ACEH, SUMUTPOS.CO – Seorang turis asal Jepang yang sedang mengelilingi Eropa dengan menumpangi kapal pesiar berbendera Panama Ocean Dream, Minggu (20/5) sore, terpaksa di evakuasi oleh Tim SAR Aceh.
Turis Jepang yang dievakuasi bernama Masao Kurabayasi (92). Ia dievakuasi karena kritis akibat sejumlah penyakit yang dialaminya.
“Saat dievakuasi, korban dalam keadaan kritis dengan kondisi sesak nafas. Korban adalah penumpang kapal pesiar Ocean Dream dari Singapura bertujuan berkeliling Eropa,” ujar Kakansar Banda Aceh, Hari Adi Purnomo.
Proses evakuasi dilakukan setelah adanya permintaan dari kapal pesiar Ocean Dream. Dari informasi itu, tim SAR bersama pihak imigrasi, bea cukai, karantina dan sejumlah instansi terkait lain langsung bergerak melakukan medivac.
“Evakuasi medis dilakukan menggunakan kapal SAR KN Kresna 232 yang dinahkodai Kapten Supriadi. Kapal berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh sekira pukul 16.00 WIB,” katanya.
Titik evakuasi sendiri, sambung Hari, dilakukan di Selat Benggala, tepatnya di perairan sekitar Pulau Weh, Sabang yang jaraknya sekitar 17 mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue. KN Kresna 232 tiba di kapal pesiar Ocean Dream sekitar satu jam kemudian.
“Saat dievakuasi, korban dalam keadaan sadar dan lemah. Korban didampingi perawat bernama Mutsumi Sato (40), warga Jepang. Dari riwayat kesehatannya, korban mengalami sejumlah penyakit kronis,” ungkap Kakansar.
Setelah pemeriksaan, tim SAR akhirnya mengevakuasi Masao ke KN Kresna 232. Selanjutnya, korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue dan tiba sekitar pukul pukul 17.40 WIB.
“Dari Pelabuhan Ulee Lheue yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh menggunakan ambulans karantina, untuk tindakan medis lebih lanjut,” pungkasnya. (zal)