NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Bendera Palestina untuk pertama kalinya resmi berkibar di markas besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), pada Rabu waktu setempat atau Kamis (1/10) pukul 00.00 WIB.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyempurnakan pengibaran bendera itu dalam upacara penuh bersejarah. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon berdiri berdampingan dengan Abbas, menyaksikan seremoni pengibaran bendera Palestina di Rose Garden, di dekat sungari East River, PBB.
Mahmoud dilaporkan menggambarkan upacara menaikkan bendera itu sebagai “sebuah harapan”.
“Hari ini rakyat Palestina bangga di seluruh Dunia, Ini hari pengharapan. Ini simbol pengingat yang penting,” kata Ban-Ki Moon, seperti dikutip dari Guardian, Rabu (30/9).
Otoritas Palestina memperoleh status pengamat bukan anggota di PBB pada 2012 dan Majelis Umum pada 10 September lalu mengizinkan Palestina mengibarkan bendera nasionalnya di kantor pusat dan kantor-kantor di PBB setelah mendapat 119-8 suara dengan 45 abstain.
Konflik Palestina-Israel telah berlangsung sekitar enam dekade menyusul invasi dan kependudukan Israel di negara itu.
Lebih 70 resolusi telah disetujui oleh Dewan Keamanan PBB dalam usaha menyelesaikan konflik itu sejak 1048 setelah badan dunia itu didirikan pada 1945 tetapi masih tidak berhasil mengakhiri konflik itu.
Dalam beberapa minggu terakhir, pertempuran dilaporkan terjadi hampir setiap hari antara umat Islam Palestina dan tentara Israel di Masjid Al-Aqsa di timur Yerusalem.(ray/jpnn)
NEW YORK, SUMUTPOS.CO – Bendera Palestina untuk pertama kalinya resmi berkibar di markas besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), pada Rabu waktu setempat atau Kamis (1/10) pukul 00.00 WIB.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyempurnakan pengibaran bendera itu dalam upacara penuh bersejarah. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon berdiri berdampingan dengan Abbas, menyaksikan seremoni pengibaran bendera Palestina di Rose Garden, di dekat sungari East River, PBB.
Mahmoud dilaporkan menggambarkan upacara menaikkan bendera itu sebagai “sebuah harapan”.
“Hari ini rakyat Palestina bangga di seluruh Dunia, Ini hari pengharapan. Ini simbol pengingat yang penting,” kata Ban-Ki Moon, seperti dikutip dari Guardian, Rabu (30/9).
Otoritas Palestina memperoleh status pengamat bukan anggota di PBB pada 2012 dan Majelis Umum pada 10 September lalu mengizinkan Palestina mengibarkan bendera nasionalnya di kantor pusat dan kantor-kantor di PBB setelah mendapat 119-8 suara dengan 45 abstain.
Konflik Palestina-Israel telah berlangsung sekitar enam dekade menyusul invasi dan kependudukan Israel di negara itu.
Lebih 70 resolusi telah disetujui oleh Dewan Keamanan PBB dalam usaha menyelesaikan konflik itu sejak 1048 setelah badan dunia itu didirikan pada 1945 tetapi masih tidak berhasil mengakhiri konflik itu.
Dalam beberapa minggu terakhir, pertempuran dilaporkan terjadi hampir setiap hari antara umat Islam Palestina dan tentara Israel di Masjid Al-Aqsa di timur Yerusalem.(ray/jpnn)