Foto: Joko Purnomo/PM Tiga dan empat pekerja papan reklame yang kesetrum listrik di Jalan Masjid Pangkalan Brandan, Sumut, Senin (3/10).
BRANDAN, SUMUTPOS.CO – Empat orang pekerja sekarat di rumah sakit. Keempatnya kesetrum saat sedang memasang papan reklame di sebuah toko ponsel yang ada di Jalan Masjid Pangkalan Brandan, Senin (3/10). Keempat orang ini bernama Handoko, Darso, dan Wanto Sofyan ketiganya warga Kota Medan. Satu orang lagi bernama Amer warga Jalan Imam Bonjol Kelu Brandan Timur Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat.
Sore itu sekitar pukul 17:30 WIB, sebanyak tujuh orang pekerja sedang memasang papan reklame di sebuah toko ‘Agung Ponsel’ yang berada di Jalan Masjid Pangkalan Brandan. Saat akan memasukkan tiang reklame ke dalam lubang, tiba-tiba menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang terbentang di atas tiang listrik.
Sontak timbul percikan api dan keempat pekerja yang diduga tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD/Septi), langsung kesetrum dan terpental. Edi (49) warga Medan Marelan, salah seorang pekerja yang juga saksi pada saat kejadian mengatakan, saat itu kita sedang bekerja memasang reklame ‘OPPO’ di depan toko ‘Agung Ponsel’.
“Empat kawan kami tidak menggunakan peralatan safety berupa sepatu, sehingga mereka mengalami luka yang cukup serius dan harus dirawat di rumah sakit,” ucap Edi.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP W Sidabutar menerima informasi tersebut, langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Kejadian itu masih dalam penyelidikan dan para saksi sedang dimintai keterangan,” kata AKP W Sidabutar.
Atas kejadian ini Handoko dan Darso masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB) sedangkan Wanto Sofyan dan Amer di rawat di Puskesmas Jl Sutomo Pangkalan Brandan. (cr-10/rbb)
Foto: Joko Purnomo/PM Tiga dan empat pekerja papan reklame yang kesetrum listrik di Jalan Masjid Pangkalan Brandan, Sumut, Senin (3/10).
BRANDAN, SUMUTPOS.CO – Empat orang pekerja sekarat di rumah sakit. Keempatnya kesetrum saat sedang memasang papan reklame di sebuah toko ponsel yang ada di Jalan Masjid Pangkalan Brandan, Senin (3/10). Keempat orang ini bernama Handoko, Darso, dan Wanto Sofyan ketiganya warga Kota Medan. Satu orang lagi bernama Amer warga Jalan Imam Bonjol Kelu Brandan Timur Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat.
Sore itu sekitar pukul 17:30 WIB, sebanyak tujuh orang pekerja sedang memasang papan reklame di sebuah toko ‘Agung Ponsel’ yang berada di Jalan Masjid Pangkalan Brandan. Saat akan memasukkan tiang reklame ke dalam lubang, tiba-tiba menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang terbentang di atas tiang listrik.
Sontak timbul percikan api dan keempat pekerja yang diduga tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD/Septi), langsung kesetrum dan terpental. Edi (49) warga Medan Marelan, salah seorang pekerja yang juga saksi pada saat kejadian mengatakan, saat itu kita sedang bekerja memasang reklame ‘OPPO’ di depan toko ‘Agung Ponsel’.
“Empat kawan kami tidak menggunakan peralatan safety berupa sepatu, sehingga mereka mengalami luka yang cukup serius dan harus dirawat di rumah sakit,” ucap Edi.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP W Sidabutar menerima informasi tersebut, langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Kejadian itu masih dalam penyelidikan dan para saksi sedang dimintai keterangan,” kata AKP W Sidabutar.
Atas kejadian ini Handoko dan Darso masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB) sedangkan Wanto Sofyan dan Amer di rawat di Puskesmas Jl Sutomo Pangkalan Brandan. (cr-10/rbb)
