30 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Warga Main Batu, Tentara Main Balok

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
EKSEKUSI ASRAMA TNI_Prajurit TNI mengamankan seorang warga yang mengaku menjadi pemilik rumah saat melakukan eksekusi rumah di Asrama TNI Abdul Hamid Jalan Medan-Binjai, Minggu (26/3). Eksekusi tersebut dilakukan karena penghuni dianggap sudah tidak layak lagi menempati rumah dikarenakan tidak ada lagi anggota keluarga mereka yang menjadi anggota TNI.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana Asrama Abdul Hamid yang tampak tenang, tiba-tiba mencekam.  Kisruh. Usaha pihak Kodam I/BB untuk menggusur asrama itu gagal. Warga melawan.

Tak mau rumahnya digusus, masyarakat yang tinggal di sana langsung berhamburan ke luar asrama komplek sejak pukul 10.20 WIB, Minggu (26/3). Tepatnya, di Jalan Medan-Binjai untuk melakukan aksi pemblokiran dengan membakar puluhan ban bekas. Akibatnya kemacetan pun timbul hampir 7 km di jalan lintas Sumatera itu.

“Kami kecewa. Ini bukan asrama Bang, tapi komplek. Dan, kita memiliki surat dari BPN Sumut dan surat tersebut ada sertifikatnya dari camat Sunggal,” kata Rudi warga Komplek Abdul Ahmid, kemarin.

Menurut mereka tanah itu milik Almarhum MD Simbolon.” Dan, kami menempati rumah dinas ini dengan potong gaji,” ucap Renti Suriani (50), anak dari Yansori, mantan kepala koprasi kodam 1/bb yang diamini warga Komplek.

Aslog Kodam 1/BB Kolonel Arm Anggoro mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan surat untuk pemberitahuan kepada warga. ” Rumah dinas ini kita gusur karena diindikasi adanya peredaran narkoba. Sebelumnya anggota kita sudah mengecek kebenarannya, makanya hari ini kita lakukan pembongkaran paksa,” katanya.

Namun, rencana itu gagal karena ramainya warga yang menghadang.  “Untuk saat ini hanya satu rumah dulu yang kita tertibkan. Karena situasi yang kurang memungkinkan,” tegas Kolonel Arm Anggoro.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah petugas TNI yang berpakaian lengkap masih berjaga-jaga di depan asrama tersebut. Sebagian warga juga sudah masuk ke dalam komplek ikut berjaga-jaga di depan rumahnya.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
EKSEKUSI ASRAMA TNI_Prajurit TNI mengamankan seorang warga yang mengaku menjadi pemilik rumah saat melakukan eksekusi rumah di Asrama TNI Abdul Hamid Jalan Medan-Binjai, Minggu (26/3). Eksekusi tersebut dilakukan karena penghuni dianggap sudah tidak layak lagi menempati rumah dikarenakan tidak ada lagi anggota keluarga mereka yang menjadi anggota TNI.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana Asrama Abdul Hamid yang tampak tenang, tiba-tiba mencekam.  Kisruh. Usaha pihak Kodam I/BB untuk menggusur asrama itu gagal. Warga melawan.

Tak mau rumahnya digusus, masyarakat yang tinggal di sana langsung berhamburan ke luar asrama komplek sejak pukul 10.20 WIB, Minggu (26/3). Tepatnya, di Jalan Medan-Binjai untuk melakukan aksi pemblokiran dengan membakar puluhan ban bekas. Akibatnya kemacetan pun timbul hampir 7 km di jalan lintas Sumatera itu.

“Kami kecewa. Ini bukan asrama Bang, tapi komplek. Dan, kita memiliki surat dari BPN Sumut dan surat tersebut ada sertifikatnya dari camat Sunggal,” kata Rudi warga Komplek Abdul Ahmid, kemarin.

Menurut mereka tanah itu milik Almarhum MD Simbolon.” Dan, kami menempati rumah dinas ini dengan potong gaji,” ucap Renti Suriani (50), anak dari Yansori, mantan kepala koprasi kodam 1/bb yang diamini warga Komplek.

Aslog Kodam 1/BB Kolonel Arm Anggoro mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan surat untuk pemberitahuan kepada warga. ” Rumah dinas ini kita gusur karena diindikasi adanya peredaran narkoba. Sebelumnya anggota kita sudah mengecek kebenarannya, makanya hari ini kita lakukan pembongkaran paksa,” katanya.

Namun, rencana itu gagal karena ramainya warga yang menghadang.  “Untuk saat ini hanya satu rumah dulu yang kita tertibkan. Karena situasi yang kurang memungkinkan,” tegas Kolonel Arm Anggoro.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah petugas TNI yang berpakaian lengkap masih berjaga-jaga di depan asrama tersebut. Sebagian warga juga sudah masuk ke dalam komplek ikut berjaga-jaga di depan rumahnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/