Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS Evakuasi bangkai pesawat Hercules milik TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (1/7).
SUMUTPOS.CO – Salahsatu pegawai spa dan sauna BS Oukup di Medan selamat meski tempat kerjanya hancur ditimpa pesawat Hercules C-130, Selasa (30/6) lalu. Pegawai tersebut bernama Sri. Perempuan 64 tahun itu bekerja di bagian laundry di BS Oukup.
Dia mengatakan bahwa saat kejadian, BS Oukup tetap buka. Bahkan, saat itu ada beberapa pengunjung yang ada di dalam gedung. Sayang, Sri tidak mengingat jumlah pasti berapa pengunjung saat itu.
“Pas saya ke depan, memang lagi ada tamu. Tapi saya enggak menghitungnya karena enggak ada terpikiran bisa terjadi musibah ini,” ucapnya.
Yang jelas menurut perkiraannya, ada sekitar sembilan atau sepuluh orang yang selamat dari Oukup. “Kami lari ke belakang hotel itu. Kami ditolong pegawai hotel itu. Setahu saya, ada dua orang room boy lagi istirahat di ruang tengah. Kemungkinan mereka enggak selamat,” tuturnya.
Menurut Sri, BS Oukup tersebut buka sejak awal puasa. “Saya tetap kerja dari pertama puasa. Buka dari jam 08.00 sampai jam 22.00,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabid Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Disbudpar Medan Lilik membantah pihaknya membiarkan BS Oukup buka di masa Ramadan. Sebagaimana diketahui, setiap spa, dan tempat hiburan lainnya diinstruksikan agar tutup selama bulan Ramadan. (ain/ris/rbb/mas/jpnn)
Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS Evakuasi bangkai pesawat Hercules milik TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (1/7).
SUMUTPOS.CO – Salahsatu pegawai spa dan sauna BS Oukup di Medan selamat meski tempat kerjanya hancur ditimpa pesawat Hercules C-130, Selasa (30/6) lalu. Pegawai tersebut bernama Sri. Perempuan 64 tahun itu bekerja di bagian laundry di BS Oukup.
Dia mengatakan bahwa saat kejadian, BS Oukup tetap buka. Bahkan, saat itu ada beberapa pengunjung yang ada di dalam gedung. Sayang, Sri tidak mengingat jumlah pasti berapa pengunjung saat itu.
“Pas saya ke depan, memang lagi ada tamu. Tapi saya enggak menghitungnya karena enggak ada terpikiran bisa terjadi musibah ini,” ucapnya.
Yang jelas menurut perkiraannya, ada sekitar sembilan atau sepuluh orang yang selamat dari Oukup. “Kami lari ke belakang hotel itu. Kami ditolong pegawai hotel itu. Setahu saya, ada dua orang room boy lagi istirahat di ruang tengah. Kemungkinan mereka enggak selamat,” tuturnya.
Menurut Sri, BS Oukup tersebut buka sejak awal puasa. “Saya tetap kerja dari pertama puasa. Buka dari jam 08.00 sampai jam 22.00,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabid Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Disbudpar Medan Lilik membantah pihaknya membiarkan BS Oukup buka di masa Ramadan. Sebagaimana diketahui, setiap spa, dan tempat hiburan lainnya diinstruksikan agar tutup selama bulan Ramadan. (ain/ris/rbb/mas/jpnn)
