JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia masih memiliki segudang masalah berkaitan dengan anak dan perempuan. Guna membantu pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut, Jawa Pos Group (JPG) bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF). Dengan jaringan media paling luas di tanah Air, JPG dan UNICEF percaya kerja sama yang mereka tanda tangani, Selasa (14/3) bakal bermanfaat banyak.
CEO JPG Azrul Ananda mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan kerja sama antara JPG dengan UNICEF. Sebab, keduanya punya misi sama. Yakni memberikan ruang dan kesempatan untuk generasi muda. ”Filosofi Jawa Pos sendiri adalah power of youth. Jadi, yang utama adalah anak muda dan lebih jauh anak-anak,” ungkap Azrul diwawancarai usai menandatangani perjanjian kerja sama di kantor UNICEF Indonesia, Jakarta.
JPG bakal menggunakan jaringan media mereka untuk menjalankan misi yang berorientasi pada kebutuhan anak dan perempuan. Menurut Azrul, itu perlu dilakukan mengingat data UNICEF menyebutkan bahwa pertumbuhan 37 persen anak Indonesia tidak sesuai harapan. ”Di beberapa daerah bahkan sampai 70 persen lebih,” jelas dia. Untuk itu, JPG mengambil sikap untuk turut bergerak bersama UNICEF.
Kontribusi JPG terhadap generasi muda selama ini memang sudah banyak. Mereka memiliki banyak program yang berjalan konsisten. ”Kalau JPG bekerja sendirian mungkin ada dampaknya. Tapi, kalau bekerja sama dengan UNICEF dampaknya lebih besar lagi,” terang Azrul. Pasca penandatanganan perjanjian kerja sama kemarin, sambung dia, JPG bakal lebih serius menggarap isu anak dan perempuan.
Tentu saja bukan hanya dalam bentuk pemberitaan, melainkan juga dalam berbagai kegiatan. Baik yang sudah berjalan seiring program JPG maupun kegiatan baru. Azrul optimis banyak hal bisa dikerjakan oleh JPG bersama UNICEF. ”Saya rasa kolaborasi (dengan UNICEF) punya harapan besar untuk masa depan Indonesia,” ujarnya. Dia berharap kerja sama tersebut berjalan sesuai rencana. ”Semoga kami bisa berbuat lebih,” tegas dia.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia masih memiliki segudang masalah berkaitan dengan anak dan perempuan. Guna membantu pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut, Jawa Pos Group (JPG) bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF). Dengan jaringan media paling luas di tanah Air, JPG dan UNICEF percaya kerja sama yang mereka tanda tangani, Selasa (14/3) bakal bermanfaat banyak.
CEO JPG Azrul Ananda mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan kerja sama antara JPG dengan UNICEF. Sebab, keduanya punya misi sama. Yakni memberikan ruang dan kesempatan untuk generasi muda. ”Filosofi Jawa Pos sendiri adalah power of youth. Jadi, yang utama adalah anak muda dan lebih jauh anak-anak,” ungkap Azrul diwawancarai usai menandatangani perjanjian kerja sama di kantor UNICEF Indonesia, Jakarta.
JPG bakal menggunakan jaringan media mereka untuk menjalankan misi yang berorientasi pada kebutuhan anak dan perempuan. Menurut Azrul, itu perlu dilakukan mengingat data UNICEF menyebutkan bahwa pertumbuhan 37 persen anak Indonesia tidak sesuai harapan. ”Di beberapa daerah bahkan sampai 70 persen lebih,” jelas dia. Untuk itu, JPG mengambil sikap untuk turut bergerak bersama UNICEF.
Kontribusi JPG terhadap generasi muda selama ini memang sudah banyak. Mereka memiliki banyak program yang berjalan konsisten. ”Kalau JPG bekerja sendirian mungkin ada dampaknya. Tapi, kalau bekerja sama dengan UNICEF dampaknya lebih besar lagi,” terang Azrul. Pasca penandatanganan perjanjian kerja sama kemarin, sambung dia, JPG bakal lebih serius menggarap isu anak dan perempuan.
Tentu saja bukan hanya dalam bentuk pemberitaan, melainkan juga dalam berbagai kegiatan. Baik yang sudah berjalan seiring program JPG maupun kegiatan baru. Azrul optimis banyak hal bisa dikerjakan oleh JPG bersama UNICEF. ”Saya rasa kolaborasi (dengan UNICEF) punya harapan besar untuk masa depan Indonesia,” ujarnya. Dia berharap kerja sama tersebut berjalan sesuai rencana. ”Semoga kami bisa berbuat lebih,” tegas dia.