh cinta, mereka akan datang lagi bersama keluarga dan rombongannya. Rata-rata sport tourism itu 60% menjadi repeater,” ujarnya.

Di event ini, Pemda Lampung Barat, bekerjasama dengan World Surf League (WSL) dan Asian Surfing Championship (ASC) serta Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Dari turnamen ini diprediksi akan diikuti oleh ratusan Wisman dari berbagai negara.

“Lokasinya juga sudah diakui dunia. Bukti paling baru adalah Tim dari ASC sudah melihat lokasi pantai kami dan menyatakan Kabupaten Pesisir Barat, khususnya Pantai Tanjung Setia dan Pantai Mandiri merupakan kandidat yang layak sebagai Venue Surfing ASIAN Games XVIII Tahun 2018 dan event tingkat internasional lainnya. Jadi, potensi pantai ini sudah cocok melaksanakan event international,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Esthy Reko Astuti. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/