JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Destinasi Morotai menggeliat, investor-investor besar mulai melirik potensi tempat wisata yang telah ditetap sebagai deatinasi prioritas atau 10 Bali Baru ini. Bahkan, sudah ada yang berkomitmen berinvestasi hingga Rp 13 triliun
Chairman PT Jababeka Darmono mengungkapkan, dua minggu lalu telah ditandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu pemain terbesar dari China dalam bidang travel and tourism yang punya 60 hotel bintang di China.
“Mereka berkomitmen akan membangun 300 kamar hotel dalam tempo 1 tahun dan 100 villa di atas tanah seluas 100 hektare untuk pemulaan. Mereka ini terkenal mendatangkan banyak turis asal China ke seluruh dunia,” ujar Darmono dalam Calender of Event Wonderful Morotai Island Festival (CoE WMIF) 2017 di Balairung Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenpar, Jumat (21/4).
“Juli nanti mudah-mudahan bisa sudah ada pencanangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di morotai,” kata Darmono.
Darmono menambahkan, investasi yang diadakan pada tahap pertama kurang lebih USD 100 juta atau setara Rp 1,3 triliun. Mereka berjanji akan bertahap menaikkan hingga menjadi USD 1 miliar atau setara Rp 13 triliun.
“Tentu, semua akan berjalan lancar kalau proyek pertama ini mereka merasa disambut dengan baik, didukung sepenuhnya, dan sukses mendatangkan wisman ke Morotai,” tambah Darmono.
Sementara, Kemenpar dan Lemenhub telah memberikan komitmen bahwa bandara akan djperbaiki. Runway atau landas pacu akan diperpanjang dan dilebarkan untuk memenuhi standar pesawat 730 yang bisa membawa 130 penumpang.
“Maka juga diperlukan bandara ini menjadi bandara internasional sehingg turis gak perlu mampir dulu ke Manado karena akan menghambat jumlah pengunjung yang lebih banyak,” pungkas Darmono.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Destinasi Morotai menggeliat, investor-investor besar mulai melirik potensi tempat wisata yang telah ditetap sebagai deatinasi prioritas atau 10 Bali Baru ini. Bahkan, sudah ada yang berkomitmen berinvestasi hingga Rp 13 triliun
Chairman PT Jababeka Darmono mengungkapkan, dua minggu lalu telah ditandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu pemain terbesar dari China dalam bidang travel and tourism yang punya 60 hotel bintang di China.
“Mereka berkomitmen akan membangun 300 kamar hotel dalam tempo 1 tahun dan 100 villa di atas tanah seluas 100 hektare untuk pemulaan. Mereka ini terkenal mendatangkan banyak turis asal China ke seluruh dunia,” ujar Darmono dalam Calender of Event Wonderful Morotai Island Festival (CoE WMIF) 2017 di Balairung Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenpar, Jumat (21/4).
“Juli nanti mudah-mudahan bisa sudah ada pencanangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di morotai,” kata Darmono.
Darmono menambahkan, investasi yang diadakan pada tahap pertama kurang lebih USD 100 juta atau setara Rp 1,3 triliun. Mereka berjanji akan bertahap menaikkan hingga menjadi USD 1 miliar atau setara Rp 13 triliun.
“Tentu, semua akan berjalan lancar kalau proyek pertama ini mereka merasa disambut dengan baik, didukung sepenuhnya, dan sukses mendatangkan wisman ke Morotai,” tambah Darmono.
Sementara, Kemenpar dan Lemenhub telah memberikan komitmen bahwa bandara akan djperbaiki. Runway atau landas pacu akan diperpanjang dan dilebarkan untuk memenuhi standar pesawat 730 yang bisa membawa 130 penumpang.
“Maka juga diperlukan bandara ini menjadi bandara internasional sehingg turis gak perlu mampir dulu ke Manado karena akan menghambat jumlah pengunjung yang lebih banyak,” pungkas Darmono.