25 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Yose Piliang Ikut ‘Bertarung’

Yose Piliang diabadikan bersama para tim pendukung di Jalan Agus Salim Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jurnalis perempuan senior di Sumatera Utara (Sumut) Yose Piliang, akhirnya buka bicara soal dukungan terhadapnya untuk maju di Pilgubsu 2018 mendatang.

Yose mengaku, ia sangat tidak tertarik terhadap dunia politik. Hal ini disampaikannya di hadapan puluhan jurnalis yang berasal dari berbagai organisasi, seperti  Forum Jurnalis Medan (FJM), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan (FJP), Aliansi Media Cyber Indonesia (AMCI), dan beberapa organisasi jurnalis lainnya.

Yose menjelaskan, selama 27 tahun menjadi jurnalis, ia selalu mengamati perkembangan politik di Indonesia. Kondisi ini sendiri membuatnya sangat tidak tertarik dengan alasan gaya berpolitik yang ada saat ini. Terlalu menempatkan materi dan prestise di atas kepentingan publik. Hal ini juga yang membuatnya selama ini lebih senang melakukan kegiatan sosial secara sendiri-sendiri, bersama kru pada rumah produksi Deli Geist miliknya.

“Saya merasa apa yang saya dan tim saya lakukan selama ini, seperti membantu warga untuk berobat, maupun sekadar memberi paket sembako pada warga miskin di daerah-daerah tempat kami menggelar syuting itu, lebih bermanfaat bagi mereka. Saya enggak sadar, ternyata itu yang membuat kawan-kawan yang mengenal saya justru terus menerus mem-posting dukungan agar saya maju di Pilgubsu,” beber Yose.

Dukungan ini, menurut Yose sudah muncul dalam 2 tahun terakhir, namun ia tidak merespon. Sebab menurutnya, hal tersebut hanya iseng-iseng dari rekan-rekannya, terutama dari kalangan jurnalis yang selama ini memang dekat dengannya. Namun dukungan ini berubah menjadi dukungan publik sehingga ia meresponnya. “Respon saya atas begitu masifnya dukungan, saya menyatakan, serius untuk ikut Pilgubsu 2018. Saya mohon dukungan kita tidak sebatas dukungan, namun kita bekerja bersama,” harapnya.

Uniknya untuk Yose, beberapa kalangan jurnalis ternyata telah membentuk tim untuk meloloskannya menjadi calon di Pilgubsu 2018.

Ketua tim, Dedy Armaya mengatakan, sejauh ini mereka telah mempersiapkan berbagai program untuk semakin mengenalkan Yose Piliang di tengah masyarakat. “Tujuannya, kami berharap ada partai politik yang melirik, namun kalaupun tidak ada kita siap dari jalur independen. KTP dukungan sudah mulai masuk,” ungkapnya.

Data yang disampaikan, dalam 2 hari terakhir, dukungan dalam bentuk KTP sudah mereka terima dari beberapa daerah, seperti Tapanuli Selatan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas, Langkat, dan Medan. Jumlah total KTP dukungan dari daerah tersebut mencapai 7 ribu KTP. “Kami yakin, dalam dua hari saja sudah 7 ribu. Ke depan akan terus bertambah,” pungkasnya. (ram/saz)

Yose Piliang diabadikan bersama para tim pendukung di Jalan Agus Salim Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jurnalis perempuan senior di Sumatera Utara (Sumut) Yose Piliang, akhirnya buka bicara soal dukungan terhadapnya untuk maju di Pilgubsu 2018 mendatang.

Yose mengaku, ia sangat tidak tertarik terhadap dunia politik. Hal ini disampaikannya di hadapan puluhan jurnalis yang berasal dari berbagai organisasi, seperti  Forum Jurnalis Medan (FJM), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan (FJP), Aliansi Media Cyber Indonesia (AMCI), dan beberapa organisasi jurnalis lainnya.

Yose menjelaskan, selama 27 tahun menjadi jurnalis, ia selalu mengamati perkembangan politik di Indonesia. Kondisi ini sendiri membuatnya sangat tidak tertarik dengan alasan gaya berpolitik yang ada saat ini. Terlalu menempatkan materi dan prestise di atas kepentingan publik. Hal ini juga yang membuatnya selama ini lebih senang melakukan kegiatan sosial secara sendiri-sendiri, bersama kru pada rumah produksi Deli Geist miliknya.

“Saya merasa apa yang saya dan tim saya lakukan selama ini, seperti membantu warga untuk berobat, maupun sekadar memberi paket sembako pada warga miskin di daerah-daerah tempat kami menggelar syuting itu, lebih bermanfaat bagi mereka. Saya enggak sadar, ternyata itu yang membuat kawan-kawan yang mengenal saya justru terus menerus mem-posting dukungan agar saya maju di Pilgubsu,” beber Yose.

Dukungan ini, menurut Yose sudah muncul dalam 2 tahun terakhir, namun ia tidak merespon. Sebab menurutnya, hal tersebut hanya iseng-iseng dari rekan-rekannya, terutama dari kalangan jurnalis yang selama ini memang dekat dengannya. Namun dukungan ini berubah menjadi dukungan publik sehingga ia meresponnya. “Respon saya atas begitu masifnya dukungan, saya menyatakan, serius untuk ikut Pilgubsu 2018. Saya mohon dukungan kita tidak sebatas dukungan, namun kita bekerja bersama,” harapnya.

Uniknya untuk Yose, beberapa kalangan jurnalis ternyata telah membentuk tim untuk meloloskannya menjadi calon di Pilgubsu 2018.

Ketua tim, Dedy Armaya mengatakan, sejauh ini mereka telah mempersiapkan berbagai program untuk semakin mengenalkan Yose Piliang di tengah masyarakat. “Tujuannya, kami berharap ada partai politik yang melirik, namun kalaupun tidak ada kita siap dari jalur independen. KTP dukungan sudah mulai masuk,” ungkapnya.

Data yang disampaikan, dalam 2 hari terakhir, dukungan dalam bentuk KTP sudah mereka terima dari beberapa daerah, seperti Tapanuli Selatan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas, Langkat, dan Medan. Jumlah total KTP dukungan dari daerah tersebut mencapai 7 ribu KTP. “Kami yakin, dalam dua hari saja sudah 7 ribu. Ke depan akan terus bertambah,” pungkasnya. (ram/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/