27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Sampai Jumpa di Batam Open Piano Competition 22-23 Oktober 2017

Pesona Bali International Open Piano Competition II 2017 berlangsung 23-24 September 2017 di Padma Resort Legian Bali.

BALI, SUMUTPOS.CO – Enam pianis muda Singapore terpaksa batal tampil di Bali Open Piano Competition 2017, 23-24 September lalu. Meskipun mereka sudah membeli tiket pesawat, reservasi hotel sejak H-1, untuk seluruh keluarga dan supporternya.

Mereka memutuskan untuk cancel, karena “khawatir” akan aktivitas Gunung Agung Bali yang dikabarkan sedang aktif. Keenam pianis itu adalah Megan Phuan Zhiyan, Ryan Phuan Yanming, Sophie Keong Zhi Ling, Jamie Michael Lam, Kate Lairen Lam, Tan Yu Ching Clare.

“Mereka akan kami berikan kesempatan untuk tampil di Batam Open Piano Competition 2017, bulan depan, 21-22 Oktober. Di sana akan banyak pianis-pianis Singapore yang ikut berkompetisi,” ujar Panpel Eleonora Aprilita, di Bali.

Sukses di Bali itu cukup memberi confidence, karena tahun lalu juga digelar kegiatan yang sama di Pulau Dewata itu. Bali Open Piano Competition 2017 itu sendiri resmi ditutup, Minggu (23/9) sore di Ballroom Padma Resort, Legian, Bali. “Sampai jumpa di Batam, 21-22 Oktober 2017,” ungkapnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, ajang yang diikuti 150 peserta dari berbagai negara dan lebih dari 1.000 pengunjung. Mereka hadir untuk melihat penampilan berbagai pianis muda berbakat sekaligus berlibur di Pulau Dewata.

Antusiasme yang tinggi dari peserta juga pengunjung menunjukkan bahwa musik piano khususnya klasik semakin populer di kalangan anak muda. Tidak hanya itu, hal ini juga menunjukkan bahwa pertunjukan musik piano menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan high end dan family.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi Bali I Ketut Astra menyambut baik terselenggaranya Bali Open Piano Competition 2017 bersama Kemenpar dan OpusNusantara itu. Sebagai daerah wisata, Bali sangat tergantung dengan adanya acara-acara berkelas seperti ini yang dapat memantik kehadiran wisatawan kelas atas.

“Bali sangat tergantung acara seperti ini, untuk itu kami atas nama pimpinan di Dinas Pariwisata Provinsi Balo sangat mengapresiasi dan penghargaan tinggi bagi Kementerian Pariwisata  atas terselenggaranya acara ini. Juga untuk panitia dan juri,” kata dia.

Kegiatan atau kompetisi ini dikatakannya menjadi daya tarik minat khusus yang ada di pariwisata.  “Kami juga sangat mendorong kegiatan ini menjadi event tahunan sehingga pada pianis bisa lebih mempersiapkan diri lebih lama untuk sisi kompetisi dan liburannya,” kata Ketut.

Meskipun dikatakannya penyelenggaraan acara ini berlangsung di tengah meningkatnya aktivitas vulkanis Gunung Agung. Acara tetap berjalan baik. Wisata di Bali berdetak seperti biasanya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Acara ini buktinya.

“Kondisi saat ini adalah masalah alam. Tapi kita bisa lihat wisatawan ke Bali tetap saja tidak ada halangan, tidak ada hambatan. Karena yang diberi batasan adalah yang di sekitar kawasan Gunung Agung saja sedangkan (daerah wisata) yang lain jalan terus. Di bandara (Ngurah Rai,red) tidak ada pengurangan penerbangan,” kata dia.

Hal senada dikatakan Kabid Promosi Wisata Buatan, Kementerian Pariwisata, Ni Putu Gayatri. Secara umum ia mengatakan, kegiatan wisata dan kegiatan masyarakat Bali pada umumnya hingga Minggu (24/9) malam berjalan normal. Wisatawan-wisatawan masih sangat menikmati liburannya di Bali.

“Secara umum belum ada pengaruhnya. Walaupun pemberitaan akan aktivitas vulkanis Gunung Agung sangat intens,” ujar Gayatri.

Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan para wisatawan untuk tetap waspada. Ia meminta wisatawan tetap mengikuti saran dan anjuran yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.

“Termasuk menghindari daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak seandainya terjadi erupsi,” kata dia.

Ia pun meminta kepada masyarakat Bali dan seluruh Indonesia untuk sama-sama berdoa agar senantiasa diberi keselamatan. Tim Crisis Center Kemenpar sendiri juga terus memantau menit per menit perkembangan situasi di Bali.

