ASAHAN – Gara-gara terlilit utang di bank, Nova Ariadi Silalahi nekat membunuh Hasan Basri rekannya.
Modus dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Nova ini tergolong langka. Nova nekat membunuh agar dia terbebas dari tunggakan utang di bank. Maka, saat berada di perjalanan tujuan Kisaran, Nova menembak kepala korban Hasan Basri yang saat itu sedang tertidur pulas.
Setelah Hasan Basri tak bernyawa, Nova meninggalkan dua buah cincin di sekitar tubuh korban. Lalu jasad Hasan Basri disiram pakai bensin dan membakarnya pakai mancis.
Saat itu bukan hanya tubuh Hasan Basri yang menjadi arang, tapi bagian depan truk yang dikemudikan Nova juga ikut hangus terbakar. Setelah jasad korban hangus, Nova meninggalkan lokasi. Lalu Nova naik bus dan berangkat ke Aceh. Selama kurang lebih satu bulan di Banda Aceh, Nova menumpang di rumah kerabatnya.
Dari Aceh, Nova kemudian berangkat ke Semarang naik bus angkutan umum. Kurang lebih satu bulan di Semarang, Noval mulai resah. Lalu, dia nekat pulang kampung.
Melihat Nova datang, keluarganya di Dusun I, Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan, sempat tak percaya kalau yang menghilang kurang lebih dua bulan pasca kasus penemuan mayat yang hangus terbakar bersama truk, pada tanggal 22 Oktober 2014, itu adalah dirinya.
Dan, tujuan awal Nova memang itu. Ingin menghilangkan jejak agar urusan utang piutang di bank diputihkan.
ASAHAN – Gara-gara terlilit utang di bank, Nova Ariadi Silalahi nekat membunuh Hasan Basri rekannya.
Modus dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Nova ini tergolong langka. Nova nekat membunuh agar dia terbebas dari tunggakan utang di bank. Maka, saat berada di perjalanan tujuan Kisaran, Nova menembak kepala korban Hasan Basri yang saat itu sedang tertidur pulas.
Setelah Hasan Basri tak bernyawa, Nova meninggalkan dua buah cincin di sekitar tubuh korban. Lalu jasad Hasan Basri disiram pakai bensin dan membakarnya pakai mancis.
Saat itu bukan hanya tubuh Hasan Basri yang menjadi arang, tapi bagian depan truk yang dikemudikan Nova juga ikut hangus terbakar. Setelah jasad korban hangus, Nova meninggalkan lokasi. Lalu Nova naik bus dan berangkat ke Aceh. Selama kurang lebih satu bulan di Banda Aceh, Nova menumpang di rumah kerabatnya.
Dari Aceh, Nova kemudian berangkat ke Semarang naik bus angkutan umum. Kurang lebih satu bulan di Semarang, Noval mulai resah. Lalu, dia nekat pulang kampung.
Melihat Nova datang, keluarganya di Dusun I, Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan, sempat tak percaya kalau yang menghilang kurang lebih dua bulan pasca kasus penemuan mayat yang hangus terbakar bersama truk, pada tanggal 22 Oktober 2014, itu adalah dirinya.
Dan, tujuan awal Nova memang itu. Ingin menghilangkan jejak agar urusan utang piutang di bank diputihkan.