SUMUTPOS.CO – Sebuah kompetisi yang mengharuskan para pesertanya melamun diselenggarakan di tengah Kota Beijing, Cina.
Bertajuk Kompetisi Melamun Internasional, ajang tersebut diikuti 80 peserta di ruas jalan Beijing yang dipenuhi toko dan pusat perbelanjaan.
Tantangannya sederhana. Para peserta kontes harus duduk diam, tanpa banyak gerak, selama dua jam. Mendengarkan musik dan mengutak-atik telepon seluler pun dilarang, sebagaimana dilaporkan kantor berita Cina, Xinhua.
Untuk mengawasi peserta, dewan juri tidak hanya mengamati gerakan mereka secara saksama. Denyut jantung mereka pun diamati melalui peranti khusus.
Juara kontes tahun ini ialah seorang pemuda yang baru lulus universitas, Xin Shiyu. Kepada Xinhua, dia mengaku menggemari ritme hidup yang lambat.
Para peserta lainnya juga senang dengan kompetisi itu. Walau tidak menang, mereka menggunakan kesempatan tersebut untuk menenangkan diri.
“Saya bisa melamun, dapat duduk diam dan berpikir selama dua jam. Saya kira ini adalah hal yang penting,” ujar salah seorang peserta kepada Beijing TV.
Wang Chenbo, selaku penyelenggara acara kejuaraan itu, mengatakan melamun ialah suatu kemewahan di dunia saat ini.
“Ritme kehidupan semua orang sangat cepat setiap hari. Mereka bekerja amat keras. Jadi, saya pikir, dari sudut pandang pribadi modern, menemukan kesempatan untuk melamun tidak mudah,” ujar Wang.
Kompetisi Melamun Internasional pertama kali diadakan di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada 2014. Sejak saat itu, kejuaraan tersebut ditekadkan berlangsung setiap tahun. (BBC)