30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nahkoda Kapal Nelayan Dihantam Ombak, Innalilahi

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

BRANDAN, SUMUTPOS.CO – Kapal nelayan PB 006 milik warga Kecamatan Pangkalan Brandan, Langkat, karam setelah dihantam ombak dan badai besar sekira 2 mil Timur Boi Pertamina (19 mil dari Kwala Brandan), Senin (19/10) sekira pukul 02.00 WIB.

Seorang nahkoda kapal, Kairul Anwar alias Lokot (46) , warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, tewas setelah tenggelam ke laut. Sementara, 5 orang ABK 5 yakni Abdulah alias Ul, Leman alias Man, Udin, Hendra dan Herman alias Gemang selamat dari peristiwa tersebut.

Kejadian ini berawal saat kapal PB 006 hendak pulang ke Pangkalan Brandan selesai mencari ikan di perairan di Kabupaten Langkat. Tiba-tiba saja, ombak dan badai yang kencang menghantam kapal mereka hingga selamat.. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, MH, SIK membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan Asmoro, hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal itu. “Memang benar ada peristiwa itu, kita masih menyelidiki sebab akibat peristiwa tersebut,” terangnya. (bam/pmg/han)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

BRANDAN, SUMUTPOS.CO – Kapal nelayan PB 006 milik warga Kecamatan Pangkalan Brandan, Langkat, karam setelah dihantam ombak dan badai besar sekira 2 mil Timur Boi Pertamina (19 mil dari Kwala Brandan), Senin (19/10) sekira pukul 02.00 WIB.

Seorang nahkoda kapal, Kairul Anwar alias Lokot (46) , warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, tewas setelah tenggelam ke laut. Sementara, 5 orang ABK 5 yakni Abdulah alias Ul, Leman alias Man, Udin, Hendra dan Herman alias Gemang selamat dari peristiwa tersebut.

Kejadian ini berawal saat kapal PB 006 hendak pulang ke Pangkalan Brandan selesai mencari ikan di perairan di Kabupaten Langkat. Tiba-tiba saja, ombak dan badai yang kencang menghantam kapal mereka hingga selamat.. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, MH, SIK membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan Asmoro, hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal itu. “Memang benar ada peristiwa itu, kita masih menyelidiki sebab akibat peristiwa tersebut,” terangnya. (bam/pmg/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/