27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Wisata Bahari Aceh Makin Mendunia

 

Even Sabang Marine Festival (SMF) III 2017 mengeksplore sejumlah keindahan kepulauan Sabang, termasuk pulau Weh.

Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan SMF III, dan mempromosikan industri pariwisata Sabang kepada komunitas yachters dunia. Para pelayar dunia tersebut berasal dari New Zealand, Jepang, Belanda, Australia, Philipina, Amerika Serikat, Denmark, Inggris, Kanada Thailand, Swiss dan Spanyol.

“Syukur Alhamdulillah pada acara Sabang Marine Festival ke-III ini kunjungan kapal yacht ke Sabang terus meningkat dan kita berharap para pelayar dunia ini mempromosikan potensi wisata bahari Sabang ke dunia internasional serta komunitas yacht dunia,” kata Reza.

Reza mengungkapkan, kunjungan Kapal Yacht pada SMF ke-III ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, sebanyak 26 kapal layar dan 10 lagi sedang dalam perjalanan menuju Sabang. Sedangkan tahun 2016 sebanyak 20 kapal yacht, lalu pada tuhun 2015 hanya 17 kapal yacht yang berkunjung ke Sabang.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 19 hingga 23 April 2017, diawali dengan chek in yang melibatkan Karantina, Bea dan Cukai, Imigrasi serta KSOP (CQIP) dalam satu Tim Pelayanan Satu Atap. Hal itu dilaksanakan untuk mempercepat perolehan perizinan dengan pelayanan terbaik yang hanya makan waktu hanya satu jam.

Hadir pada acara pembukaan, Gubernur Aceh yang diwakili Assisten II PemProv Aceh, Syaiba Ibrahim, Mewakili Kapolda Aceh, Dir Polair Polda Aceh, Kepala BPKS Fauzi Husen, Kadis Budpar Provinsi Aceh, dan sejumlah pejabat teras lainnya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, Presiden Joko Widodo sudah menempatkan pariwisata dan maritim menjadi sektor prioritas. Selain pangan, energi dan infrastruktur. “Events pariwisata yang bertema bahari semakin banyak dan beragam. Termasuk Festival ini menuju ke Sail Sabang 2017. Sekali merengkih dayung, dua tiga pulau terlampaui,” kata Arief Yahya. (rel)

 

Even Sabang Marine Festival (SMF) III 2017 mengeksplore sejumlah keindahan kepulauan Sabang, termasuk pulau Weh.

Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan SMF III, dan mempromosikan industri pariwisata Sabang kepada komunitas yachters dunia. Para pelayar dunia tersebut berasal dari New Zealand, Jepang, Belanda, Australia, Philipina, Amerika Serikat, Denmark, Inggris, Kanada Thailand, Swiss dan Spanyol.

“Syukur Alhamdulillah pada acara Sabang Marine Festival ke-III ini kunjungan kapal yacht ke Sabang terus meningkat dan kita berharap para pelayar dunia ini mempromosikan potensi wisata bahari Sabang ke dunia internasional serta komunitas yacht dunia,” kata Reza.

Reza mengungkapkan, kunjungan Kapal Yacht pada SMF ke-III ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, sebanyak 26 kapal layar dan 10 lagi sedang dalam perjalanan menuju Sabang. Sedangkan tahun 2016 sebanyak 20 kapal yacht, lalu pada tuhun 2015 hanya 17 kapal yacht yang berkunjung ke Sabang.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 19 hingga 23 April 2017, diawali dengan chek in yang melibatkan Karantina, Bea dan Cukai, Imigrasi serta KSOP (CQIP) dalam satu Tim Pelayanan Satu Atap. Hal itu dilaksanakan untuk mempercepat perolehan perizinan dengan pelayanan terbaik yang hanya makan waktu hanya satu jam.

Hadir pada acara pembukaan, Gubernur Aceh yang diwakili Assisten II PemProv Aceh, Syaiba Ibrahim, Mewakili Kapolda Aceh, Dir Polair Polda Aceh, Kepala BPKS Fauzi Husen, Kadis Budpar Provinsi Aceh, dan sejumlah pejabat teras lainnya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, Presiden Joko Widodo sudah menempatkan pariwisata dan maritim menjadi sektor prioritas. Selain pangan, energi dan infrastruktur. “Events pariwisata yang bertema bahari semakin banyak dan beragam. Termasuk Festival ini menuju ke Sail Sabang 2017. Sekali merengkih dayung, dua tiga pulau terlampaui,” kata Arief Yahya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/