26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Festival Budaya Toboali City On Fire Season II 2017 Resmi Diluncurkan di Jakarta

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Provinsi Bangka Belitung sedang ‘on fire’ mempromosikan daerahnya sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Salah satunya, lewat Toboali City On Fire (TCOF) Season II 2017. Bagi yang ingin menyaksikan, silakan langkahkan kaki ke lapangan Laut Nek Aji Toboali, Bangka Selatan. Even keren ini bisa dinikmati, 27-30 Juli 2017.

“Kegiatan pariwisata TCOF yang diselenggarakan oleh Pemkab Bangka Selatan ini telah masuk dalam calender of event pariwisata Kemenpar. Event ini diharapkan mampu mempromosikan pariwisata di Provinsi Bangka-Belitung dan sekitarnya,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya yang didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, dan Bupati Bangka Selatan H. Justiar Noer meluncurkan TCOF Season II 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (26/7) malam.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan TCOF sebagai sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Babel, khususnya Bangka Selatan yang memiliki daya tarik budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade), sekaligus memperkuat daya saing pada unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).

“Provinsi Babel memiliki atraksi yang menarik, terutama kulinernya. Begitu pula amenitas ada puluhan hotel berbintang dan dalam waktu dekat bertambah satu hotel berbintang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, sedangkan untuk aksesibilitas sebentar lagi Bandara HAS Hanandjoedin di Belitung menjadi bandara internasional dan akan banyak penerbangan internasional di antaranya dari Tiongkok sebagai pasar utama,” tutur Menpar Arief Yahya.

Ia menjelaskan, percepatan pembangunan KEK Tanjung Kelayang sebagai destinasi prioritas yang akan menjadi “Bali Baru” terus dilakukan terutama pada unsur 3A, di antaranya konektivitas udara (air connectivity) untuk membuka pasar utama.

Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan, penyelenggaraan TCOF Season II 2017 ini merupakan salah satu upaya membangun dan memberikan wajah baru bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka Selatan.

“Kami mengangkat tema ‘Keragaman Etnis dan Budaya’ pada event pariwisata ini untuk menegaskan bahwa keragaman etnis dan budaya merupakan perekat bagi kesatuan dan persatuan bangsa dan merupakan manifestasi dari semangat pluralisme demi terjaganya keharmonisan antaretnis, mengangkat pesona seni dan budaya dalam warna kebhinekaan,” ujar Erzaldi Rosman.

Lebih lanjut, Erzaldi menjelaskan, acara ini menjadi salah satu unggulan Provinsi Babel sebagai daerah tujuan wisata favorit bagi wisman dan wisnus.” Tercatat jumlah wisatawan yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Babel pada Mei 2017 sebanyak 31.586 orang,” ujarnya.

Rangkaian TCOF Season II 2017 ini, akan diisi dengan festival budaya yang meliputi 16 event yakni Bike Packer, Toboali Fashion Carnival, Toboali Photo Competition, Festival Tari Kreasi Daerah, Lomba Melukis Tudung Saji, Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter, Festival Kuliner, Ritual Adat Buang Jung, Nganggung 1.000 Dulang, Touring Komunitas Motor, Pameran UMKM dan Komunitas, dan Target Shooting Competition.

“Event ini akan menampilkan 16 event unggulan, di antaranya “Toboali Fashion Carnival” yang melibatkan para artis nasional dan mancanegara,” pungkasnya. (rel)

 

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Provinsi Bangka Belitung sedang ‘on fire’ mempromosikan daerahnya sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Salah satunya, lewat Toboali City On Fire (TCOF) Season II 2017. Bagi yang ingin menyaksikan, silakan langkahkan kaki ke lapangan Laut Nek Aji Toboali, Bangka Selatan. Even keren ini bisa dinikmati, 27-30 Juli 2017.

“Kegiatan pariwisata TCOF yang diselenggarakan oleh Pemkab Bangka Selatan ini telah masuk dalam calender of event pariwisata Kemenpar. Event ini diharapkan mampu mempromosikan pariwisata di Provinsi Bangka-Belitung dan sekitarnya,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya yang didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, dan Bupati Bangka Selatan H. Justiar Noer meluncurkan TCOF Season II 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (26/7) malam.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan TCOF sebagai sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Babel, khususnya Bangka Selatan yang memiliki daya tarik budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade), sekaligus memperkuat daya saing pada unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).

“Provinsi Babel memiliki atraksi yang menarik, terutama kulinernya. Begitu pula amenitas ada puluhan hotel berbintang dan dalam waktu dekat bertambah satu hotel berbintang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, sedangkan untuk aksesibilitas sebentar lagi Bandara HAS Hanandjoedin di Belitung menjadi bandara internasional dan akan banyak penerbangan internasional di antaranya dari Tiongkok sebagai pasar utama,” tutur Menpar Arief Yahya.

Ia menjelaskan, percepatan pembangunan KEK Tanjung Kelayang sebagai destinasi prioritas yang akan menjadi “Bali Baru” terus dilakukan terutama pada unsur 3A, di antaranya konektivitas udara (air connectivity) untuk membuka pasar utama.

Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan, penyelenggaraan TCOF Season II 2017 ini merupakan salah satu upaya membangun dan memberikan wajah baru bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka Selatan.

“Kami mengangkat tema ‘Keragaman Etnis dan Budaya’ pada event pariwisata ini untuk menegaskan bahwa keragaman etnis dan budaya merupakan perekat bagi kesatuan dan persatuan bangsa dan merupakan manifestasi dari semangat pluralisme demi terjaganya keharmonisan antaretnis, mengangkat pesona seni dan budaya dalam warna kebhinekaan,” ujar Erzaldi Rosman.

Lebih lanjut, Erzaldi menjelaskan, acara ini menjadi salah satu unggulan Provinsi Babel sebagai daerah tujuan wisata favorit bagi wisman dan wisnus.” Tercatat jumlah wisatawan yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Babel pada Mei 2017 sebanyak 31.586 orang,” ujarnya.

Rangkaian TCOF Season II 2017 ini, akan diisi dengan festival budaya yang meliputi 16 event yakni Bike Packer, Toboali Fashion Carnival, Toboali Photo Competition, Festival Tari Kreasi Daerah, Lomba Melukis Tudung Saji, Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter, Festival Kuliner, Ritual Adat Buang Jung, Nganggung 1.000 Dulang, Touring Komunitas Motor, Pameran UMKM dan Komunitas, dan Target Shooting Competition.

“Event ini akan menampilkan 16 event unggulan, di antaranya “Toboali Fashion Carnival” yang melibatkan para artis nasional dan mancanegara,” pungkasnya. (rel)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/