SUMUTPOS.CO – Artis multitalenta Nicki Minaj gamblang menceritakan aktivitas seksualnya dalam wawancara terbaru dengan majalah Cosmopolitan edisi Juli 2015. Dia bilang, selalu mendapatkan apa yang diinginkan di tempat tidur. Termasuk kerap mencapai klimaks tiap berhubungan intim.
“Saya meminta kepada lelaki agar bisa mencapai klimaks. Saya kira semua perempuan wajib meminta itu,” katanya. Saat ia tahu seorang temannya tidak pernah merasakan orgasme di kehidupan, ia mengambil keputusan berani.
“Kita selalu harus melakukan intervensi orgasme di mana kita menunjukkan bagaimana ia bisa melakukannya dan mendapatkannya (orgasme),” cetus pelantun Your Love ini.
“Kami kemudian saling menindih dan saya mengatakan kepadanya ini yang harus kamu lakukan ini dan itu. Ia (sang teman) mengatakan dirinya suka memuaskan. Saya suka memuaskan namun itu tergantung keadaan,” tutur pemilik album Pink Friday ini.
Maka Minaj berpesan bahwa seorang perempuan harus mencari kesetaraan dalam hal kepuasan seks.
Selain seks, ia sesumbar akan menjadi miliarder pada 2025. Minaj yang rencananya akan membintangi film Barbershop3 itu bersikeras mengatakan dirinya adalah seorang pebisnis yang cerdas dan mampu membangun bisnis yang dia suka.
“Bukan dari album saya, tapi kita bicara soal bisnis dan investasi. Saya akan mulai menjual perusahaan saya,” ucapnya.
Pelantun Anaconda ini merasa dirinya adalah wanita yang gila kerja.
“Saya tidak dilahirkan dalam sebuah keluarga kaya. Saya selalu merasa seperti itu. Oleh karenanya, saya selalu berusaha bekerja keras agar bisa mendapatkan penghasilan yang baik,” tukasnya.
Pemilik nama asli Onika Tanya Maraj ini lahir di Saint James, Trinidad dan Tobago dan pindah ke New York saat usianya lima tahun. Setelah menghasilkan tiga album independen pada 2007 dan 2008, Minaj dikontrak oleh label rekaman Young Money Entertainment pada Agustus 2009 dan merilis album debutnya yang bertajuk “Pink Friday” pada November 2010.
Album tersebut sukses bertengger di posisi pertama Billboard 200 dan sebulan setelah perilisannya, album tersebut mendapat sertifikat Platinum dari Recording Industry Association of America (RIAA). NET