Bali Open Piano Competition 2017 resmi ditutup, Minggu (23/9) sore di Ballroom Padma Resort, Legian, Bali. Ajang itu diikuti 150 peserta dari berbagai negara dan lebih dari 1.000 pengunjung.

Para Pemenang

Ketua Dewan Juri Bali Open Piano Competition 2017 Hendrata Prasetia mengatakan, antusiasme peserta terhadap kompetisi piano di tanah air semakin meningkat. Hal ini terlihat dari dua hari penyelenggaraan kompetisi piano tersebut di Bali.

“Antusiasmenya meningkat. Hal ini juga menunjukkan sebaran kegiatan kompetisi piano sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Jika tadinya hanya berpusat di Pulau Jawa, tapi kini juga ke Sumatera dan Bali,” kata dia.

Dalam proses penilaian, Hendrata mengatakan, para juri melakukan penilaian terhadap unsur akurasi, teknik, musikalitas dan pembawaan. Teknik yang bagus namun jika tidak didukung dengan pembawaan yang baik juga tidak akan terlihat bagus. “Tapi secara umum kualitas dan kuantitasnya meningkat,” ujar Hendrata. (rel)

 

Berikut daftar pemenang Bali Open Piano Competition 2017:

Free Choice A:

Juara I : Emma Rose Koeswandy

Juara II: Jelica Angelline Zecy Yang

Juara III : Putu Qeenan Nareswari

Harapan I : Diandra Prasadinindya

Harapan II: Anak Agung Putu Nevayana Dewi

 

Free Choice B:

Juara I : Gede Surya Wibawa Ryusei Ikeda

Juara II: Cheryl Kirana Sungkono

Juara III : Jonathan Ongko

Harapan I : Michelle Holly Santoso

Harapan II: Ali Ramadhan Fentaro

 

Free Choice C:

Juara I : Frederick Samuel

Juara II: Gede Danny Putra Budiada

Juara III: Samuel Theophillus

Harapan I: Agung Rahma Suputra

 

Free Choice D:

Juara I : Gracielle Vicella Tania

Juara II: MADE SHOMA NATHAWHIMBARDHI

Juraa III: LAURENSIA ZEFANIA .S

Harapan I: VERENA KIMBERLY

Harapan II: AUDREY KEIKO WILONA

Harapan III: HUGO LE CARDINAL

 

Free Choice E:

Juara II : JOSEPHINE SEBASTIANA A TARIGAN

Juara II : MICHAELA VALENCIA SHAN WIJAYA

Juara III: GRACIELA AMANDA

Harapan I: LEONIE ALEXANDRA

 

Free Choice F:

Juara I : CLARIN LUKITO

Juara II: STEFANI HALIM

 

Selection Choice A:

Juara I : KADEK SURYA WIGUNA RUI IKEDA

Juara II: CHRISTABELLA PUTRI PRIBADI

Juara III: ABIGAIL DIVA ROMAMTI

Harapan I: ALLISON QUINN PANGESTU

Harapan II: JELICA ANGELLINE ZECY YANG

Harapan III: JOSEPHINE EMMA

 

Selection Choice B:

Juara I : MICHELLE HOLLY SANTOSO

Juara II : FLORENCIA ANNABELLE JOCELYNN S

Juara III: SALVATIARA ARANTXA PURBA

Harapan I: DELLYN MARCELLA TUMBELAKA

Harapan II: CHARLES TAWIKA LEO

Harapan III: ALIA RAMADHANI FENTARTO

 

Selection Choice C:

Juara I : NATALIE YANG

Juara II : NICHOLAS RADITYA IRIANTO

Juara III: GABRIEL CYRILLUS LESMANA

Harapan I : CHAYARA ZALFA SALIHA

Harapan II: HAN HYUN WOO

Harapan III : RATRI CANTIKA SWARI

 

Selection Choice D:

Juara I : VINCENT

Juara II : GRACIELLE VICELLA TANIA

Juara III : AUDREY YULIANTI IRWANTO

Harapan I : PUTU HANA PRADNYANDARI

Harapan III : LETITIA NATHABRONDIVA

Harapan III : JACEYNDA DINATA

 

Selection Choice E:

Juara I : TIFFANY

Juara II : MADE KHARISMA JAGADDHITA

Juara III : JOSEPHINE SEBASTIANA A TARIGAN

Harapan I: INGGRID YOSELINE KARINA

 

Selection Choice F:

Juara III: I GEDE ADITYA ARISMAWAN

Juara III: JOSEPHINE SEBASTIANA A TARIGAN

Pesona Bali International Open Piano Competition II 2017 berlangsung 23-24 September 2017 di Padma Resort Legian Bali.

