26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ini 9 Tips Pastikan Bagasi Aman Bersama Citilink

Terbang Bersama CitilinkSetiap maskapai menaruh perhatian serius terhadap bagasi karena sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan penerbangan. Demikian pula Anda karena bagasi adalah bagian penting dari perjalanan.

Sebelum penerbangan, lakukan beberapa persiapan penting untuknya. Pastikan Anda mengecek ketentuan bagasi dengan seksama sebelum atau setelah memesan tiket pesawat, terlepas Anda pesan tiket melalui situs resmi maskapai maupun melalui agen online seperti Traveloka.

Untuk memudahkan perjalanan, simaklah tips penting dalam memastikan bagasi Anda tetap aman dan nyaman berikut. Tips ini dikembangkan dari informasi resmi Citilink dalam in flight Magazinenya.

1. Jangan simpan barang berharga di bagasi
Jika Anda hendak membawa barang berharga, pastikan semua barang (gadget, perhiasan, uang, kartu identitas) disimpan dalam satu tas yang Anda bawa masuk ke kabin. Menyimpan barang berharga di bagasi sangat rentan rusak, tertukar, dan hilang.

2. Pastikan Anda mengetahui isi bagasi sendiri dan kemas sebaik mungkin
Ketahui isi bagasi sendiri agar mudah memberikan penjelasan jika ditanya oleh petugas bandara. Kemas dengan baik semua barang, terutama untuk barang sensitif seperti cairan (simpan dalam kantong terpisah dan anti bocor). Pahami juga apa saja yang tidak boleh dibawa dalam bagasi (benda tajam dan mudah terbakar, benda terlarang) agar terhindar dari masalah pengecekan keamanan di bandara.

3. Jangan tinggalkan bagasi tanpa pengawasan
Sebaiknya bawa hanya satu tas jinjing dan satu tas/koper kecil ke kabin agar Anda lebih mudah membawanya kemana-mana saat di bandara dan di pesawat. Jikapun terpaksa meninggalkannya, titipkan pada petugas resmi bandara.

4. Mintalah label FRAGILE untuk bagasi yang rentan rusak
Jika ada barang yang mudah rusak (patah, bengkok, retak) dalam bagasi, jangan lupa meminta label FRAGILE saat check in. Namun, jangan sekadar mengandalkan label tersebut (artinya, Anda juga harus tetap membungkus dalam bagasi dengan pengaman – misalnya bubble wrap atau spons untuk meredam benturan).

5. Pilih koper hardcase dan kunci berstandar TSA (Travel Security Agency)
Gunakanlah koper berbahan keras untuk menjaga isi bagasi Anda. Jika terpaksa menggunakan koper softcase, sebaiknya dibungkus lagi dengan plastic wrapping yang tersedia pada setiap bandara. Gunakan hanya kunci berstandar TSA untuk mengamankan koper. Hal ini untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu ternyata koper Anda harus diperiksa secara detail oleh petugas. Sebab, petugas bandara memiliki kunci universal untuk koper TSA yang membuat mereka tak perlu membongkar paksa dan merusak bagasi Anda untuk mengecek isinya.

6. Sterilkan koper dari label penerbangan sebelumnya
Hal ini sangat penting untuk memudahkan Anda dan petugas bandara mengenali koper. Jika Anda membiarkan label penerbangan lama, petugas bagasi bisa mengira koper Anda salah pesawat.

7. Hanya tas ini yang boleh dibawa ke kabin
Tas yang boleh dibawa masuk kabin harus memiliki berat maksimal 7 kg dengan dimensi total maksimal 115 cm (P+L+T). Jika membawa cairan ke kabin, jangan sampai lebih dari 100 mm per kemasan (maksimal total 1 liter). Simpan tas hanya di bagasi kabin atas atau di bawah tempat duduk di depan Anda.

8. Simpanlah benda penting dalam tas jinjing
Simpan semua benda penting yang sering Anda gunakan (alat pembayaran, gadget, buku, snack, dan obat) dalam tas jinjing. Letakan di bawah tempat duduk depan Anda agar mudah dijangkau dan diawasi. Jika hendak ke toilet, bawa serta tas atau titipkan kepada awak kabin agar diawasi.

9. Lapor petugas jika menemukan tanda-tanda aneh dari bagasi Anda
Selalu cek tampilan bagasi Anda pada sebelum, dalam, hingga selepas penerbangan. Jika menemukan tanda-tanda bagasi Anda diutak atik (tergores, sobek, terbuka paksa, bolong, atau pecah), segera lapor petugas maskapai untuk ditindaklanjuti. Jangan buru-buru meninggalkan bandara karena klaim bagasi setelah keluar dari bandara tidak akan dilayani. (*)

Terbang Bersama CitilinkSetiap maskapai menaruh perhatian serius terhadap bagasi karena sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan penerbangan. Demikian pula Anda karena bagasi adalah bagian penting dari perjalanan.

