Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah menyatakan ada beberapa event pendukung di FPP kali ini. Fashion Malay Penyengat Syawal Serantau, Hunting photography Penyengat Halal Competition, Short Film Netizen Penyengat Halal Competition. “Tidak hanya itu, ada pula acara seru lainnya seperti Tour Pattern Penyengat Halal Competition, Khazanah Kompang Melayu. Agenda ini sekaligus menjadi sarana pertunjukan dan hiburan bagi wisatawan dan masyarakat Tanjung Pinang,” Kata Lis Darmansyah di Tanjung Pinang.
Lis memaparkan, ada lebih 20 even kegiatan yang akan mewarnai festival ini. Tapi yang menarik, selain berbagai macam lomba, ada 3 event unggulan yang akan menjadi atraksi paling menarik dan akan menjadi pusat perhatian masyarakat dan wisatawan.
“Kegiatan ini terbagi tiga jenis yaitu Kompetisi Malay Fashion Carnaval, Parade Melayu dan Muslim Fashion dan Bazar Melayu fashion. Ini juga event yang terus mensasar Crossborder tourism karena dekat dengan Batam dan Singapura,” ujar Lis. Lantas apa saja serunya carnaval itu? apa saja yang akan ditampilkan? Lis membeberkan, kompetisi pakaian carnaval yang menggali konten lokal Melayu dalam atribut maupun model/desain pakaian Carnaval.
“Even ini akan mengangkat content lokal jenius Melayu dalam karya kreatif pakaian carnaval, juga sebagai daya tarik untuk kunjungan para turis. Diharapkan akan menjadi aktifitas pariwisata Pulau Penyengat secara berkelanjutan,” ucapnya. Beberapa lokasi acara juga akan disiapkan. Balai Adat Indra Perkasa, Balai Desa dekat Pelabuhan Penyengat dan Kawasan Kampung Bulang.Balai Adat tempat klinik sastra. Semua tempat di Set untuk mendukung beberapa perlombaan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai, melalui festival ini, diharapkan dapat mengangkat pariwisata Kepulauan Riau, khususnya potensi destinasi wisata alam dan budaya setempat. Selain itu juga memperkenalkan Pulau Penyengat sebagai pusat sejarah dan budaya Melayu. “Letaknya yang strategis, berbatasan dengan Malaysia dan Singapura menjadi keuntungan tersendiri Evennya? Atraksinya? Aksesnya? Semua harus digarap secara serius. Kalau Tanjung Pinang serius, komitmen, pariwisata pasti cepat tumbuh,” kata dia.
Selain itu, letaknya yang sangat strategis, berbatasan dengan Malaysia dan Singapura juga sangat diuntungkan. “Kebetulan Kepala Daerahnya termasuk yang peduli dengan pariwisata. CEO kalau sudah jalan, semua akan mudah,” jelas peraih Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu. (rel)