BALI, SUMUTPOS.CO – Enam pianis muda Singapore terpaksa batal tampil di Bali Open Piano Competition 2017, 23-24 September lalu. Meskipun mereka sudah membeli tiket pesawat, reservasi hotel sejak H-1, untuk seluruh keluarga dan supporternya.

Mereka memutuskan untuk cancel, karena “khawatir” akan aktivitas Gunung Agung Bali yang dikabarkan sedang aktif. Keenam pianis itu adalah Megan Phuan Zhiyan, Ryan Phuan Yanming, Sophie Keong Zhi Ling, Jamie Michael Lam, Kate Lairen Lam, Tan Yu Ching Clare.

“Mereka akan kami berikan kesempatan untuk tampil di Batam Open Piano Competition 2017, bulan depan, 21-22 Oktober. Di sana akan banyak pianis-pianis Singapore yang ikut berkompetisi,” ujar Panpel Eleonora Aprilita, di Bali.

Sukses di Bali itu cukup memberi confidence, karena tahun lalu juga digelar kegiatan yang sama di Pulau Dewata itu. Bali Open Piano Competition 2017 itu sendiri resmi ditutup, Minggu (23/9) sore di Ballroom Padma Resort, Legian, Bali. “Sampai jumpa di Batam, 21-22 Oktober 2017,” ungkapnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, ajang yang diikuti 150 peserta dari berbagai negara dan lebih dari 1.000 pengunjung. Mereka hadir untuk melihat penampilan berbagai pianis muda berbakat sekaligus berlibur di Pulau Dewata.

Antusiasme yang tinggi dari peserta juga pengunjung menunjukkan bahwa musik piano khususnya klasik semakin populer di kalangan anak muda. Tidak hanya itu, hal ini juga menunjukkan bahwa pertunjukan musik piano menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan high end dan family.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi Bali I Ketut Astra menyambut baik terselenggaranya Bali Open Piano Competition 2017 bersama Kemenpar dan OpusNusantara itu. Sebagai daerah wisata, Bali sangat tergantung dengan adanya acara-acara berkelas seperti ini yang dapat memantik kehadiran wisatawan kelas atas.

“Bali sangat tergantung acara seperti ini, untuk itu kami atas nama pimpinan di Dinas Pariwisata Provinsi Balo sangat mengapresiasi dan penghargaan tinggi bagi Kementerian Pariwisata  atas terselenggaranya acara ini. Juga untuk panitia dan juri,” kata dia.

Kegiatan atau kompetisi ini dikatakannya menjadi daya tarik minat khusus yang ada di pariwisata.  “Kami juga sangat mendorong kegiatan ini menjadi event tahunan sehingga pada pianis bisa lebih mempersiapkan diri lebih lama untuk sisi kompetisi dan liburannya,” kata Ketut.

Meskipun dikatakannya penyelenggaraan acara ini berlangsung di tengah meningkatnya aktivitas vulkanis Gunung Agung. Acara tetap berjalan baik. Wisata di Bali berdetak seperti biasanya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Acara ini buktinya.

“Kondisi saat ini adalah masalah alam. Tapi kita bisa lihat wisatawan ke Bali tetap saja tidak ada halangan, tidak ada hambatan. Karena yang diberi batasan adalah yang di sekitar kawasan Gunung Agung saja sedangkan (daerah wisata) yang lain jalan terus. Di bandara (Ngurah Rai,red) tidak ada pengurangan penerbangan,” kata dia.

Hal senada dikatakan Kabid Promosi Wisata Buatan, Kementerian Pariwisata, Ni Putu Gayatri. Secara umum ia mengatakan, kegiatan wisata dan kegiatan masyarakat Bali pada umumnya hingga Minggu (24/9) malam berjalan normal. Wisatawan-wisatawan masih sangat menikmati liburannya di Bali.

“Secara umum belum ada pengaruhnya. Walaupun pemberitaan akan aktivitas vulkanis Gunung Agung sangat intens,” ujar Gayatri.

Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan para wisatawan untuk tetap waspada. Ia meminta wisatawan tetap mengikuti saran dan anjuran yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.

“Termasuk menghindari daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak seandainya terjadi erupsi,” kata dia.

Ia pun meminta kepada masyarakat Bali dan seluruh Indonesia untuk sama-sama berdoa agar senantiasa diberi keselamatan. Tim Crisis Center Kemenpar sendiri juga terus memantau menit per menit perkembangan situasi di Bali.

