26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

ANRI Siap Menjaga Arsip Budaya dan Pariwisata Indonesia

Arsip Nasional Indonesia- ilustrasi

BELITUNG, SUMUTPOS.CO – Semangat Indonesia Incoporated Menpar Arief Yahya masih terus bergulir. Kali ini dikumandangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kepala ANRI Mustari Irawan mengatakan pihaknya akan menjaga semua arsip yang berkaitan dengan Pariwisata dan budaya Indonesia agar kekayaan intelektual itu bernilai guna tinggi dan terjaga dengan baik.

“Termasuk semua arsip penting terkait dengan Pariwisata. Seperti validitas tarian tanah air, prestasi-prestasi Pariwisata Indonesia, semua penghargaan, raihan, dokumen itu kami punya arsipnya. Itu semua kami pegang dan kami simpan, agar tidak ada klaim dari negara lain dan untuk kebaikan bangsa dan pariwisata Indonesia,” ujar Kepala ANRI Mustari Irawan.

Hal itu disampaikan Mustari dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan tajuk Pengelolaan Arsip Aset Nasional yang digelar di Hotel Grand Hatika Belitung, 27 hingga 28 April 2017.

Acara tersebut juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Asdep Bisnis dan Pemerintah Bidang Penguatan Jejaring Kemenpar. Maka dari itu, imbuh Mustari, demi kemajuan pariwisata Indonesia, Rakor tersebut menjadi sangat strategis.

“Tujuannya agar dokumen atau arsip bidang ekonomi, kekayaan alam pariwisata kita, kekayaan budaya kita, bidang politik kita, bidang pertahanan, kekayaan intelektual yang bernilai guna tinggi serta bersifat vital bisa terjaga dengan baik, teridentifikasi dengan baik, tertata dan terawat, tersedianya data base, mudah diakses dan terselamatkannya aset negara dari indikasi penyalahgunaan kepemilikan,” beber Mustari.

Pengelolaan aset nasional ini, lanjut dia, juga mengemban amanat undang-undang nomer 43 tentang kearsipan dan peraturan pemerintah nomer 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan undang-undang nomer 43 tentang kerarsipan.

Mustari didampingi Ketua Panitia Pelakasana Rakor Gunawan Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang serius menggulirkan spirit incorporated. Kata dia, selain sekitar 200 peserta yang hadir dari seluruh Indonesia bisa melakukan Rakor dengan baik, para peserta juga bisa menikmati keindahan Bangka Belitung yang juga masuk menjadi salah satu destinasi prioritas Kemenpar.

Arsip Nasional Indonesia- ilustrasi

BELITUNG, SUMUTPOS.CO – Semangat Indonesia Incoporated Menpar Arief Yahya masih terus bergulir. Kali ini dikumandangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kepala ANRI Mustari Irawan mengatakan pihaknya akan menjaga semua arsip yang berkaitan dengan Pariwisata dan budaya Indonesia agar kekayaan intelektual itu bernilai guna tinggi dan terjaga dengan baik.

“Termasuk semua arsip penting terkait dengan Pariwisata. Seperti validitas tarian tanah air, prestasi-prestasi Pariwisata Indonesia, semua penghargaan, raihan, dokumen itu kami punya arsipnya. Itu semua kami pegang dan kami simpan, agar tidak ada klaim dari negara lain dan untuk kebaikan bangsa dan pariwisata Indonesia,” ujar Kepala ANRI Mustari Irawan.

Hal itu disampaikan Mustari dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan tajuk Pengelolaan Arsip Aset Nasional yang digelar di Hotel Grand Hatika Belitung, 27 hingga 28 April 2017.

Acara tersebut juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Asdep Bisnis dan Pemerintah Bidang Penguatan Jejaring Kemenpar. Maka dari itu, imbuh Mustari, demi kemajuan pariwisata Indonesia, Rakor tersebut menjadi sangat strategis.

“Tujuannya agar dokumen atau arsip bidang ekonomi, kekayaan alam pariwisata kita, kekayaan budaya kita, bidang politik kita, bidang pertahanan, kekayaan intelektual yang bernilai guna tinggi serta bersifat vital bisa terjaga dengan baik, teridentifikasi dengan baik, tertata dan terawat, tersedianya data base, mudah diakses dan terselamatkannya aset negara dari indikasi penyalahgunaan kepemilikan,” beber Mustari.

Pengelolaan aset nasional ini, lanjut dia, juga mengemban amanat undang-undang nomer 43 tentang kearsipan dan peraturan pemerintah nomer 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan undang-undang nomer 43 tentang kerarsipan.

Mustari didampingi Ketua Panitia Pelakasana Rakor Gunawan Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang serius menggulirkan spirit incorporated. Kata dia, selain sekitar 200 peserta yang hadir dari seluruh Indonesia bisa melakukan Rakor dengan baik, para peserta juga bisa menikmati keindahan Bangka Belitung yang juga masuk menjadi salah satu destinasi prioritas Kemenpar.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/