SUMUTPOS.CO – Polres Kuansing di Riau mengamankan dua orang yang akan melakukan pencurian di rumah warga. Setelah diinterogasi, ternyata keduanya juga pelaku pembunuhan terhadap penjaga sekolah.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Kamis (18/5). Guntur menjelaskan, kedua tersangka adalah GS (15) dan Mangiring Sinaga (19), warga Dusun Jao Kel Simpang Tiga, Kec Kuantang Tengah, Kab Kuansing Riau.
“Awalnya keduanya diamankan pihak Polsek setempat dalam dugaan percobaan pencurian. Dengan berbagai alat yang dipakai untuk mencuri, petugas curiga akan kasus pembunuhan penjaga sekolah. Setelah didalami ternyata kedua mengaku membunuh penjaga sekolah,” kata Guntur.
Korban pembunuhan itu adalah Amrizal (50) penjaga sekolah di SD Negeri 025 Dusun Sinambek, Kel Sei Jering, Kec Kuantan Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/3).
Korban saat itu, kata Guntur, hingga malam hari belum pulang ke rumahnya. Istri korban menyuruh anaknya untuk melihat ke sekolah tersebut.
Setelah anak korban melihat, kata Guntur, ternyata korban tergeletak di areal sekolah dengan kondisi berdarah pisau tertancap di dada sebelah kiri korban.
“Melihat kejadian itu, warga memberikan pertolongan untuk segera membawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanannya, korban meninggal dunia,” kata Guntur.
Dari keterangan kedua tersangka, bahwa ketika itu mereka mencuri sejumlah peralatan yang ada di sekolah tersebut. Aksi pencurian ini kepergok penjaga sekolah.
“Karena ketahuan mencuri, kedua pelaku kalap. Mereka lantas menganiaya korban dan menikamnya dengan pisau. Setelah itu mereka kabur,” kata Guntur.
(dtn)