28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dipijak-Pijak Lalu Dihantukkan

Herlin Herawati Sinaga (39) melaporkan suaminya, Harliston Siahaan (45) ke Polsek Medan Labuhan, Jumat (17/2) siang.(Fachril/Sumut Pos)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO-Dengan kondisi mata memar, Herlin Herawati Sinaga (39) melaporkan suaminya, Harliston Siahaan (45) ke Polsek Medan Labuhan, Jumat (17/2) siang.

Pasalnya, warga Jalan Boksit, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli itu tak terima dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Terang saja, Harliston menginjak-injak perutnya dan menghantukkan kepala korban ke dinding.

Penganiayaan yang dialami Herlina terjadi pada Kamis (16/2) malam. Awalnya, Harliston mengajak Herlina untuk managih uang koperasi. Ajakan itu ditolak oleh Herlina.

Lantas, pria yang telah dikaruniai 4 orang anak dari hasil pernikahan dengan Herlina memilih pergi sendiri menagih uang koperasi. Sepulangnya menagih uang, Harliston tiba – tiba marah.

Dengan emosi, Harliston langsung memijak perut Herlina yang sedang menonton. Tak hanya itu, Harliston yang emosinya telah memuncak menghantukkan kepala istrinya ke dinding hingga bagian matanya memar.

“Dia (Harliston) marah karena aku tak mau ikut ngutip uang koperasi, makanya pas pulang mengutip dia langsung marah mukuli aku,” kata ibu rumah tangga itu kepada polisi.

Penganiayaan itu berakhir setelah Harliston melihat kondisi Herlina telah lemas tak berdaya. “Sudah sering kali dia pukuli aku, selama ini suami aku itu memang ringan tangan. Bahkan, dia pernah juga selingkuh dan kami pernah pisah ranjang,” cerita Herlina dengan mata memar.

Tak terima dengan penganiayaan yang kerap dialaminya, Herlina pun memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. “Aku tak tahan terus dipukulinya, makanya aku sudah tekad buat laporan,” ungkap Herlina.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan laporan korban telah diterima dan akan diproses. “Kasusnya telah kita tangani dan akan ditindaklanjuti,” kata Ponijo. (fac/ala)

 

Herlin Herawati Sinaga (39) melaporkan suaminya, Harliston Siahaan (45) ke Polsek Medan Labuhan, Jumat (17/2) siang.(Fachril/Sumut Pos)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO-Dengan kondisi mata memar, Herlin Herawati Sinaga (39) melaporkan suaminya, Harliston Siahaan (45) ke Polsek Medan Labuhan, Jumat (17/2) siang.

Pasalnya, warga Jalan Boksit, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli itu tak terima dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Terang saja, Harliston menginjak-injak perutnya dan menghantukkan kepala korban ke dinding.

Penganiayaan yang dialami Herlina terjadi pada Kamis (16/2) malam. Awalnya, Harliston mengajak Herlina untuk managih uang koperasi. Ajakan itu ditolak oleh Herlina.

Lantas, pria yang telah dikaruniai 4 orang anak dari hasil pernikahan dengan Herlina memilih pergi sendiri menagih uang koperasi. Sepulangnya menagih uang, Harliston tiba – tiba marah.

Dengan emosi, Harliston langsung memijak perut Herlina yang sedang menonton. Tak hanya itu, Harliston yang emosinya telah memuncak menghantukkan kepala istrinya ke dinding hingga bagian matanya memar.

“Dia (Harliston) marah karena aku tak mau ikut ngutip uang koperasi, makanya pas pulang mengutip dia langsung marah mukuli aku,” kata ibu rumah tangga itu kepada polisi.

Penganiayaan itu berakhir setelah Harliston melihat kondisi Herlina telah lemas tak berdaya. “Sudah sering kali dia pukuli aku, selama ini suami aku itu memang ringan tangan. Bahkan, dia pernah juga selingkuh dan kami pernah pisah ranjang,” cerita Herlina dengan mata memar.

Tak terima dengan penganiayaan yang kerap dialaminya, Herlina pun memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. “Aku tak tahan terus dipukulinya, makanya aku sudah tekad buat laporan,” ungkap Herlina.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan laporan korban telah diterima dan akan diproses. “Kasusnya telah kita tangani dan akan ditindaklanjuti,” kata Ponijo. (fac/ala)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/