LABUSEL, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di Dusun Parsorean Desa Mandala Sena Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan hidup tanpa aliran listrik. Kondisi itu mereka rasakan sejak tahun 1940 hingga kini atau tepatnya selama 70 tahun.
“Iya, sejak kampung itu ada, sebelum Indonesia merdeka dari tahun 1940, aliran listrik dari PLN belum pernah masuk ke dusun Parsorean itu,” kata Kepala Desa Mandala Sena Sundoyo, Minggu (14/5
Sundoyo mengaku mereka sudah pernah mengusulkan kepada PLN Labuhanbatu agar aliran listrik masuk ke Dusun Persorean, namun hingga kini belum juga terlaksana. “Bahkan pengusulannya sudah berkali-kali mereka lakukan,” terangnya.
Hanya saja, kata dia, pada pertemuan terakhir kali tepatnya tiga minggu yang lalu, antara warga dan pihak PT PLN wilayah Labuhanbatu. Dalam pertemuan itu kata Sundoyo, warga telah memberikan data-data serta surat permohonan agar jaringan listrik dapat terealisasi pada tahun ini juga.
“Baru-baru ini memang ada pengakuan warga, bahwa ada petugas yang datang ambil foto lokasi di Dusun Persorean, hanya saja sampai saat ini belum ada satupun tiang listrik berdiri,” terangnya.
Sehari-hari menurut Sundoyo, masyarakat di Desa Persorean terpaksa menggunakan lampu teplok sebagai penerangan dan mesin genset sebagai pengganti listrik. “Untuk genset penggunaannya terbatas jadi tidak bisa diandalkan, sedangkan kebutuhan masyarakat terhadap lsitrik inikan selama 24 jam,” terangnya.
Walaupun pemerintah daerah Labuhanbatu Selatan sudah pernah memberikan bantuan penerangan menggunakan energi matahari, namun kata Sundoyo, panel surya tersebut tidak berlangsung lama. Kini alat-alatnya sudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi oleh warga. “Sekarang pada malam hari di kampung itu sangat gelap, jadi wajar saja, saya dan warga berharap jaringan listrik dari PLN segera dipasang,” harapnya.
Sementara Manajer PT PLN (Persero) Rayon Kotapinang mengakui bahwa listrik di Dusun Parsorean Desa Mandalasena Kecamatan Silangkitang hingga kini belum masuk. PLN saat ini masih dalam tahap pengajuan pihak PT PLN wilayah Labuhanbatu. “Sebenarnya, Dusun Parsorean itu masuk ke area PLN Rantauprapat dan menurut informasinya pengajuannya listriknya harus di sana, kami juga berharap tahun ini listriknya terealisasi,” pungkasnya. (mag-3/azw)