29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Trimedya Siap Maju

 Trimedya Pandjaitan (tengah) .

SUMUTPOS.CO  – Tim penjaringan calon ketua umum PSMS menetapkan batas pendaftaran hingga 6 Maret mendatang. Husni Mustafa menjadi satu-satunya calon yang sudah mendaftar. Namun Husni bakal tak sendirian. Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan akan menyusul untuk meramaikan bursa calon ketua umum PSMS.

Trimedya tak menampik jika memang dirinya bersedia untuk maju sebagai calon ketua umum. Sejumlah klub internal PSMS memintanya untuk maju. “Saya memang berniat untuk maju sebagai Ketum PSMS, tujuannya tidak lain untuk memajukan PSMS di kancah persepakbolaan nasional. Apalagi pencalonan saya diminta dan didukung sejumlah klub anggota PSMS dan mantan pemain PSMS,” kata Trimedya aat dihubungi via telepon seluler, Kamis (23/2).

Trimedya bukan sosok yang asing bagi PSMS. Namanya beberapa kali terdengar dalam beberapa kesempatan penggalangan dana untuk PSMS. Termasuk gala dinner pada 2015 lalu di Jakarta.

Lantas apa target yang diusung Trimedya? Dia menjanjikan prestasi untuk PSMS dengan kurun waktu maksimal dua tahun. PSMS ingin dibawanya kembali ke kasta teratas. “Tentu majunya saya sebagai Ketum PSMS bukan dengan tangan kosong, tapi karena sudah memiliki bekal yang saya nilai cukup. Saya sebagai anak Sumut  tentunya memiliki keinginan yang kuat untuk memajukan PSMS,” kata pria kelahiran Medan 6 Juni 1966 itu.

Salah satu hal penting lainnya adalah persoalan finansial. Selama ini PSMS masih belum sehat finansialnya. Sejauh ini pendanaan disokong Pangkostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi sejak masih menjabat Pangdam dengan statusnya sebagai Pembina PSMS.

Trimedya sudah memikirkan caranya. Salah satunya program Bapak Asuh yakni mengumpulkan orang-orang Sumut di Jakarta untuk turut membantu PSMS.

“Saya sudah menjalin komunikasi dengan orang Sumut yang ada di Jakarta serta beberapa orang yang peduli dengan PSMS, seperti Bapak Luhut Panjaitan, Akbar Tanjung, Junimart Girsang, dan beberapa tokoh lainnya. Mereka mengaku dengan senang hati akan membantu PSMS,” tegasnya.

Trimedya akan segera mendaftar. Rencananya 6 Maret mendatang dia akan ke Medan untuk mengurus segala sesuatunya. Termasuk bertemu klub-klub anggota PSMS. “Memang pada 6 Maret nanti saya akan bertemu beberapa pengurus klub PSMS dan membicarakan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk maju sebagai Ketum PSMS,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Ketua Tim Penjaringan, H Sumardi menyatakan, siapa pun boleh saja mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum PSMS. Beberapa persyaratan dilontarkannya, antara lain melengkapi surat, kesanggupan untuk membiayai PSMS Medan dan melengkapi administrasi maupun surat-surat pendukung yang diminta tim penjaringan.

“Ya, silahkan saja mendaftarkan diri. Karena kan nanti ada tim verifikasi, apakah layak atau tidak. Begitu juga kami dan juga anggota klub kan bisa lihat nanti pas calon tadi menyampaikan visi dan misinya,” katanya.

Dirinya pun menegaskan bila pendaftaran akan ditutup pada 6 Maret Pukul 16.00 WIB. “dan sejauh ini, baru satu orang yang mendaftar secara resmi , yakni Husni Mustafa,” pungkasnya. (don)

 

 Trimedya Pandjaitan (tengah) .

SUMUTPOS.CO  – Tim penjaringan calon ketua umum PSMS menetapkan batas pendaftaran hingga 6 Maret mendatang. Husni Mustafa menjadi satu-satunya calon yang sudah mendaftar. Namun Husni bakal tak sendirian. Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan akan menyusul untuk meramaikan bursa calon ketua umum PSMS.

Trimedya tak menampik jika memang dirinya bersedia untuk maju sebagai calon ketua umum. Sejumlah klub internal PSMS memintanya untuk maju. “Saya memang berniat untuk maju sebagai Ketum PSMS, tujuannya tidak lain untuk memajukan PSMS di kancah persepakbolaan nasional. Apalagi pencalonan saya diminta dan didukung sejumlah klub anggota PSMS dan mantan pemain PSMS,” kata Trimedya aat dihubungi via telepon seluler, Kamis (23/2).

Trimedya bukan sosok yang asing bagi PSMS. Namanya beberapa kali terdengar dalam beberapa kesempatan penggalangan dana untuk PSMS. Termasuk gala dinner pada 2015 lalu di Jakarta.

Lantas apa target yang diusung Trimedya? Dia menjanjikan prestasi untuk PSMS dengan kurun waktu maksimal dua tahun. PSMS ingin dibawanya kembali ke kasta teratas. “Tentu majunya saya sebagai Ketum PSMS bukan dengan tangan kosong, tapi karena sudah memiliki bekal yang saya nilai cukup. Saya sebagai anak Sumut  tentunya memiliki keinginan yang kuat untuk memajukan PSMS,” kata pria kelahiran Medan 6 Juni 1966 itu.

Salah satu hal penting lainnya adalah persoalan finansial. Selama ini PSMS masih belum sehat finansialnya. Sejauh ini pendanaan disokong Pangkostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi sejak masih menjabat Pangdam dengan statusnya sebagai Pembina PSMS.

Trimedya sudah memikirkan caranya. Salah satunya program Bapak Asuh yakni mengumpulkan orang-orang Sumut di Jakarta untuk turut membantu PSMS.

“Saya sudah menjalin komunikasi dengan orang Sumut yang ada di Jakarta serta beberapa orang yang peduli dengan PSMS, seperti Bapak Luhut Panjaitan, Akbar Tanjung, Junimart Girsang, dan beberapa tokoh lainnya. Mereka mengaku dengan senang hati akan membantu PSMS,” tegasnya.

Trimedya akan segera mendaftar. Rencananya 6 Maret mendatang dia akan ke Medan untuk mengurus segala sesuatunya. Termasuk bertemu klub-klub anggota PSMS. “Memang pada 6 Maret nanti saya akan bertemu beberapa pengurus klub PSMS dan membicarakan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk maju sebagai Ketum PSMS,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Ketua Tim Penjaringan, H Sumardi menyatakan, siapa pun boleh saja mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum PSMS. Beberapa persyaratan dilontarkannya, antara lain melengkapi surat, kesanggupan untuk membiayai PSMS Medan dan melengkapi administrasi maupun surat-surat pendukung yang diminta tim penjaringan.

“Ya, silahkan saja mendaftarkan diri. Karena kan nanti ada tim verifikasi, apakah layak atau tidak. Begitu juga kami dan juga anggota klub kan bisa lihat nanti pas calon tadi menyampaikan visi dan misinya,” katanya.

Dirinya pun menegaskan bila pendaftaran akan ditutup pada 6 Maret Pukul 16.00 WIB. “dan sejauh ini, baru satu orang yang mendaftar secara resmi , yakni Husni Mustafa,” pungkasnya. (don)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/