Sebelum penerbangan, lakukan beberapa persiapan penting untuknya. Pastikan Anda mengecek ketentuan bagasi dengan seksama sebelum atau setelah memesan tiket pesawat, terlepas Anda pesan tiket melalui situs resmi maskapai maupun melalui agen online seperti Traveloka.

Untuk memudahkan perjalanan, simaklah tips penting dalam memastikan bagasi Anda tetap aman dan nyaman berikut. Tips ini dikembangkan dari informasi resmi Citilink dalam in flight Magazinenya.

1. Jangan simpan barang berharga di bagasi
Jika Anda hendak membawa barang berharga, pastikan semua barang (gadget, perhiasan, uang, kartu identitas) disimpan dalam satu tas yang Anda bawa masuk ke kabin. Menyimpan barang berharga di bagasi sangat rentan rusak, tertukar, dan hilang.

2. Pastikan Anda mengetahui isi bagasi sendiri dan kemas sebaik mungkin
Ketahui isi bagasi sendiri agar mudah memberikan penjelasan jika ditanya oleh petugas bandara. Kemas dengan baik semua barang, terutama untuk barang sensitif seperti cairan (simpan dalam kantong terpisah dan anti bocor). Pahami juga apa saja yang tidak boleh dibawa dalam bagasi (benda tajam dan mudah terbakar, benda terlarang) agar terhindar dari masalah pengecekan keamanan di bandara.

3. Jangan tinggalkan bagasi tanpa pengawasan
Sebaiknya bawa hanya satu tas jinjing dan satu tas/koper kecil ke kabin agar Anda lebih mudah membawanya kemana-mana saat di bandara dan di pesawat. Jikapun terpaksa meninggalkannya, titipkan pada petugas resmi bandara.

4. Mintalah label FRAGILE untuk bagasi yang rentan rusak
Jika ada barang yang mudah rusak (patah, bengkok, retak) dalam bagasi, jangan lupa meminta label FRAGILE saat check in. Namun, jangan sekadar mengandalkan label tersebut (artinya, Anda juga harus tetap membungkus dalam bagasi dengan pengaman – misalnya bubble wrap atau spons untuk meredam benturan).

5. Pilih koper hardcase dan kunci berstandar TSA (Travel Security Agency)
Gunakanlah koper berbahan keras untuk menjaga isi bagasi Anda. Jika terpaksa menggunakan koper softcase, sebaiknya dibungkus lagi dengan plastic wrapping yang tersedia pada setiap bandara. Gunakan hanya kunci berstandar TSA untuk mengamankan koper. Hal ini untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu ternyata koper Anda harus diperiksa secara detail oleh petugas. Sebab, petugas bandara memiliki kunci universal untuk koper TSA yang membuat mereka tak perlu membongkar paksa dan merusak bagasi Anda untuk mengecek isinya.

6. Sterilkan koper dari label penerbangan sebelumnya
Hal ini sangat penting untuk memudahkan Anda dan petugas bandara mengenali koper. Jika Anda membiarkan label penerbangan lama, petugas bagasi bisa mengira koper Anda salah pesawat.

7. Hanya tas ini yang boleh dibawa ke kabin
Tas yang boleh dibawa masuk kabin harus memiliki berat maksimal 7 kg dengan dimensi total maksimal 115 cm (P+L+T). Jika membawa cairan ke kabin, jangan sampai lebih dari 100 mm per kemasan (maksimal total 1 liter). Simpan tas hanya di bagasi kabin atas atau di bawah tempat duduk di depan Anda.

8. Simpanlah benda penting dalam tas jinjing
Simpan semua benda penting yang sering Anda gunakan (alat pembayaran, gadget, buku, snack, dan obat) dalam tas jinjing. Letakan di bawah tempat duduk depan Anda agar mudah dijangkau dan diawasi. Jika hendak ke toilet, bawa serta tas atau titipkan kepada awak kabin agar diawasi.

9. Lapor petugas jika menemukan tanda-tanda aneh dari bagasi Anda
Selalu cek tampilan bagasi Anda pada sebelum, dalam, hingga selepas penerbangan. Jika menemukan tanda-tanda bagasi Anda diutak atik (tergores, sobek, terbuka paksa, bolong, atau pecah), segera lapor petugas maskapai untuk ditindaklanjuti. Jangan buru-buru meninggalkan bandara karena klaim bagasi setelah keluar dari bandara tidak akan dilayani. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/