26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Velove Bilang Papa Gak Pernah Nyuap Hakim

Foto: Ricardo/JPNN Putri OC Kaligis Velove Vexia saat mendatangi gedung KPK. Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/7). Velove meminta izin kepada KPK untuk menjengguk ayahnya di Rutan Guntur.
Foto: Ricardo/JPNN
Putri OC Kaligis Velove Vexia saat mendatangi gedung KPK. Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/7). Velove meminta izin kepada KPK untuk menjengguk ayahnya di Rutan Guntur.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Velove Vexia pekan lalu sudah sempat menjenguk ayahnya Otto Cornelis (OC) Kaligis di Rutan Guntur tempat pengacara senior itu mendekam setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap hakim PTUN Medan.

Dalam kesempatan itu, OC sempat berbicara mengenai skandal suap yang menjeratnya. Kepada Velove dia mengaku tidak pernah melakukan semua yang dituduhkan KPK.

“Papa ngejelasin ke aku dan mungkin pernah ngomong juga ke media kalau papa itu bukan rampok uang negara, gak pernah nyuap hakim,” kata Velove kepada awak media di KPK, Senin (27/7).

Menurutnya, saat berkunjung ke rutan pernyataan itu terus diulang-ulang oleh OC. Sebagai anak tentunya dia percaya pengakuan sang ayah yang merupakan pengacara senior berusia 73 tahun itu.

Velove enggan berbicara lebih jauh mengenai kasus yang menjerat ayahnya. Bagi dirinya yang terpenting adalah KPK memberi keleluasaan bagi keluarga dan kerabat untuk membesuk OC ditahanan.

“Karena masih banyak adik-adik dan kakaknya papa, dan juga tante-tante aku yang lain juga belum boleh ketemu. Gak tau katanya masih dalam proses,” ucapnya.

Seperti diketahui, KPK menduga OC merupakan salah satu aktor utama dalam kasus ini. Dia disebut-sebut memerintahkan anak buahnya M Yagari Bhastara alias Gerry untuk menyerahkan uang suap kepada tiga hakim dan sekretaris PTUN Medan. (dil/jpnn)

Foto: Ricardo/JPNN Putri OC Kaligis Velove Vexia saat mendatangi gedung KPK. Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/7). Velove meminta izin kepada KPK untuk menjengguk ayahnya di Rutan Guntur.
Foto: Ricardo/JPNN
Putri OC Kaligis Velove Vexia saat mendatangi gedung KPK. Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/7). Velove meminta izin kepada KPK untuk menjengguk ayahnya di Rutan Guntur.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Velove Vexia pekan lalu sudah sempat menjenguk ayahnya Otto Cornelis (OC) Kaligis di Rutan Guntur tempat pengacara senior itu mendekam setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap hakim PTUN Medan.

Dalam kesempatan itu, OC sempat berbicara mengenai skandal suap yang menjeratnya. Kepada Velove dia mengaku tidak pernah melakukan semua yang dituduhkan KPK.

“Papa ngejelasin ke aku dan mungkin pernah ngomong juga ke media kalau papa itu bukan rampok uang negara, gak pernah nyuap hakim,” kata Velove kepada awak media di KPK, Senin (27/7).

Menurutnya, saat berkunjung ke rutan pernyataan itu terus diulang-ulang oleh OC. Sebagai anak tentunya dia percaya pengakuan sang ayah yang merupakan pengacara senior berusia 73 tahun itu.

Velove enggan berbicara lebih jauh mengenai kasus yang menjerat ayahnya. Bagi dirinya yang terpenting adalah KPK memberi keleluasaan bagi keluarga dan kerabat untuk membesuk OC ditahanan.

“Karena masih banyak adik-adik dan kakaknya papa, dan juga tante-tante aku yang lain juga belum boleh ketemu. Gak tau katanya masih dalam proses,” ucapnya.

Seperti diketahui, KPK menduga OC merupakan salah satu aktor utama dalam kasus ini. Dia disebut-sebut memerintahkan anak buahnya M Yagari Bhastara alias Gerry untuk menyerahkan uang suap kepada tiga hakim dan sekretaris PTUN Medan. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/