MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dibobol maling. Akibatnya, sejumlah barang elektronik lenyap, Jumat (13/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Atas kejadian itu, Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Adhyaksa tersebut. Petugas berpakaian orange itu, tampak melakukan pengumpulan barang bukti di sebuah ruang tunggu tamu. Informasi yang diterima, para pelaku berhasil menggasak satu unit televisi dan handphone salah seorang petugas sekuriti.
Kasubsi Humas Penkum Kejati Sumut, Yosgernold Tarigan mengaku jika pelaku pencurian terjadi di pos sekuriti yang berada di bagian belakang. “Pos Satpam di bagian belakang ajanya. Itu Cuma di ruangan kamar pos sekuriti,”ungkapnya.
Pun begitu, pihaknya sudah menyerahkan proses penyelidikan ke Polsek Delitua dan Polrestabes Medan.”Tidak benar kantor yang dibobol maling bang. Televisi dan hape saja yang hilang di pos sekuriti,”kata Yosgernold.
Ketika ditanya, perihal Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan identifikasi sampai ke dalam gedung Kejati Sumut? Yosgernold mengaku, jika polisi hanya mencari bukti yang lain guna proses penyidikan. “Mungkin mereka duga ada jejak ke situ (Ruang tunggu tamu,red),” tandasnya berusaha menyakinkan.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Sumanggar Siagian saat dikonfirmasi Sumut Pos, melalui telpon selular enggan memberikan jawaban secara detail atas pencurian di kantornya. Terkesan, mantan Kepala Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Binjai itu, bungkam atas peristiwa pencurian tersebut.(gus/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dibobol maling. Akibatnya, sejumlah barang elektronik lenyap, Jumat (13/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Atas kejadian itu, Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Adhyaksa tersebut. Petugas berpakaian orange itu, tampak melakukan pengumpulan barang bukti di sebuah ruang tunggu tamu. Informasi yang diterima, para pelaku berhasil menggasak satu unit televisi dan handphone salah seorang petugas sekuriti.
Kasubsi Humas Penkum Kejati Sumut, Yosgernold Tarigan mengaku jika pelaku pencurian terjadi di pos sekuriti yang berada di bagian belakang. “Pos Satpam di bagian belakang ajanya. Itu Cuma di ruangan kamar pos sekuriti,”ungkapnya.
Pun begitu, pihaknya sudah menyerahkan proses penyelidikan ke Polsek Delitua dan Polrestabes Medan.”Tidak benar kantor yang dibobol maling bang. Televisi dan hape saja yang hilang di pos sekuriti,”kata Yosgernold.
Ketika ditanya, perihal Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan identifikasi sampai ke dalam gedung Kejati Sumut? Yosgernold mengaku, jika polisi hanya mencari bukti yang lain guna proses penyidikan. “Mungkin mereka duga ada jejak ke situ (Ruang tunggu tamu,red),” tandasnya berusaha menyakinkan.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Sumanggar Siagian saat dikonfirmasi Sumut Pos, melalui telpon selular enggan memberikan jawaban secara detail atas pencurian di kantornya. Terkesan, mantan Kepala Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Binjai itu, bungkam atas peristiwa pencurian tersebut.(gus/han)