Bali Open Piano Competition 2017 resmi ditutup, Minggu (23/9) sore di Ballroom Padma Resort, Legian, Bali. Ajang itu diikuti 150 peserta dari berbagai negara dan lebih dari 1.000 pengunjung.

Para Pemenang

Ketua Dewan Juri Bali Open Piano Competition 2017 Hendrata Prasetia mengatakan, antusiasme peserta terhadap kompetisi piano di tanah air semakin meningkat. Hal ini terlihat dari dua hari penyelenggaraan kompetisi piano tersebut di Bali.

“Antusiasmenya meningkat. Hal ini juga menunjukkan sebaran kegiatan kompetisi piano sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Jika tadinya hanya berpusat di Pulau Jawa, tapi kini juga ke Sumatera dan Bali,” kata dia.

Dalam proses penilaian, Hendrata mengatakan, para juri melakukan penilaian terhadap unsur akurasi, teknik, musikalitas dan pembawaan. Teknik yang bagus namun jika tidak didukung dengan pembawaan yang baik juga tidak akan terlihat bagus. “Tapi secara umum kualitas dan kuantitasnya meningkat,” ujar Hendrata. (rel)

 

Berikut daftar pemenang Bali Open Piano Competition 2017:

Free Choice A:

Juara I : Emma Rose Koeswandy

Juara II: Jelica Angelline Zecy Yang

Juara III : Putu Qeenan Nareswari

Harapan I : Diandra Prasadinindya

Harapan II: Anak Agung Putu Nevayana Dewi

 

Free Choice B:

Juara I : Gede Surya Wibawa Ryusei Ikeda

Juara II: Cheryl Kirana Sungkono

Juara III : Jonathan Ongko

Harapan I : Michelle Holly Santoso

Harapan II: Ali Ramadhan Fentaro

 

Free Choice C:

Juara I : Frederick Samuel

Juara II: Gede Danny Putra Budiada

Juara III: Samuel Theophillus

Harapan I: Agung Rahma Suputra

 

Free Choice D:

Juara I : Gracielle Vicella Tania

Juara II: MADE SHOMA NATHAWHIMBARDHI

Juraa III: LAURENSIA ZEFANIA .S

Harapan I: VERENA KIMBERLY

Harapan II: AUDREY KEIKO WILONA

Harapan III: HUGO LE CARDINAL

 

Free Choice E:

Juara II : JOSEPHINE SEBASTIANA A TARIGAN

Juara II : MICHAELA VALENCIA SHAN WIJAYA

Juara III: GRACIELA AMANDA

Harapan I: LEONIE ALEXANDRA

 

Free Choice F:

Juara I : CLARIN LUKITO

Juara II: STEFANI HALIM

 

Selection Choice A:

Juara I : KADEK SURYA WIGUNA RUI IKEDA

Juara II: CHRISTABELLA PUTRI PRIBADI

Juara III: ABIGAIL DIVA ROMAMTI

Harapan I: ALLISON QUINN PANGESTU

Harapan II: JELICA ANGELLINE ZECY YANG

Harapan III: JOSEPHINE EMMA

 

Selection Choice B:

Juara I : MICHELLE HOLLY SANTOSO

Juara II : FLORENCIA ANNABELLE JOCELYNN S

Juara III: SALVATIARA ARANTXA PURBA

Harapan I: DELLYN MARCELLA TUMBELAKA

Harapan II: CHARLES TAWIKA LEO

Harapan III: ALIA RAMADHANI FENTARTO

 

Selection Choice C:

Juara I : NATALIE YANG

Juara II : NICHOLAS RADITYA IRIANTO

Juara III: GABRIEL CYRILLUS LESMANA

Harapan I : CHAYARA ZALFA SALIHA

Harapan II: HAN HYUN WOO

Harapan III : RATRI CANTIKA SWARI

 

Selection Choice D:

Juara I : VINCENT

Juara II : GRACIELLE VICELLA TANIA

Juara III : AUDREY YULIANTI IRWANTO

Harapan I : PUTU HANA PRADNYANDARI

Harapan III : LETITIA NATHABRONDIVA

Harapan III : JACEYNDA DINATA

 

Selection Choice E:

Juara I : TIFFANY

Juara II : MADE KHARISMA JAGADDHITA

Juara III : JOSEPHINE SEBASTIANA A TARIGAN

Harapan I: INGGRID YOSELINE KARINA

 

Selection Choice F:

Juara III: I GEDE ADITYA ARISMAWAN

Juara III: JOSEPHINE SEBASTIANA A TARIGAN

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/