BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Milo Satrio (8) warga Dusun Alurtas desa Alurhitam Aceh Timur dan Zaitun (21) warga Dusun Cempaka Desa Mancang Binjai, harus dirawat sementara di salah satu klinik kawasan Indrapura Batubara, setelah bus Medan Jaya yang ditumpanginya berhadapan dengan truk tronton di Jalinsum Cinta Damai Desa Pematang Panjang km 107-108, Rabu (14/9) sekira pukul 05.00 WIB.
Peristiwa laka lantas tersebut bermula dari bus Medan Jaya BK 7862 LB datang dari arah Kisaran menuju Medan melaju dengan kecepatan tinggi, hendak memotong truk yang berada di depannya. Namun sopir diduga kurang waspada memperhatikan satu truk tronton bermuatan pupuk datang dari arah Tebing Tinggi menuju Kisaran.
“Untung saja sopir truk trontonnya sempat banting strir ke kiri. Kalau tidak, bisa adu kambing,” ungkap Ucok (29), warga Cinta Damai.
Bus Medan Jaya terlihat penyok pada bagian depan supir kaca depan dan belakang pecah. Sementara truk tronton hanya mengalami penyok pada bagian depan dan diberikan untuk melakukan pembongkaran barang di Kabupaten Asahan dengan pengawalan anggota Sat Lantas Polres Batubara.
Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi, SIK, ketika dikonfirmasi awak media ini melalui Kasat Lantas AKP N Manurung SH, membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.
“Tidak ada korban yang serius, supir bus Medan Jaya bernama Dedi Irawan (32) hanya luka ringan. Begitu juga supir truk bernama Kurniawan (37) warga Bekasi, selamat tidak mengalami lupa apapun. Dari penumpang bus ada 2 orang yang mengalami luka robek di bagian kepala. Kemungkinan terkena pecahan kaca,” terangnya.
Saat ini, kata AKP N Manurung, kedua penumpang tersebut sedang dirawat di salah satu klinik di kawasan Indrapura. “Sedangkan bus Medan Jaya telah kita amankan di Pos Lantas Indrapura, sementara truk tronton kita beri kesempatan untuk bongkar muatan di Asahan dalam pengawalan petugas,” tukasnya. (cr-8/yaa)
BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Milo Satrio (8) warga Dusun Alurtas desa Alurhitam Aceh Timur dan Zaitun (21) warga Dusun Cempaka Desa Mancang Binjai, harus dirawat sementara di salah satu klinik kawasan Indrapura Batubara, setelah bus Medan Jaya yang ditumpanginya berhadapan dengan truk tronton di Jalinsum Cinta Damai Desa Pematang Panjang km 107-108, Rabu (14/9) sekira pukul 05.00 WIB.
Peristiwa laka lantas tersebut bermula dari bus Medan Jaya BK 7862 LB datang dari arah Kisaran menuju Medan melaju dengan kecepatan tinggi, hendak memotong truk yang berada di depannya. Namun sopir diduga kurang waspada memperhatikan satu truk tronton bermuatan pupuk datang dari arah Tebing Tinggi menuju Kisaran.
“Untung saja sopir truk trontonnya sempat banting strir ke kiri. Kalau tidak, bisa adu kambing,” ungkap Ucok (29), warga Cinta Damai.
Bus Medan Jaya terlihat penyok pada bagian depan supir kaca depan dan belakang pecah. Sementara truk tronton hanya mengalami penyok pada bagian depan dan diberikan untuk melakukan pembongkaran barang di Kabupaten Asahan dengan pengawalan anggota Sat Lantas Polres Batubara.
Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi, SIK, ketika dikonfirmasi awak media ini melalui Kasat Lantas AKP N Manurung SH, membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.
“Tidak ada korban yang serius, supir bus Medan Jaya bernama Dedi Irawan (32) hanya luka ringan. Begitu juga supir truk bernama Kurniawan (37) warga Bekasi, selamat tidak mengalami lupa apapun. Dari penumpang bus ada 2 orang yang mengalami luka robek di bagian kepala. Kemungkinan terkena pecahan kaca,” terangnya.
Saat ini, kata AKP N Manurung, kedua penumpang tersebut sedang dirawat di salah satu klinik di kawasan Indrapura. “Sedangkan bus Medan Jaya telah kita amankan di Pos Lantas Indrapura, sementara truk tronton kita beri kesempatan untuk bongkar muatan di Asahan dalam pengawalan petugas,” tukasnya. (cr-8/yaa)