25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jumat hingga Hari Ini, Sinabung Erupsi Belasan Kali

Foto: Istimewa
Gunung Sinabung meletus hingga belasan kali Mulai Jumat (3/2) hingga Selasa (7/2).

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Aktivitas Gunung Sinabung meningkat sejak Jumat (3/2/2017) pekan lalu, hingga tadi pagi, Selasa (7/2/2017). Pada Jumat-Sabtu, gunung Sinabung meletus hingga 12 kali dalam 24 jam. Dan tadi pagi pukul 08.06 WIB, erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu vulkanik 2.000 meter.

“Angin bertiup perlahan-sedang kea rah timur,” kata petugas pengamat di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung.

Sebelumnya, catatan PVMBG menunjukkan gunung di Sumatera Utara itu meletus 12 kali pada Jumat (03/02) dan Sabtu (04/02). Namun, frekuensi tersebut menurun menjadi tujuh kali pada Minggu (05/02) dan enam kali pada Senin (06/02).

Pelin Depari, warga di Kabupaten Karo, mengatakan Gunung Sinabung meletus setiap hari selama beberapa tahun terakhir. “Biasanya, letusan mencapai empat sampai enam kali sehari. Sejak minggu lalu jumlah letusan lebih banyak dari biasanya. Bahkan, pernah erupsinya mencapai ribuan meter,” kata Pelin, seperti dikutip dari BBC Indonesia.

Hingga sekarang, tambah Pelin, ratusan kepala keluarga masih menempati tempat pengungsian yang disediakan pemerintah.

Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pemerintah masih berupaya menyelesaikan relokasi tahap dua untuk 1.903 kepala keluarga. Sebanyak 1.655 unit rumah ditargetkan selesai pada Agustus 2017. Selanjutnya masih ada 1.050 KK yang harus direlokasi pada tahap tiga.

“Faktor penghambat utama adalah ketersediaan lahan. Lahan relokasi permukiman dan usahan tani belum tersedia sepenuhnya. Lahan tapak rumah sudah disiapkan di Siosar untuk 2.053 KK seluas 250 hektare. Namun tidak tersedia lahan usaha tani sehingga masyarakat tidak bersedia direlokasi,” kata Sutopo.

Foto: Istimewa
Gunung Sinabung meletus hingga belasan kali Mulai Jumat (3/2) hingga Selasa (7/2).

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – Aktivitas Gunung Sinabung meningkat sejak Jumat (3/2/2017) pekan lalu, hingga tadi pagi, Selasa (7/2/2017). Pada Jumat-Sabtu, gunung Sinabung meletus hingga 12 kali dalam 24 jam. Dan tadi pagi pukul 08.06 WIB, erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu vulkanik 2.000 meter.

“Angin bertiup perlahan-sedang kea rah timur,” kata petugas pengamat di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung.

Sebelumnya, catatan PVMBG menunjukkan gunung di Sumatera Utara itu meletus 12 kali pada Jumat (03/02) dan Sabtu (04/02). Namun, frekuensi tersebut menurun menjadi tujuh kali pada Minggu (05/02) dan enam kali pada Senin (06/02).

Pelin Depari, warga di Kabupaten Karo, mengatakan Gunung Sinabung meletus setiap hari selama beberapa tahun terakhir. “Biasanya, letusan mencapai empat sampai enam kali sehari. Sejak minggu lalu jumlah letusan lebih banyak dari biasanya. Bahkan, pernah erupsinya mencapai ribuan meter,” kata Pelin, seperti dikutip dari BBC Indonesia.

Hingga sekarang, tambah Pelin, ratusan kepala keluarga masih menempati tempat pengungsian yang disediakan pemerintah.

Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pemerintah masih berupaya menyelesaikan relokasi tahap dua untuk 1.903 kepala keluarga. Sebanyak 1.655 unit rumah ditargetkan selesai pada Agustus 2017. Selanjutnya masih ada 1.050 KK yang harus direlokasi pada tahap tiga.

“Faktor penghambat utama adalah ketersediaan lahan. Lahan relokasi permukiman dan usahan tani belum tersedia sepenuhnya. Lahan tapak rumah sudah disiapkan di Siosar untuk 2.053 KK seluas 250 hektare. Namun tidak tersedia lahan usaha tani sehingga masyarakat tidak bersedia direlokasi,” kata Sutopo.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/