LONDON, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda terpaksa menghabiskan waktunya berjam-jam di kantor pemadam kebakaran (Damkar) untuk melepaskan gembok motor yang dikalungkan rekan-rekannya saat ia terlelap tidur.
Gurauan teman-temannya terhadap pria berusia 20-an itu membuat ibunya marah saat membawa anaknya ke kantor Damkar Coventry. Malangnya, anak kunci pembukanya justru hilang. Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat membukanya.
Dia menghabiskan tiga jam untuk mencoba menanggalkan sendiri gembok motor itu sebelum ibunya memutuskan membawanya ke Kantor Damkar.
Malangnya lagi, peralatan di Kantor Damkar itu tidak cukup kuat untuk memotong gembok tersebut. Mereka pun terpaksa mencari alat khusus yang untuk menemukannya. Bahkan mereka harus ke suatu lokasi berjarak 19 kilometer dari situ.
Anggota Damkar, Brin Mills mengatakan,”Kami terpaksa meminta bantuan regu penyelamat teknis untuk datang ke sini dari Bickenhill.”
Menurutnya, mereka pada mulanya mencoba membuka kunci itu menggunakan pemotong hidrolik kecil, namun kerasnya gembok motor itu menyebabkan alat tersebut rusak.
Mereka kemudian mencoba lagi menggunakan alat yang lebih besar, tetapi itu pun juga mengalami nasib sama, rusak. Karenanya, mereka terpaksa meminta bantuan tim dari Bickenhill untuk mengatasi masalah serius ini. (ray/jpnn)
LONDON, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda terpaksa menghabiskan waktunya berjam-jam di kantor pemadam kebakaran (Damkar) untuk melepaskan gembok motor yang dikalungkan rekan-rekannya saat ia terlelap tidur.
Gurauan teman-temannya terhadap pria berusia 20-an itu membuat ibunya marah saat membawa anaknya ke kantor Damkar Coventry. Malangnya, anak kunci pembukanya justru hilang. Hal ini menyebabkan mereka tidak dapat membukanya.
Dia menghabiskan tiga jam untuk mencoba menanggalkan sendiri gembok motor itu sebelum ibunya memutuskan membawanya ke Kantor Damkar.
Malangnya lagi, peralatan di Kantor Damkar itu tidak cukup kuat untuk memotong gembok tersebut. Mereka pun terpaksa mencari alat khusus yang untuk menemukannya. Bahkan mereka harus ke suatu lokasi berjarak 19 kilometer dari situ.
Anggota Damkar, Brin Mills mengatakan,”Kami terpaksa meminta bantuan regu penyelamat teknis untuk datang ke sini dari Bickenhill.”
Menurutnya, mereka pada mulanya mencoba membuka kunci itu menggunakan pemotong hidrolik kecil, namun kerasnya gembok motor itu menyebabkan alat tersebut rusak.
Mereka kemudian mencoba lagi menggunakan alat yang lebih besar, tetapi itu pun juga mengalami nasib sama, rusak. Karenanya, mereka terpaksa meminta bantuan tim dari Bickenhill untuk mengatasi masalah serius ini. (ray/jpnn)