SUMUTPOS.CO – Kisah cinta beda negara Indonesia-Inggris, antara Bayu Kumbara (27) dan Jennifer Brocklehurst (28) menjadi pembicaraan hangat yang mungkin menginspirasi banyak orang, di hari-hari belakangan ini.
Bayu dan Jeni sudah melangsungkan pernikahannya, di Lapai, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/8) lalu.
Muharman (40), salah seorang sumber JPNN.com yang dekat dengan Bayu mengisahkan, orang-orang terdekat dengan Bayu turut bergembira dengan pernikahan itu. Uda Imu (panggilan Muharman) mengatakan, kisah cinta Bayu dan Jeni membuktikan kembali kekuatan cinta di dunia memang ada.
“Cerita Bayu dan Jeni bisa menginspirasi banyak orang. Ini tentang cinta. Ketika seorang jatuh cinta, perjuangkanlah,” tutur Imu, Senin (10/8) malam.
Imu menjelaskan, dia sudah mengenal Bayu sejak Bayu SMP. Di bangku sekolah menengah pertama itu, Bayu sudah terbentuk menjadi sosok penyayang khususnya pemerhati anak-anak. “Dia sudah aktivis sejak SMP. Punya perhatian terhadap anak-anak. Dia sudah menjadi idola,” kata Imu.
Bayu kemudian diketahui mengenyam dunia perkuliahan di Unversitas Andalas. Dia diterima di jurusan Antropologi pada tahun 2007 dan menamatkannya pada 2014.
“Bayu dan saya punya ketertarikan yang sama di dunia kehidupan anak. Kami membuka Ruang Anak Dunia atau Ruandu Foundation, yang fokus terhadap anak-anak,” kata Imu, alumnus fakultas Peternakan Universitas Andalas itu.
Lantas bagaimana Bayu bisa berjumpa dengan tambatan hatinya?
Bayu dipertemukan dengan si Bule di tempat Bayu beraktivitas. Dari kebersamaan, cara pandang dan ketertarikan terhadap hal yang sama, Bayu dan Jeni mulai nyambung…(adk/jpnn)