25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kabar Gembira! Semua Yatim Piatu Dapat KIP

Kartu Indonesia Pintar-Ilustrasi
Kartu Indonesia Pintar-Ilustrasi

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Siswa yatim dan yatim piatu di seluruh Indonesia bakal mendapat jaminan pendidikan. Dalam rapat Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Rabu (4/1), Presiden Joko Widodo meminta seluruh anak yatim mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebab, selama ini sangat sedikit siswa yatim yang memiliki KIP.

’’Tadi malam saya telepon Menteri Pendiikan dan Kebudayaan agar Kartu Indonesia Pintar bisa diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita,’’ ujarnya.

Itu merupakan bagian dari program pemerataan yang dicanangkan mulai tahun ini. Selain KIP, Presiden juga meminta penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) diperluas.

Di luar itu, pemerintah menjanjikan akses yang lebih bsnyak untuk pendiikan vokasi. Kemenaker menjadi ujung tombak dalam program itu, untuk memastikan para pemuda memiliki keterampilan. “Kalau kementerian yang dilibatkan semakin banyak, dan dikoordinir oleh menko, saya rasa akses rakyat bukan lagi ribuan, namun jutaan,” lanjutnya.

Rapat Kabinet Paripurna Perdana di 2017 itu berlangsung sederhana di ruang pertemuan Istana Bogor. Salah satunya, karena Presiden memanggil sejumlah pedagang kaki lima di sekitar Istana Bogor untuk menyediakan konsumsi. Baik untuk para peserta rapat kabinet, para ajudan dan sopir menteri, termasuk para jurnalis yang meliput.

Beberapa rombong alias gerobak PKL parkir di halaman Istana Bogor. Sebagian lagi parkir dekat ruang wartawan. Makanan kaki lima seperti bakso, nasi goreng, tauge goreng, hingga sate ayam menjadi menu makan siang. Jokowi pun tidak ragu menyebut sidang kabinet kali ini begitu spesial.

“Enak, murah meriah,” terang Presiden.

Para PKL itu biasa berdagang di sekitar RS Salak, tempat jajanan sukasari, dan sejumlah lokasi di pinggiran jalan di Kota Bogor. ’’Saya baru dikasih tahu tadi malam,’’ ujar Agus, pedagang sate ayam yang kemarin melayani wartawan. Agus datang agak terlambat karena butuh waktu menyiapkan ratusan tusuk sate. Begitu dia tiba, para wartawan pun langsung mengantre.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui, masih banyak anak yatim yang belum terjangkau program KIP. ’’Jumlah anak yatim yang dip anti ada 44.507 anak,’’ terangnya. Dari jumlah itu, yang mendapatkan KIP baru 5.379 anak atau 12,1 persen. Selebihnya belum memiliki.

Provinsi Sumatera Utara memiliki jumlah anak yatim terbanyak keempat, yakni 2.805 jiwa. Dari jumlah itu, hanya 145 anak atau 5,2 persen yang memiliki KIP (lihat grafis). Muhadjir menjelaskan, anak-anak yang mendapat KIP itu seluruhnya masih tinggal bersama keluarga. ’’Mereka masih masuk ke dalam kartu keluarga,’’ lanjutnya. Sedangkan, yang belum memiliki KIP rata-rata tinggal di panti asuhan.

Kartu Indonesia Pintar-Ilustrasi
Kartu Indonesia Pintar-Ilustrasi

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Siswa yatim dan yatim piatu di seluruh Indonesia bakal mendapat jaminan pendidikan. Dalam rapat Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Rabu (4/1), Presiden Joko Widodo meminta seluruh anak yatim mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebab, selama ini sangat sedikit siswa yatim yang memiliki KIP.

’’Tadi malam saya telepon Menteri Pendiikan dan Kebudayaan agar Kartu Indonesia Pintar bisa diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita,’’ ujarnya.

Itu merupakan bagian dari program pemerataan yang dicanangkan mulai tahun ini. Selain KIP, Presiden juga meminta penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) diperluas.

Di luar itu, pemerintah menjanjikan akses yang lebih bsnyak untuk pendiikan vokasi. Kemenaker menjadi ujung tombak dalam program itu, untuk memastikan para pemuda memiliki keterampilan. “Kalau kementerian yang dilibatkan semakin banyak, dan dikoordinir oleh menko, saya rasa akses rakyat bukan lagi ribuan, namun jutaan,” lanjutnya.

Rapat Kabinet Paripurna Perdana di 2017 itu berlangsung sederhana di ruang pertemuan Istana Bogor. Salah satunya, karena Presiden memanggil sejumlah pedagang kaki lima di sekitar Istana Bogor untuk menyediakan konsumsi. Baik untuk para peserta rapat kabinet, para ajudan dan sopir menteri, termasuk para jurnalis yang meliput.

Beberapa rombong alias gerobak PKL parkir di halaman Istana Bogor. Sebagian lagi parkir dekat ruang wartawan. Makanan kaki lima seperti bakso, nasi goreng, tauge goreng, hingga sate ayam menjadi menu makan siang. Jokowi pun tidak ragu menyebut sidang kabinet kali ini begitu spesial.

“Enak, murah meriah,” terang Presiden.

Para PKL itu biasa berdagang di sekitar RS Salak, tempat jajanan sukasari, dan sejumlah lokasi di pinggiran jalan di Kota Bogor. ’’Saya baru dikasih tahu tadi malam,’’ ujar Agus, pedagang sate ayam yang kemarin melayani wartawan. Agus datang agak terlambat karena butuh waktu menyiapkan ratusan tusuk sate. Begitu dia tiba, para wartawan pun langsung mengantre.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui, masih banyak anak yatim yang belum terjangkau program KIP. ’’Jumlah anak yatim yang dip anti ada 44.507 anak,’’ terangnya. Dari jumlah itu, yang mendapatkan KIP baru 5.379 anak atau 12,1 persen. Selebihnya belum memiliki.

Provinsi Sumatera Utara memiliki jumlah anak yatim terbanyak keempat, yakni 2.805 jiwa. Dari jumlah itu, hanya 145 anak atau 5,2 persen yang memiliki KIP (lihat grafis). Muhadjir menjelaskan, anak-anak yang mendapat KIP itu seluruhnya masih tinggal bersama keluarga. ’’Mereka masih masuk ke dalam kartu keluarga,’’ lanjutnya. Sedangkan, yang belum memiliki KIP rata-rata tinggal di panti asuhan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/