26 C
Medan
Wednesday, January 15, 2025

Astaga… Bayi Baru Lahir Dikerubuti Lalat dan Semut

Foto: dokumen JPNN Petugas sedang mengevakuasi tubuh bayi perempuan yang dibuang ibunya di semak-semak di A.Yani Tanah Tinggi Kelurahan Tanjungabtu Kota, Kepri, Sabtu (17/12).
Foto: dokumen JPNN
Petugas sedang mengevakuasi tubuh bayi perempuan yang dibuang ibunya di semak-semak di A.Yani Tanah Tinggi Kelurahan Tanjungabtu Kota, Kepri, Sabtu (17/12).

TANJUNGBATU, SUMUTPOS.CO – Simin, 48, warga Tanjungsari Kauman, Kepulauan Riau, kagetnya bukan main, Sabtu 17/12 kemarin.

Pasalnya, pencari rumput tersebut menemukan bayi perempuan sekitar pukul 14.30 wib di semak jalan A.Yani Tanah Tinggi Kelurahan Tanjungabtu Kota, Kepri.

Ketika ditemukan kondisi bayi masih hidup dan tali pusarnya masih menempel diperutnya, namun sudah dikerubuti lalat dan semut.

Bayi diletakan dalam tas gendongan warna biru tua, sudah mengeluarkan aroma amis.

Kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Simin mengatakan, pertama kali menyangka tumpukan itu adalah bangkai binatang dibuang dalam semak.

Karena penasaran Simin mendekati onggokan sampah tersebut, ketika dilihat tangan bayi bergerak-gerak.

Melihat bayi Simin memberitahukan pada May rekannya sesama mencari rumput dan melaporkan ke polisi.

Foto: dokumen JPNN Petugas sedang mengevakuasi tubuh bayi perempuan yang dibuang ibunya di semak-semak di A.Yani Tanah Tinggi Kelurahan Tanjungabtu Kota, Kepri, Sabtu (17/12).
Foto: dokumen JPNN
Petugas sedang mengevakuasi tubuh bayi perempuan yang dibuang ibunya di semak-semak di A.Yani Tanah Tinggi Kelurahan Tanjungabtu Kota, Kepri, Sabtu (17/12).

TANJUNGBATU, SUMUTPOS.CO – Simin, 48, warga Tanjungsari Kauman, Kepulauan Riau, kagetnya bukan main, Sabtu 17/12 kemarin.

Pasalnya, pencari rumput tersebut menemukan bayi perempuan sekitar pukul 14.30 wib di semak jalan A.Yani Tanah Tinggi Kelurahan Tanjungabtu Kota, Kepri.

Ketika ditemukan kondisi bayi masih hidup dan tali pusarnya masih menempel diperutnya, namun sudah dikerubuti lalat dan semut.

Bayi diletakan dalam tas gendongan warna biru tua, sudah mengeluarkan aroma amis.

Kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Simin mengatakan, pertama kali menyangka tumpukan itu adalah bangkai binatang dibuang dalam semak.

Karena penasaran Simin mendekati onggokan sampah tersebut, ketika dilihat tangan bayi bergerak-gerak.

Melihat bayi Simin memberitahukan pada May rekannya sesama mencari rumput dan melaporkan ke polisi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/