26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kebakaran Pasar Senen Ada Sabotase?

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Pasca kebakaran yang melanda Pasar Senen , Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (19/1) dini hari, hingga kemarin (20/1) kepulan asap tebal masih membumbung tinggi di lokasi itu. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran, serta ratusan personil secara bergantian telah diterjunkan. Penyemprotan  dari segala penjuru terus dilakukan.

Isu yang mencuat penyebab Pasar Senen terbakar yakni adanya sabotase. Seperti dugaan Rudi Sasmita, pemilik toko CV Sentosa yang menjual berbagai atribut partai. Pria 39 tahun tersebut merasa curiga terkait kronologis kebakaran.

Dia mengatakan bahwa titik api secara bersama timbul di berbagai lokasi yang berbeda. Titik api tersebut, sambungnya, muncul dari Blok II lantai 3 sisi barat dan Blok I sisi utara Pasar Senen.

“Masa ada dua titik api yang bersama. Jadi kan api cepat menyamber ke lokasi lainnya. Dan saya menduga kalau Pasar Senen memang sengaja dibakar,” cetusnya.

Dugaan lain, lanjut Rudi, yaitu terkait waktu habis kontrak sewa toko. Dia menyebut bahwa bulan Juli tahun ini, kontrak lima tahunan sewa toko telah berakhir. Seluruh pedagang harus kembali membayar uang sewa. Menurut pengalaman yang dialaminya, tidak sedikit para pedagang yang enggan membayar uang sewa. Dan itu menjadi polemik yang harus ditanggung oleh pengelola gedung.

Oleh karena itu, diduga tidak mau ambil pusing, makan pembakaran toko dengan sengaja dilakukan. Tujuannya untuk mengusir para pedagang. “Kejadian ini sama hal seperti kebakaran tahun 2014 lalu. Waktu itu kontrak sewa di blok III, telah berakhir. Lalu banyak pedagang yang sulit membayar sewa, dan enggan angkat kaki. Tidak lama kemudian blok itu pun terbakar,” kenang dia.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Pasca kebakaran yang melanda Pasar Senen , Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (19/1) dini hari, hingga kemarin (20/1) kepulan asap tebal masih membumbung tinggi di lokasi itu. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran, serta ratusan personil secara bergantian telah diterjunkan. Penyemprotan  dari segala penjuru terus dilakukan.

Isu yang mencuat penyebab Pasar Senen terbakar yakni adanya sabotase. Seperti dugaan Rudi Sasmita, pemilik toko CV Sentosa yang menjual berbagai atribut partai. Pria 39 tahun tersebut merasa curiga terkait kronologis kebakaran.

Dia mengatakan bahwa titik api secara bersama timbul di berbagai lokasi yang berbeda. Titik api tersebut, sambungnya, muncul dari Blok II lantai 3 sisi barat dan Blok I sisi utara Pasar Senen.

“Masa ada dua titik api yang bersama. Jadi kan api cepat menyamber ke lokasi lainnya. Dan saya menduga kalau Pasar Senen memang sengaja dibakar,” cetusnya.

Dugaan lain, lanjut Rudi, yaitu terkait waktu habis kontrak sewa toko. Dia menyebut bahwa bulan Juli tahun ini, kontrak lima tahunan sewa toko telah berakhir. Seluruh pedagang harus kembali membayar uang sewa. Menurut pengalaman yang dialaminya, tidak sedikit para pedagang yang enggan membayar uang sewa. Dan itu menjadi polemik yang harus ditanggung oleh pengelola gedung.

Oleh karena itu, diduga tidak mau ambil pusing, makan pembakaran toko dengan sengaja dilakukan. Tujuannya untuk mengusir para pedagang. “Kejadian ini sama hal seperti kebakaran tahun 2014 lalu. Waktu itu kontrak sewa di blok III, telah berakhir. Lalu banyak pedagang yang sulit membayar sewa, dan enggan angkat kaki. Tidak lama kemudian blok itu pun terbakar,” kenang dia.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/