Tas milik korban disiliet pencopet di Bandara Kualanamu, Minggu (4/9/2016).
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Alamak!! Di tengah kemeriahan peringatan HUT PT Angkasa Pura (AP) II ke-32 dan Hari Pelanggan tahun 2016, Minggu (4/9), namun kegiatan tersebut diwarnai aksi pencopetan. Empat perempuan yang berkunjung dalam hajatan tersebut kehilangan harta bendanya, seperti dompet yang berisi uang tunai, handphone, bahkan tablet.
Aksi pencopetan itu dilakukan dengan cara membuka dan menyilet tas milik korban. Informasi dihimpun, keempat perempuan tersebut masing-masing bernama Malayati (34), Jihan Nabila (12), Yovina Elisa (25) dan Juliana (39).
Resmi menjadi korban pencopetan, keempat korban tersebut melaporkan peristiwa yang mereka alami ke pihak PT AP II. Malayati, salah seorang korban, kepada wartawan mengungkapkan, dia kehilangan uang sebesar sekira Rp1,5 juta dan tablet.
Warga Lubuk Pakam tersebut berharap agar para pelaku dapat segera ditangkap. Sementara, Manajer Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan sudah mendengar informasi tersebut. Saat ditanya lebih lanjut, dia berujar kasus itu ditangani oleh pihak OIC Bandara Kualanamu.
“Informasinya seperti itu, tapi ditangani oleh OIC,” kata Wisnu singkat.
Tapi dia membantah jika ada pengunjung bandara Kualanamu kecopetan saat peringatan tersebut. Menurutnya pihaknya sudah melakukan pengecekan CCTV namun tidak ada peristiwa pencopetan.
“Tidak ada itu, kemungkinan itu terjadi di luar bandara. Sudah di cek CCTV tidak ada mereka (para korban) kecopetan di bandara, itu asumsi mereka saja,” katanya.
Dalam peringatan HUT PT Angkasa Pura (AP) II ke-32 dan Hari Pelanggan tahun 2016 kemarin, dimeriahkan festival warna-warni anak yang diikuti ratusan anak-anak di lantai II Mezanin Bandara Kualanamu, pembagian coklat, ulos, topi, dan boneka. (man/yaa)
