30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menpar Arief: Kita Beragam Sekaligus Bersatu dalam Busana Nusantara

Menpar telah mengimplementasikan budaya kerja yang disebut Win Way, Corporate Culture di lingkungan Kementerian Pariwisata. Budaya kerjanya salah satunya adalah menyangkut gotong royong tadi, yakni Solid serta ditambah Speed dan Smart.

“Kerja bersama itu solid. Yang memenangkan peperangan bukan pasukan yang banyak, bukan senjatanya yang tajam tetapi kesatuan. Jadi jika tidak ada kesatuan, tidak ada unity, tidak ada soliditas, tidak ada kerja bersama, tidak akan ada speed dan tidak akan pernah ada smart. Karena itu adalah modal dasar,” ujarnya.

Presiden juga telah mengingatkan sebelumnya bahwa hanya bangsa yang cepat bergerak yang akan memenangkan persaingan.

“Dalam bahasa saya, bukan yang besar akan makan yang kecil. Tetapi yang cepat akan makan yang lambat. Jadi selain kita bersatu, juga harus dapat bergerak cepat,” ujarnya.

Untuk bergerak dengan sangat cepat lakukanlah deregulasi. Jangan buat birokrasi-birokasi baru yang akan membuat kita makin tidak bisa berkompetisi.

“Kuncinya sangat mudah, buatlah orang masuk ke Indonesia lebih mudah. Buatlah orang berinvestasi di Indonesia lebih mudah, sesederhana itu,” ujarnya.

“Dengan semangat persatuan Indonesia saya yakin akan mampu menjalankan tugas konstitusional kita menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang mandiri, berdaulat dan berkpribadian,” ujar Menpar.

Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Negeri Pancasila, Salam Pesona Indonesia.(rel)

 

 

 

 

Menpar telah mengimplementasikan budaya kerja yang disebut Win Way, Corporate Culture di lingkungan Kementerian Pariwisata. Budaya kerjanya salah satunya adalah menyangkut gotong royong tadi, yakni Solid serta ditambah Speed dan Smart.

“Kerja bersama itu solid. Yang memenangkan peperangan bukan pasukan yang banyak, bukan senjatanya yang tajam tetapi kesatuan. Jadi jika tidak ada kesatuan, tidak ada unity, tidak ada soliditas, tidak ada kerja bersama, tidak akan ada speed dan tidak akan pernah ada smart. Karena itu adalah modal dasar,” ujarnya.

Presiden juga telah mengingatkan sebelumnya bahwa hanya bangsa yang cepat bergerak yang akan memenangkan persaingan.

“Dalam bahasa saya, bukan yang besar akan makan yang kecil. Tetapi yang cepat akan makan yang lambat. Jadi selain kita bersatu, juga harus dapat bergerak cepat,” ujarnya.

Untuk bergerak dengan sangat cepat lakukanlah deregulasi. Jangan buat birokrasi-birokasi baru yang akan membuat kita makin tidak bisa berkompetisi.

“Kuncinya sangat mudah, buatlah orang masuk ke Indonesia lebih mudah. Buatlah orang berinvestasi di Indonesia lebih mudah, sesederhana itu,” ujarnya.

“Dengan semangat persatuan Indonesia saya yakin akan mampu menjalankan tugas konstitusional kita menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang mandiri, berdaulat dan berkpribadian,” ujar Menpar.

Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Negeri Pancasila, Salam Pesona Indonesia.(rel)

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/