Tips-tipsnya tak segan di sharing ke floor. “Yang pertama, besarkan even yang sudah ada. Jangan sering ganti nama even karena itu adalah brand. Setelah itu jangan malu tanyakan even terbaik yang bisa dilaksanakan kepada profesional dan EO swasta,’ tambah Luki.
Bila masih sulit juga, Luki menyarankan untuk melakukan benchmarking dalam mencapai global best practices. Meniru, memodikasi even yang sudah sukses di daerah atau negara lain. Standarnya tentu harus global. Harus outward looking, selalu melihat ke dunia agar bisa berkibar ke level dunia.
“Dan jangan ragu mendukung yang dibuat swasta, komunitas, yang bisa mendatangkan wisman. Selain itu kita harus berani bikin even sendiri,” ucap Luki.
Menpar Arief Yahya ikut mengamini. Baginya, Bintan adalah salah satu contoh sukses crossborder tourism di Indonesia. Manmade, seperti sport tourism dan event tourism yang sudah sangat popular di Singapore, Malaysia, Australia bahkan benua biru Eropa, di create di Bintan. Semua digarap dengan profesional. Seluruh PNS dikerahkan, EO internasional juga tak ragu untuk digandeng.
“Hasilnya bisa dilihat dari Ironman, Bintan Triathlon, Tour de Bintan dan Golf Asia Challenge. Bisa juga Moon Run Festival dan Reebok Spartan Race Bintan. Itu adalah contoh konkret. Begitu ada event, maka kapasitas akomodasinya tidak cukup. Kalau mau sukses seperti Bintan cara gampangnya ya benchmark. Apa-apa yang sudah dilakukan Bintan, silakan amati, tiru dan modifikasi sesuai karakter wilayah masing-masing,” ujar Menpar Arief Yahya.(rel)
Tips-tipsnya tak segan di sharing ke floor. “Yang pertama, besarkan even yang sudah ada. Jangan sering ganti nama even karena itu adalah brand. Setelah itu jangan malu tanyakan even terbaik yang bisa dilaksanakan kepada profesional dan EO swasta,’ tambah Luki.
Bila masih sulit juga, Luki menyarankan untuk melakukan benchmarking dalam mencapai global best practices. Meniru, memodikasi even yang sudah sukses di daerah atau negara lain. Standarnya tentu harus global. Harus outward looking, selalu melihat ke dunia agar bisa berkibar ke level dunia.
“Dan jangan ragu mendukung yang dibuat swasta, komunitas, yang bisa mendatangkan wisman. Selain itu kita harus berani bikin even sendiri,” ucap Luki.
Menpar Arief Yahya ikut mengamini. Baginya, Bintan adalah salah satu contoh sukses crossborder tourism di Indonesia. Manmade, seperti sport tourism dan event tourism yang sudah sangat popular di Singapore, Malaysia, Australia bahkan benua biru Eropa, di create di Bintan. Semua digarap dengan profesional. Seluruh PNS dikerahkan, EO internasional juga tak ragu untuk digandeng.
“Hasilnya bisa dilihat dari Ironman, Bintan Triathlon, Tour de Bintan dan Golf Asia Challenge. Bisa juga Moon Run Festival dan Reebok Spartan Race Bintan. Itu adalah contoh konkret. Begitu ada event, maka kapasitas akomodasinya tidak cukup. Kalau mau sukses seperti Bintan cara gampangnya ya benchmark. Apa-apa yang sudah dilakukan Bintan, silakan amati, tiru dan modifikasi sesuai karakter wilayah masing-masing,” ujar Menpar Arief Yahya.(rel)