SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebingtinggi melakukan tes urine secara mendadak terhadap pegawai di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tebingtinggi, Jalan KL Yos Sudarso, Senin (29/5).
Test urine dilakukan BNN, mengingat masih banyaknya peredaran narkotika di Kota Tebingtinggi, termasuk di pusat pemerintahan seperti di Dinas Pendidikan yang di duga pegawai masih ada yang menggunakan narkotika.
“Untuk itu, Badan Narkotika Nasional Kota Tebingtinggi melakukan tes urine dadakan ke dinas pendidikan Kota Tebingtinggi,”ujar Kepala BNN Kota Tebingtinggi Kompol Bambang Rubianto SH.
Dijelaskan Bambang, hari ini sebanyak 36 pegawai Dinas Pendidikan, baik pegawai negeri sipil maupun honor di periksa, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Drs Pardamean Siregar,”tegas Rubianto.
Test urine dilakukan, lanjut Bambang, berkat kerja sama dengan Pemerintah Kota Tebingtinggi yang sudah membentuk Satgas P4GN untuk melakukan tes urine di Dinas Pendidikan, hal ini di lakukan untuk mencegah serta mengantisipasi peredaran narkotika di jajaran pemerintahan. “Hasil test urine sementara masih negatif,”terang Rubianto Bambang.
Pun begitu, kata Bambang Rubianto, ke depan pemeriksaan ataupun test urine mendadak tersebut tidak dilakukan hanya di Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi saja, tetapi akan dilakukan pada dinas-dinas yang ada di jajaran Pemerintah Kota Tebingtinggi.
Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi melalui Kasi Sarana dan Prasarana, Aswin Sembiring mengatakan, bahwa Kadis sangat mengapresiasi dan antusias serta mendukung kegiatan BNNK Tebingtinggi melakukan kegiatan seperti ini. “Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi akan menindak lanjuti hasil test urine tersebut, Disdik akan merehabilitasi sampai bersih jika ada pegawai yang positif narkoba. Namun untuk sanksi pemecatan, pihak Disdik sendiri belum bisa memutuskan,”tegas Aswin.
Ketika dilakukan pemeriksaan test urine kepada seluruh pegawai Disdik, ada salah seorang pegawai dinas yang terlihat melarikan diri dengan alasan yang tidak jelas. (ian/han)