26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Bor Tembus Pipa, Gas Bumi Menyembur… Pekerja Fly Over Amplas Berhamburan

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Kendaraan melintas di sisi jalan yang tertutup karena pengerjaan proyek Ramp On di Fly Over Amplas jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (25/2/2016).
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Kendaraan melintas di sisi jalan yang tertutup karena pengerjaan proyek Ramp On di Fly Over Amplas jalan Sisingamangaraja Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gas bumi tiba-tiba menyembur dari pipa yang tertanam di dalam tanah di Jalan Sisingamangaraja KM 8,5, Timbang Deli, Medan Amplas, Kamis (12/5) sore. Semburan akibat pemboran dalam proyek pembangunan fly over Amplas itu kontan membuat para pekerja proyek fly over panik dan lari berhamburan.

Biasanya pengeboran dilakukan untuk memasukkan besi  pondasi. Mata bor diduga mengenai pipa hingga gas bocor. Kami mencoba menangani kebocoran. Namun kebocoran malah semakin besar, hingga semburan gas semakin besar. Kami pun menutup jalan,” kata seorang pekerja saat ditemui di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, pekerja yang enggan menyebut namanya itu mengatakan, pipa yang bocor itu dekat ke jalan, persis di pagar pembatas. “Kalau ada orang lewat lagi merokok, pastinya meledak. Untung saat itu pekerja juga kebetulan tidak ada yang merokok,” lanjutnya.

Karena keadaan kian parah, pihak proyek, menghubungi pihak PGN. Selanjutnya sejumlah petugas dan pejabat PGN turun ke lokasi kejadian. Kemudian, dengan peralatan khusus, petugas PGN melakukan perbaikan.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas menjadi macet total. Pantauan Sumut Pos, kemacetan berdampak hingga ke Jalan Tritura perempatan Jalan Brigjen Zein Hamid-Jalan AH Nasution, dan juga Jalan Panglima Denai hingga ke perempatan Jalan Seksama.

Sekitar 3 jam kemudian, arus lalu lintas di lokasi kejadian yakni Jalan Sisingamangaraja KM 8,5 arah Tanjung Morawa ke Simpang Limun yang sempat ditutup, kembali dibuka. Namun baru normal setelah 1 jam sejak kembali dibuka.

Pihak proyek yang coba dikonfirmasi menyebut pihaknya langsung melakukan penanganan atas kebocoran pipa gas.

Kapolsek Patumbak, Kompol Wilson Bugner Pasaribu yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk pengaturan arus lalu lintas, kita dibantu Satlantas Polresta Medan dan Ditlantas Polda Sumut,” kata Wilson. (ain)

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Kendaraan melintas di sisi jalan yang tertutup karena pengerjaan proyek Ramp On di Fly Over Amplas jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (25/2/2016).
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Kendaraan melintas di sisi jalan yang tertutup karena pengerjaan proyek Ramp On di Fly Over Amplas jalan Sisingamangaraja Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gas bumi tiba-tiba menyembur dari pipa yang tertanam di dalam tanah di Jalan Sisingamangaraja KM 8,5, Timbang Deli, Medan Amplas, Kamis (12/5) sore. Semburan akibat pemboran dalam proyek pembangunan fly over Amplas itu kontan membuat para pekerja proyek fly over panik dan lari berhamburan.

Biasanya pengeboran dilakukan untuk memasukkan besi  pondasi. Mata bor diduga mengenai pipa hingga gas bocor. Kami mencoba menangani kebocoran. Namun kebocoran malah semakin besar, hingga semburan gas semakin besar. Kami pun menutup jalan,” kata seorang pekerja saat ditemui di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, pekerja yang enggan menyebut namanya itu mengatakan, pipa yang bocor itu dekat ke jalan, persis di pagar pembatas. “Kalau ada orang lewat lagi merokok, pastinya meledak. Untung saat itu pekerja juga kebetulan tidak ada yang merokok,” lanjutnya.

Karena keadaan kian parah, pihak proyek, menghubungi pihak PGN. Selanjutnya sejumlah petugas dan pejabat PGN turun ke lokasi kejadian. Kemudian, dengan peralatan khusus, petugas PGN melakukan perbaikan.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas menjadi macet total. Pantauan Sumut Pos, kemacetan berdampak hingga ke Jalan Tritura perempatan Jalan Brigjen Zein Hamid-Jalan AH Nasution, dan juga Jalan Panglima Denai hingga ke perempatan Jalan Seksama.

Sekitar 3 jam kemudian, arus lalu lintas di lokasi kejadian yakni Jalan Sisingamangaraja KM 8,5 arah Tanjung Morawa ke Simpang Limun yang sempat ditutup, kembali dibuka. Namun baru normal setelah 1 jam sejak kembali dibuka.

Pihak proyek yang coba dikonfirmasi menyebut pihaknya langsung melakukan penanganan atas kebocoran pipa gas.

Kapolsek Patumbak, Kompol Wilson Bugner Pasaribu yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk pengaturan arus lalu lintas, kita dibantu Satlantas Polresta Medan dan Ditlantas Polda Sumut,” kata Wilson. (ain)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/